Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berdiri 20 Menit Ternyata Bahaya, Solusinya Jinjit 30 Kali

Berdiri 20 Menit Ternyata Bahaya, Solusinya Jinjit 30 Kali Pilar Stasiun Manggarai Sulitkan Akses Penumpang KRL. ©2023 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Pakar orthopaedi dan traumatologi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia, Astuti Pitarini menyarankan orang-orang berjinjit selama satu menit apabila tak bisa melakukan peregangan betis setelah berdiri selama 20 menit.

"Enggak usah cepet-cepet, mungkin dalam satu menit kita bisa 30 kali jinjit (setiap 20 menit)," katanya dalam sebuah diskusi bersama media di Jakarta, Rabu (22/2).

Berjinjit menjadi salah satu upaya meregangkan otot betis. Setelah berjinjit, sanggalah badan dengan satu kaki lalu lakukan exercise ankle atau ankle pumping yakni menggerakkan pergelangan kaki secara maksimal ke atas dan ke bawah selama satu menit. Lakukan hal serupa pada satu kaki lainnya.

Cara ini dapat dilakukan apabila seseorang sama sekali tak bisa melakukan peregangan betis dan kaki saat harus berada dalam posisi statik seperti berdiri atau duduk lebih dari 20 menit.

Menurut dia, terlalu lama berdiri akan memperlambat aliran peredaran darah yang menyebabkan kekakuan otot betis sehingga memunculkan nyeri tumit.

"Dampak yang paling sering kekakuan otot betis, lama-lama proses berjalannya kurang efisien lalu akhirnya biasanya sakit atau nyeri tumit. Nyeri tumit 80 persennya penyebabnya karena otot betis yang kaku karena kita banyak berdiri atau jalan," terangnya.

Astuti menyarankan orang-orang melakukan perengangan betis dan kaki ketimbang berdiri dengan menumpu pada satu kaki saja secara bergantian. Dia mengingatkan, sebaiknya lakukan 20 menit exercise betis dan pergelangan kaki.

"Untuk yang betis tadi jinjit 30 kali setiap 20 menit, lalu exercise ankle pumping satu menit setiap satu sisi kaki. Tujuannya supaya otot betis tidak kaku dan peredaran pembuluh darah lebih baik," terang Astuti.

Namun, saat peregangan tak dapat dilakukan misalnya karena perjalanan panjang, maka seseorang perlu segera mengistirahatkan kaki sesampainya di rumah.

"Kalau punya alat bantu seperti foam roller, itu bisa dipakai untuk release otot betis. Jadi, foam roller-nya digulung-gulung di otot betis kita. Setiap satu kaki dua menit," tutup Astuti.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ingin Jongkok Lebih Lama? Coba 8 Jenis Olahraga Ini!
Ingin Jongkok Lebih Lama? Coba 8 Jenis Olahraga Ini!

Berikut adalah 8 jenis olahraga yang dapat memperkuat otot kaki Anda, sehingga Anda bisa jongkok lebih lama.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Menangani Kaki Bengkak Saat Perjalanan Mudik
Begini Cara Menangani Kaki Bengkak Saat Perjalanan Mudik

Perjalanan jauh seperti mudik Lebaran seringkali membuat kaki bengkak.

Baca Selengkapnya
6 Gerakan Mudah dan Sederhana untuk Meningkatkan Keseimbangan dan Mengencangkan Perut
6 Gerakan Mudah dan Sederhana untuk Meningkatkan Keseimbangan dan Mengencangkan Perut

Melakukan sejumlah latihan bisa menjadi cara untuk meningkatkan keseimbangan dan melatih otot perut.

Baca Selengkapnya
Cara Meningkatkan Kekuatan Otot Perut Saat Berjalan Kaki, Begini Tipsnya Dijamin Berhasil
Cara Meningkatkan Kekuatan Otot Perut Saat Berjalan Kaki, Begini Tipsnya Dijamin Berhasil

Coba lakukan kegiatan berjalan kaki untuk meningkatkan kekuatan inti tubuh dengan tips yang direkomendasikan di bawah ini.

Baca Selengkapnya
Kuatkan Langkahmu: Rekomendasi Latihan Terbaik untuk Otot Kaki yang Kuat
Kuatkan Langkahmu: Rekomendasi Latihan Terbaik untuk Otot Kaki yang Kuat

Kaki yang kuat dapat membantu menjaga keseimbangan dan meningkatkan mobilitas. Kuatkan otot kaki Anda melalui cara-cara efektif di artikel berikut!

Baca Selengkapnya