Bertemu Kades se-Banyuwangi, Wamendes Ingatkan Empat Prioritas Desa
Merdeka.com - Wakil Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi mengingatkan empat program prioritas desa, yaitu menurunkan angka kemiskinan, penurunan stunting, pemberdayaan Bumdes, dan digitalisasi desa.
"Empat hal ini perlu dilaksanakan. Dan saya percaya dengan memberikan ruang seluas-luasnya pada seluruh komponen, termasuk anak muda, ini dapat dilaksanakan dengan baik," terang Wamen Budi, saat bertemu sejumlah kepala desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Banyuwangi di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Kamis (31/3).
Budi menekankan tentang pentingnya digitalisasi desa. Dengan pendekatan teknologi, menurutnya, pembangunan di desa akan semakin cepat dan efektif. Dalam hal ini, ia mengapresiasi langkah Pemkab Banyuwangi untuk mendorong desa-desanya menerapkan 'Smart Kampung' yang telah melek digital.
-
Apa program BSI untuk membangun ekonomi desa? Inisiatif bank syariah terbesar di Tanah Air itu dalam membangun ekonomi desa dijalankan melalui program Desa BSI (Bangun Sejahtera Indonesia).
-
Bagaimana Kemendes PDTT meningkatkan kapasitas warga desa dalam Program TEKAD? “Model Demplot dalam program ini menekankan pertukaran pengalaman, penyebarluasan informasi, dan penerapan teknologi baru melibatkan produsen dan rumah tangga.“ “Harapannya, warga desa dapat mengadopsi praktik baru dalam berusaha, meningkatkan hasil produksi, dan pada akhirnya, meningkatkan kesejahteraan mereka,“ Ujar Taufik saat ditemui di Kemendes PDTT Kalibata, Jumat (8/12)
-
Bagaimana upaya Pemkot Bandung dalam menurunkan angka stunting? Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian menyebut, saat ini hal yang menjadi perhatian Pemkot Bandung dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan adalah penurunan angka stunting, menghadirkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang di dalamnya mencakup capaian angka ODF 100 persen.
-
Apa upaya Pemkot Bandung untuk turunkan stunting? Pemerintah Kota Bandung terus berupaya untuk menurunkan kasus stunting. Salah satu langkahnya adalah melalui kolaborasi pentahelix dan rembug stunting.
-
Mengapa Pemkot Bandung fokus pada penurunan angka stunting? Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono meminta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bisa menajamkan strategi dalam meningkatkan indeks kesehatan masyarakat.
-
Kenapa BSI fokus pada ekonomi desa? Data BPS per Maret 2023, penduduk miskin mencapai 25,90 juta jiwa atau sekitar 9,36% yang mana 14,16 juta diantaranya atau 56,67% penduduk miskin berada di perdesaan.
"Banyuwangi saya lihat Smart Kampung-nya bisa adaptif dalam dalam era digitalisasi. Jadi kita berharap, Banyuwangi bisa jadi inspirasi dan contoh buat kabupaten-kabupaten lain untuk mengembangkan desa," ungkap Budi.
©2022 Merdeka.comWamen Budi melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi selama dua hari, Kamis – Jumat (30-31/3). Setelah bertemu dengan perangkat desa, Budi mengikuti program Bupati Ngantor di Desa ('Bunga Desa') yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran.
Setiap pekan, Bupati Ipuk berkantor di desa secara bergilir sebagai upaya gotong royong pemkab bersama pemerintahan desa untuk jemput bola layanan dan mencari solusi atas masalah yang ada. Program ini pun mendapat apresiasi dari Wamen yang menurutnya cukup efektif untuk dekat dengan rakyat sekaligus menyelesaikan permasalahan yang ada.
Di Desa Jajag, Wamen juga menyaksikan penyerahan simbolis program jaminan keselamatan kerja bagi anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Banyuwangi yang dibiayai oleh pemkab. Program ini kembali mendapat apresiasi dari Wamendes. Dengan program tersebut, Budi berharap kinerja pemerintah desa akan semakin bagus.
"Ini program bagus untuk melindungi BPD. Mendapat asuransi, sehingga mereka bisa bekerja dengan baik dan bisa apa membantu kemajuan desa lewat musyawarah masyarakat desa dan juga dialog dan partisipasi dengan pemerintah desa," ungkap Budi.
©2022 Merdeka.comSementara itu, Bupati Ipuk menjelaskan bahwa dirinya berkomitmen membangun Banyuwangi dengan basis desa. Ia meyakini, seiring tata kelola pemerintah desa yang baik, maka akan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan daerah.
"Salut kepada Bapak/Ibu Kades dan BPD yang bergotong royong bersama membangun desa. Termasuk melalui Smart Kampung, ini memperlancar upaya digitalisasi desa," terang Ipuk.
"Smart Kampung" sendiri merupakan program pelayanan publik di tingkat desa. Sekaligus juga diintegrasikan dengan upaya pemberdayaan dan peningkatan kapasitas SDM masyarakat pedesaan. Ujungnya adalah meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi warga.
"Seperti yang Pak Wamen bilang, membangun desa itu berarti membangun Indonesia. Ini akan menjadi pedoman kami. Terima kasih atas arahan dan bimbingan Pak Wamen kepada seluruh kades dan BPD, semoga desa-desa di banyuwangi semakin maju," kata Ipuk.
Dalam kunjungannya, Wamen juga dijadwalkan mengunjungi destinasi wisata berbasis desa, seperti di Desa Tamansari dan Desa Bangsring. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh warga turut berperan dalam pencegahan DBD.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta agar para tenaga PPPK untuk bekerja keras.
Baca SelengkapnyaDua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaMisiyati merupakan satu dari enam bidan yang bertugas di Rumah Bersalin Desa Sarongan.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSelain itu ada pula program pelatihan, pengembangan, dan pendampingan UMKM dengan prioritas pelaku UMKM perempuan dan disabilitas.
Baca SelengkapnyaTotal terdapat 26 tambahan kendaraan operasional, terdiri atas motor dan dua ambulans.
Baca Selengkapnya