Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bertemu Plt Gubernur, IDI Aceh Sampaikan Pentingnya Penyelamatan Paramedis

Bertemu Plt Gubernur, IDI Aceh Sampaikan Pentingnya Penyelamatan Paramedis IDI Aceh Bertemu Plt Gubernur. ©2020 Merdeka.com/Afif

Merdeka.com - Ikadan Dokter Indonesia (IDI) Aceh dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Aceh bertemu dengan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. Pada kesempatan itu, organisasi tenaga medis ini menyampaikan pentingnya menjaga keselamatan paramedis dalam menjalankan tugasnya melawan virus corona.

Terlebih IDI Aceh mencatat hingga sekarang sudah 60 orang paramedis di Serambi Makah terpapar positif Covid-19. Kedua organisasi profesi kesehatan ini menyampaikan prihatin dengan kondisi seperti itu.

Ketua IDI Aceh, dr Safrizal Rahman mengaku prihatin dengan kondisi perkembangan kasus positif Covid-19 yang terus meningkat. Kasus yang melonjak ikut berdampak pada tenaga medis, dimana puluhan dari mereka ikut terpapar.

"Hari ini penyelamatan kemampuan medis sangat penting," kata Safrizal, Selasa (4/8) di hadapan Nova Iriansyah selaku kepala pemerintah Aceh.

Katanya, para tenaga kesehatan sangat berharap hasil laboratorium pemeriksaan atas mereka diutamakan. Sehingga tidak terlalu membebani petugas yang bertugas dirawatan yang bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19.

"Hasil laboratorium yang lama memaksa mereka tetap bekerja. Demi keselamatan petugas medis, harapan kami waktu pemeriksaan kalau bisa lebih cepat," kata Safrizal.

Ketua PPNI Aceh, Abdurrahman memberikan apresiasi atas sikap pemerintah Aceh yang dinilai sangat responsif dalam penanganan Covid-19. Ia mengatakan, para perawat di seluruh Aceh yang jumlahnya sangat banyak dan rentan terpapar Covid-19.

PPNI sendiri, ujar Abdurrahmand sangat merekomendasikan diberlakukan pembatasan sosial di daerah yang banyak kasus Covid-19. Selain itu, mereka mengharapkan dilakukan pembatasan yang ketat di daerah perbatasan.

Mereka juga berharap intensif bagi rekan-rekan yang bertugas hendaknya pencairannya dipercepat. "Ini menjadi penyemangat dan motivasi bagi teman-teman," kata dia.

Sementara itu Nova Iriansyah mengatakan, sejak awal Covid-19 mewabah dan menjangkiti masyarakat di Aceh, Pemerintah Aceh telah menjalin hubungan baik dengan petugas kesehatan. Salah satu dasar dari berbagai kebijakan yang diambil juga berdasar pertimbangan kesehatan.

"Dalam kasus ini, bapak-bapak adalah pahlawannya. Bagaimanapun kondisinya kita harus tetap semangat. Saya pastikan jasa sekecil apapun akan sangat kami hargai," kata Nova Iriansyah.

Nova meyakini Covid-19 akan mereda. Kehidupan normal akan kembali dijalani masyarakat. "Pandemi akan berakhir. Tinggal kemampuan kita merawat sehingga korban tidak banyak," ujar Nova.

Nova meminta agar pihak kesehatan, mulai dari dokter, perawat hingga pihak farmasi untuk terus mendampingi pemerintah Aceh dan terus mendampingi pihaknya dalam menjalani hari-hari selama pandemi masih berlangsung.

Sedangkan Sekda Aceh, dr. Taqwallah mengatakan pihaknya yang tergabung dalam Gugus Tugas Covid-19 Aceh terus mencari solusi untuk memutus mata rantai covid-19 di Aceh.

Berbagai langkah strategis dilakukan sejak 161 hari Covid-19 terjadi. Sampai hari ini, diketahui 433 orang terjangkiti, dengan 322 di antaranya masih dalam perawatan, 94 orang telah sembuh dan 16 diantaranya meninggal dunia.

"Terima kasih kami kepada IDI dan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia). Kita sangat butuh SDM yang peka seperti bapak/ibu semua, orang yang bukan hanya bisa menjaga diri tapi bisa melayani orang," kata Sekda Taqwallah.

Sekda menyebutkan, secara bertahap berbagai kebijakan terus dilakukan. Sampai saat ini, di mana pemerintah mempersiapkan asrama haji sebagai tempat perawatan bagi petugas kesehatan dan petugas medis. Taqwallah berharap kesadaran masyarakat dalam memahami kondisi saat ini bisa terus meningkat.[] (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO

Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Ungkap Tenaga Kesehatan yang Kerja Hanya 292 Ribu, 1 Juta Lebih Masih Menganggur
Anggota DPR Ungkap Tenaga Kesehatan yang Kerja Hanya 292 Ribu, 1 Juta Lebih Masih Menganggur

ian juga menyoroti persoalan pendistribusian tenaga kesehatan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Dokter Kita Masih Kurang Banyak, Mereka yang Tahu Dosis Obat
Cak Imin: Dokter Kita Masih Kurang Banyak, Mereka yang Tahu Dosis Obat

Presiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet memastikan harga alkes dan obat-obatan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
IDI Respons Janji Prabowo Bangun 300 Fakultas Kedokteran: Sangat-Sangat Berlebihan
IDI Respons Janji Prabowo Bangun 300 Fakultas Kedokteran: Sangat-Sangat Berlebihan

IDI menegaskan, permasalahan utama di Indonesia yakni distribusi dokter yang tidak merata, bukan produksinya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya