Bertemu Kades se-Banyuwangi, Wamendes Ingatkan Empat Prioritas Desa
Merdeka.com - Wakil Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi mengingatkan empat program prioritas desa, yaitu menurunkan angka kemiskinan, penurunan stunting, pemberdayaan Bumdes, dan digitalisasi desa.
"Empat hal ini perlu dilaksanakan. Dan saya percaya dengan memberikan ruang seluas-luasnya pada seluruh komponen, termasuk anak muda, ini dapat dilaksanakan dengan baik," terang Wamen Budi, saat bertemu sejumlah kepala desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Banyuwangi di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Kamis (31/3).
Budi menekankan tentang pentingnya digitalisasi desa. Dengan pendekatan teknologi, menurutnya, pembangunan di desa akan semakin cepat dan efektif. Dalam hal ini, ia mengapresiasi langkah Pemkab Banyuwangi untuk mendorong desa-desanya menerapkan 'Smart Kampung' yang telah melek digital.
-
Apa yang menjadi fokus utama penanganan kemiskinan di Banyuwangi? 'Kemiskinan ekstrem di Banyuwangi sudah bagus berada di angka 0,43 persen. Ini lebih rendah dibandingkan angka nasional sebesar 1,12 persen,' kata Menko, didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat meninjau pemberian Bantuan Cadangan Pangan di Kantor Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Jumat (8/4).
-
Apa program pengentasan kemiskinan Banyuwangi? 'Saat ini, Banyuwangi terus menekan angka kemiskinan yang ada. Meskipun sudah rendah, tapi berbagai intervensi masih harus dilakukan agar rakyat Banyuwangi benar-benar sejahtera,' ungkap Bupati Ipuk.
-
Apa program BSI untuk membangun ekonomi desa? Inisiatif bank syariah terbesar di Tanah Air itu dalam membangun ekonomi desa dijalankan melalui program Desa BSI (Bangun Sejahtera Indonesia).
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
-
Apa program Bantul untuk entaskan kemiskinan? Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul berupaya mengentaskan kemiskinan dengan melakukan pemberdayaan keluarga miskin maupun warga yang masih pengangguran di daerah tersebut. Mereka melakukannya dengan mengadakan program kegiatan padat karya infrastruktur yang tahun ini menyasar di ratusan lokasi.
-
Bagaimana cara menurunkan stunting di Kecamatan Buahbatu? Cara mengatasinya cukup sederhana hanya dengan sedekah 1 butir telur.
"Banyuwangi saya lihat Smart Kampung-nya bisa adaptif dalam dalam era digitalisasi. Jadi kita berharap, Banyuwangi bisa jadi inspirasi dan contoh buat kabupaten-kabupaten lain untuk mengembangkan desa," ungkap Budi.
©2022 Merdeka.comWamen Budi melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi selama dua hari, Kamis – Jumat (30-31/3). Setelah bertemu dengan perangkat desa, Budi mengikuti program Bupati Ngantor di Desa ('Bunga Desa') yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran.
Setiap pekan, Bupati Ipuk berkantor di desa secara bergilir sebagai upaya gotong royong pemkab bersama pemerintahan desa untuk jemput bola layanan dan mencari solusi atas masalah yang ada. Program ini pun mendapat apresiasi dari Wamen yang menurutnya cukup efektif untuk dekat dengan rakyat sekaligus menyelesaikan permasalahan yang ada.
Di Desa Jajag, Wamen juga menyaksikan penyerahan simbolis program jaminan keselamatan kerja bagi anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Banyuwangi yang dibiayai oleh pemkab. Program ini kembali mendapat apresiasi dari Wamendes. Dengan program tersebut, Budi berharap kinerja pemerintah desa akan semakin bagus.
"Ini program bagus untuk melindungi BPD. Mendapat asuransi, sehingga mereka bisa bekerja dengan baik dan bisa apa membantu kemajuan desa lewat musyawarah masyarakat desa dan juga dialog dan partisipasi dengan pemerintah desa," ungkap Budi.
©2022 Merdeka.comSementara itu, Bupati Ipuk menjelaskan bahwa dirinya berkomitmen membangun Banyuwangi dengan basis desa. Ia meyakini, seiring tata kelola pemerintah desa yang baik, maka akan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan daerah.
"Salut kepada Bapak/Ibu Kades dan BPD yang bergotong royong bersama membangun desa. Termasuk melalui Smart Kampung, ini memperlancar upaya digitalisasi desa," terang Ipuk.
"Smart Kampung" sendiri merupakan program pelayanan publik di tingkat desa. Sekaligus juga diintegrasikan dengan upaya pemberdayaan dan peningkatan kapasitas SDM masyarakat pedesaan. Ujungnya adalah meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi warga.
"Seperti yang Pak Wamen bilang, membangun desa itu berarti membangun Indonesia. Ini akan menjadi pedoman kami. Terima kasih atas arahan dan bimbingan Pak Wamen kepada seluruh kades dan BPD, semoga desa-desa di banyuwangi semakin maju," kata Ipuk.
Dalam kunjungannya, Wamen juga dijadwalkan mengunjungi destinasi wisata berbasis desa, seperti di Desa Tamansari dan Desa Bangsring. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Baca SelengkapnyaProgram ini disebut bisa mengentaskan kemiskinan dan menurunkan angka stunting
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan kemiskinan di Indonesia dapat mencapai 4,5-5 persen pada 2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaPanelis bertanya kepada Cawagub Ade Sumardi tentang cara menurunkan prevalensi anak stunting dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Banten.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk juga menyalurkan bantuan sosial BLT Dana Desa kepada ratusan keluarga penerima manfaat (KPM).
Baca SelengkapnyaHarapan Anies agar desa menjadi lebih mandiri demi mewujudkan kesejahteraan rakyatnya.
Baca SelengkapnyaTomy meminta para kepala desa agar mampu mendorong pengelolaan anggaran Dana Desa lebih transparan.
Baca SelengkapnyaAnies mengirimkan pesan untuk bekerja mengentaskan masalah kemiskinan dan menghadirkan perubahan.
Baca SelengkapnyaKali ini Bupati Ipuk ngantor di tiga desa di Kecamatan Licin.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani diundang memaparkan tentang progres program Smart Kampung, sistem digitalisasi di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaAnies menjelaskan bahwa gerakan perubahan bukan sekadar mengganti orang tapi membuat sebuah keluarga menjadi sejahtera.
Baca Selengkapnya