Bertemu Jokowi, Khofifah Minta Pemerintah MRT dan LRT Dibangun di Jatim
Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Pada pertemuan itu, Khofifah menyampaikan keinginannya agar moda transportasi massal seperti Lintas Raya Terpadu (LRT) dan hingga Moda Raya Terpadu (MRT) di kawasan Gerbangkertosusila atau Gresik–Bangkalan–Mojokerto–Surabaya–Sidoarjo–Lamongan.
Khofifah mengatakan pembangunan moda transportasi tersebut bertujuan untuk menghubungkan sejumlah wilayah di Jawa Timur.
"Ini kami butuh koneksivitas terutama dari public transportation. Kalau di Jakarta sudah ada tiga ring, sekarang mau bangun empat ring ada MRT. Kebetulan di Gerbangkertosusila termasuk Surabaya belum ada ring-nya," ujar Khofifah usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/6).
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa MRT dibangun? Selain saluran air, kabel, gas dan PAM, transportasi massal juga melintas di bawah tanah Jakarta. Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta. Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985. Bagaimana perjalanan panjang dibangunnya MRT?
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang membangun Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo? Jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo pertama kali dibangun oleh perusahaan kereta api Belanda Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS) antara tahun 1896-1917.
Keberadaan MRT atau LRT, katanya, membuat daerah-daerah tersebut saling terhubung. Sehingga kawasan Jatim menjadi kota megapolitan.
"Jadi kami bisa bayangkan daerah-daerah sampai radius 100 km dari Surabaya itu dalam waktu dekat sudah jadi megapolitan," sambungnya.
Mantan Menteri Sosial itu menjelaskan bahwa rencana pembangunan transportasi massal itu masuk dalam rancangan peraturan presiden (Raperpres) tentang Gerbangkertosusila. Khofifah mengaku sudah berdiskusi dengan Jokowi terkait hal tersebut.
"Kami berharap ini akan mendapat percepatan pada proses pentahapannya, Termasuk di dalamnya opsi kemungkinan LRT, MRT," katanya.
Menurut dia, kawasan Gerbangkertosusila saat ini sudah terhubung dengan kereta komuter. Namun keberadaan kereta komuter belum cukup melayani transportasi di kawasan tersebut.
"Kemungkinan menambah dulu gerbong-gerbong komuter, karena itu memang sudah kebutuhan yang mendesak bagi Gerbangkertosusila," jelas dia.
Ditambahkannya, Jokowi menyambut baik rencana penambahan gerbong komuter. Namun, untuk pembangunan MRT dan LRT, Jokowi menyebut bahwa biaya pembangunannya cukup mahal.
"Kami hitung MRT menurut Pak Presiden itu lumayan mahal karena per kilometer menurut Pak Presiden itu bisa sampai Rp1,2 triliun, kalau LRT Rp426 miliar. Ada opsi-opsi yang mendesak yang bisa kita ambil, misalnya adalah nambah gerbong untuk kereta komuter," tutur Khofifah.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah daerah dapat meminta bantuan pendanaan APBN untuk membangun moda transportasi massal.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan besaran tarif akan dihitung terlebih dahulu oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menyebut pembangunan LRT, MRT, dan kereta cepat membutuhkan biaya yang banyak
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepala daerah menyiapkan rencana transportasi massal di kotanya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan menambah rute LRT hingga ke Bogor, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, potensi kerugian ekonomi cukup besar akibat kemacetan
Baca SelengkapnyaJokowi ingin jangkauan tranportasi massal ini semakin luas sehingga memudahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek akan diresmikan pada 26 Agustus 2023, sedangkan kereta cepat Jakarta-Bandung akan diuji coba lagi pada September 2023.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan sebuah sistem agar masyarakat terdorong menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaPembiayaan proyek ini melibatkan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) yang bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB).
Baca SelengkapnyaJokowi keluhkan banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menilai bahwa butuh partisipasi semua orang untuk menyelesaikan isu polusi, di antaranya dengan menggunakan transportasi publik.
Baca Selengkapnya