Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkas kasus duel ala gladiator di Bogor dilimpahkan ke kejaksaan

Berkas kasus duel ala gladiator di Bogor dilimpahkan ke kejaksaan Pembongkaran makam Hilarius Christian Event Raharjo. ©2017 Merdeka.com/Radeva Pragia

Merdeka.com - Polresta Bogor Kota melimpahkan kasus duel ala gladiator yang menewaskan siswa kelas X SMA Budi Mulia, Hilarius (15), ke Kejaksaan Negeri Kota Bogor, Kamis (5/10). Tiga tersangka yang dibawa penyidik tiba di kejaksaan langsung digiring masuk ke dalam ruangan dengan wajah ditutup.

Kuasa hukum korban Roy Sianipar berharap agar kasus ini dapat berjalan dengan baik. Dia menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak penegak hukum dan tidak akan melakukan intervensi.

"Kita tim kuasa hukum bersama keluarga korban datang ke sini untuk mengawal proses hukum. Kita hanya bisa memberi support kepada kejaksaan dan kepolisian," ujar Roy.

Orang lain juga bertanya?

Dia menilai, masih banyak pihak diduga turut bertanggungjawab atas kematian Hilarius. Karena itu, pihaknya telah membentuk Justice For Hilarius yang terdiri dari perkumpulan para advokat-advokat.

"Kasus ini menjadi pembelajaran untuk semua pihak. Ini tidak boleh terjadi lagi. Hukum ditegakkan, rasa keadilan terpenuhi," tuturnya.

Sebelumnya, polisi mengamankan empat tersangka yang diduga kuat terlibat dalam kasus tewasnya Hilarius Christian Event Raharjo (15). Mereka berinisial BV, HK, MS dan TB.

Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Ulung Sampurna Jaya mengatakan, para tersangka ditangkap di lokasi berbeda.

"Ada yang kita tangkap di Yogyakarta, Bandung dan Bogor," kata Ulung dalam pers rilis di Mapolresta Bogor Kota, Kamis (21/9).

Ulung menambahkan, selain empat tersangka, pihaknya juga masih memburu dua orang lainnya berinisial PR dan T.

Dia menyebut, masing-masing tersangka punya peran yang berbeda-beda.

"Baik pelaku, alumninya, maupun yang menyuruh berkelahi sudah kita amankan," kata Ulung.

Sambungnya, para tersangka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui keterlibatan pihak lain dalam kasus tersebut.

"Kita masih dalami aktor intelektualnya, termasuk sudah berapa lama kegiatan bom-boman itu dilakukan," tutupnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gedung Sekretariat DPR RI Digeledah, Penyidik KPK Bawa 3 Koper 1 Tas Ransel
Gedung Sekretariat DPR RI Digeledah, Penyidik KPK Bawa 3 Koper 1 Tas Ransel

Gedung Sekretariat DPR RI digeledah penyidik Komisi Pemberantaran Korupsi (KPK) pada Selasa (30/4) sore.

Baca Selengkapnya
Kasus Tahanan Tewas dalam Penjara di Depok, Ada Keterlibatan Sipir?
Kasus Tahanan Tewas dalam Penjara di Depok, Ada Keterlibatan Sipir?

Mereka akan dicatat dalam Register F dan tidak diberikan hak remisi serta integrasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron

Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap

Baca Selengkapnya
Kantor Lima Jam Digeledah, Kepala Disdukcapil Semarang Ikut Keluar Bareng Penyidik KPK
Kantor Lima Jam Digeledah, Kepala Disdukcapil Semarang Ikut Keluar Bareng Penyidik KPK

Aktivitas pelayanan publik di Kantor Disdukcapil Kota Semarang tetap berjalan sebagaimana mestinya saat penyidik KPK melakukan penggeledahan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Tujuh Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Dipindah ke Bandung
Terungkap, Ini Alasan Tujuh Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Dipindah ke Bandung

Tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina dan Rizki alias Eky dipindahkan dari Lapas Cirebon ke Lapas Banceuy dan Rutan Kebon Waru di Kota Bandung.

Baca Selengkapnya