![Momen Jokowi Tegur Bobby Nasution di Depan Wali Kota se-Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/4/1717481554642-tuyys.jpeg)
Momen Jokowi Tegur Bobby Nasution di Depan Wali Kota se-Indonesia
Jokowi meminta kepala daerah menyiapkan rencana transportasi massal di kotanya.
Jokowi meminta kepala daerah menyiapkan rencana transportasi massal di kotanya.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa sejumlah kota di Indonesia saat ini mengalami kemacetan, mulai dari Balikpapan, Bandung, Surabaya, hingga Medan. Jokowi pun menegur menantunya sekaligus Wali Kota Medan, Bobby Nasution soal kemacetan di wilayahnya.
Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke-XVII di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Dalam acara ini, hadir wali kota seluruh Indonesia.
"Kita liihat banyak kota di negara kita mulai macet. Pak Wali Kota Balikpapan, Balikpapan sudah macet, saya denger sudah. Surabaya sudah macet Pak Wali, sampun Pak. Bandung, Pak Wali Kota Bandung sudah macet sudah. Wali Kota Medan ada? Macet. Sudah mulai macet," tutur Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (4/6).
Dia pun meminta kepala daerah menyiapkan rencana transportasi massal di kotanya. Jokowi menyadari bahwa biaya pembangunan moda transportasi seperti, MRT, LRT, dan Kereta Cepat terlalu besar apabila dibebakan sepenuhnya kepada APBD.
Pasalnya, biaya pembangunan MRT mencapai Rp2,3 triliun per kilometer dan LRT Rp600 miliar per kilometer. Sedangkan, biaya pembangunan kereta cepat mencapai Rp780 miliar per kilometer.
"Siapa yang sanggup? Ada kota yang APBD-nya sanggup? Tunjuk jari saya beri sepeda. Enggak ada yang mampu," kata Jokowi.
Dia menyampaikan saat ini ada moda transportasi massal bernama atunomous rapid transit (ART) yang biaya pembangunannya jauh lebih murah. Moda transportasi ini merupakan kereta tanpa rel konvensional.
"Namanya ART, atunomous rapid transit. Tidak pakai rel, tapi pakai magnet. Bisa 3 gerbong, 2 gerbong, atau 1 gerbong. Nah ini jauh lebih murah," ucapnya.
Jokowi menuturkan pemerintah daerah dapat meminta bantuan pendanaan APBN untuk membangun moda transportasi massal tersebut. Misalnya, 50 persen ditanggung APBN dan 50 persen sisanya dibiayai APBD.
"Kalau ada APBD punya kemampuan tolong berhubungan dengan Pak Menteri Perhubungan. Bisa bagi-bagi 50-50, APBD 50 persen, APBN 50 persen misalnya," jelas Jokowi.
Jokowi menekankan pentingnya pembangunan transportasi massal. Hal ini agar kota-kota di Indonesia tak mengalami kemacetan dalam beberapa tahun kedepan.
"Kalau tidak 10-20 tahun akan datang semua kota akan macet. Enggak percaya, kita lihat nanti kalau kota-kota enggak siapkan diri mengenai transportasi massalnya," pungkas Jokowi.
Jokowi menegur menantunya, Wali Kota Medan Bobby Nasution soal kemacetan di wilayahnya
Baca SelengkapnyaPenghargaan diberikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, tepat di Hari Otonomi Daerah
Baca SelengkapnyaPrabowo memberi sinyal mengusung Bobby Nasution menjadi Bakal Calon Gubernur Sumut.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan, Bobby Nasution membenarkan bahwa dirinya sudah menjadi kader partai Golkar.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut Medan berkembang pesat di bawah kepemimpinan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Baca SelengkapnyaJokowi yang duduk di antara Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, menikmati malam dengan menyantap nasi goreng.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mendorong agar kepala daerah membangun transportasi umum di wilayahnya
Baca SelengkapnyaMomen menarik interaksi Presiden Joko Widodo bersama Menhan, Panglima TNI, dan tiga kepala staf TNI.
Baca SelengkapnyaGolkar resmi memberikan dukungan kepada menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution sebagai calon gubernur untuk Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Baca Selengkapnya