Bertemu CEO Facebook, Wapres JK tak akan bicarakan pajak
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menggelar pertemuan dengan CEO Facebook Mark Zuckerberg di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Asia-Pasifik (APEC) di Lima, Peru, Sabtu waktu setempat. JK menyatakan tidak akan membicarakan soal pajak pada pimpinan perusahaan media sosial berjaringan global tersebut.
"Kami tidak akan membicarakan teknis (pajak) seperti itu. Kami hanya ingin ada perluasan hubungan dengan mereka karena itu (Facebook) sudah suatu yang tidak bisa dihindari," kata Wapres sebelum menuju lokasi pertemuan puncak pemimpin APEC itu, dilansir Antara, Minggu (20/11).
Justru, menurut Kalla, Indonesia harus bisa meniru Irlandia yang memanfaatkan Facebook dan media sosial berbasis teknologi informasi lainnya untuk menjaga persaingan usaha lebih sehat.
-
Siapa pendiri Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Siapa yang terinspirasi oleh tokoh media sosial? Mereka tidak hanya melihat profesi sebagai sarana untuk mencari nafkah, tetapi juga sebagai cara untuk menciptakan dampak yang luas melalui kreativitas dan inovasi.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Kenapa Facebook jadi media sosial terbesar? Dengan kerja keras dan visi yang jelas, Mark Zuckerberg dan timnya berhasil mengembangkan Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi secara online.
Wapres dijadwalkan bertemu Zuckerberg pada Sabtu sore setelah pertemuan para pemimpin ekonomi anggota APEC.
"Ada yang minta investasi seperti Apple yang akan bangun semacam kampus di Indonesia. Ini (pembicaraan dengan Zuckerberg soal investasi) juga sedang dalam proses," kata Kalla menambahkan.
Terkait dengan kebijakan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Donald Trump, Wapres mengatakan masih belum bisa diprediksi, apakah berubah menjadi proteksionis atau tidak.
"Semuanya belum jelas karena masih Februari nanti. Tapi apa pun yang terjadi, kita tidak perlu khawatir. Kita akan pikirkan (penguatan) ekonomi dalam negeri. Karena kita punya kelebihan, yaitu jumlah penduduk yang besar, maka produktivitasnya juga harus ditingkatkan agar pertumbuhan ekonominya juga besar," katanya.
Demikian pula dengan Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) diimplementasikan atau tidak, Indonesia tidak terpengaruh secara ekonomi karena Indonesia juga belum terlibat secara aktif dalam kaukus tersebut.
"Yang khawatir itu kan, Singapura, Vietnam, dan Malaysia. Kalau kita kan tidak ikut," ujar Wapres didampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Satriagung dan Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh untuk Peru merangkap Bolivia Moenir Ari Sunandar. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut memastikan larangan tersebut tidak akan berpengaruh terhadap investasi TikTok di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan bertemu Presiden Jokowi untuk membahas e-commerce.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui keberadaan e-commerce berbasis media sosial, seperti TikTok Shop membuat bisnis pedagang ke UMKM menjadi anjlok.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan bertemu Jokowi untuk membahas e-commerce.
Baca SelengkapnyaTikTok tetap diperbolehkan untuk berjualan tapi tidak bisa disatukan dengan media sosial. Hal ini untuk mencegah praktik monopoli yang merugikan UMKM domestik.
Baca SelengkapnyaPemerintah larang TikTok menjalankan bisnis media sosial dan e-Commerce di Indonesia. Tujuannya, agar UMKM lokal bisa bersaing.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta mengatur ulang perdagangan di platform e-commerce dan social commerce.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaMendag bilang Tiktok Indonesia siap patuh pada peraturan tersebut.
Baca SelengkapnyaSetelah dilarangnya TikTok jalankan bisnis media sosial dan E-commerce oleh MenKopUKM, kini giliran respons Kominfo.
Baca SelengkapnyaTikTok Shop bak predator harga yang secara lambat laun akan mendominasi harga, mematikan pasar ritel, dan berdampak monopoli pasar.
Baca Selengkapnya