Bertemu ulama besar Depok, Kapolri minta doa agar Indonesia kuat dan tak terpecah
Merdeka.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian mendatangi kediaman salah satu ulama besar di Depok, Abubakar Bin Hasan Al Atthos di Jalan Karya Bakti Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Depok. Selain bersilaturahmi, Tito juga melakukan salat Jumat berjemaah di sana.
Usai salat, Kapolri berbincang dengan Habib Abubakar di kediamannya. Dia mengatakan, pertemuan ini untuk mendekatkan diri dengan ulama.
"Sekaligus mohon doa pada para ulama Insya Allah negara kuat, utuh dan tidak terpecah seperti negara lain yang terlibat perang," katanya, Jumat (16/3).
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Bagaimana TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas? Para Babinsa juga diminta untuk meningkatkan kerja sama dengan Bhabinkamtibmas Polri dan berbagai elemen masyarakat, sehingga elemen TNI hadir memberikan rasa aman kepada masyarakat.
-
Apa yang dilakukan TNI dan Polri di Jateng untuk menjaga netralitas? Selain antisipasi gangguan keamanan, para Babinsa juga diminta untuk bersikap netral selama pemilu pilkada hingga pilpres.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Apa yang dilakukan TNI untuk mencegah pertikaian? Komandan Kompi (Danki) Alpha Mayor Inf Handi Wibowo segera melaksanakan prosedur tetap sebagai pasukan misi perdamaian PBB. Selanjutnya Danki Alpa melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas dan menyiapkan Quick Reserve Team (QRT) yang berjumlah 23 personel untuk menghadang tank Markava milik Israel guna mencegah terjadinya pertikaian dengan tentara Lebanon.
-
Kenapa Pangkoopsudnas ingatkan netralitas TNI? Hal yang harus menjadi perhatian meliputi keimanan dan ketakwaan, peningkatan kualitas SDM, kepedulian lingkungan dan alutsista, ketahanan keluarga, lambangja, dan netralitas prajurit dalam Pemilu.
Menurut Tito, untuk menjaga NKRI maka perdamaian yang sudah tercipta saat ini harus dipertahankan. Sehingga negara dapat membangun dan mensejahterakan warganya.
"Dan ini sangat memerlukan dukungan dari ulama yang ada. Seperti pada kesempatan ini misalnya yaitu ada Habib Abu Bakar, ini adalah orang tua kita dan tentunya harus kita hormati," jelas Tito.
Dia meyakini dengan adanya bantuan ulama dalam menjaga NKRI maka negara bisa aman.
"Kita yakin kalau ada kekompakan antara ulama dan umaro Insya Allah Negara akan tetap aman," kata Tito.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaKapolri menyampaikan, agar masyarakat jangan terprovokasi oleh hal-hal yang bisa memecah belah persatuan dalam Pilkada Jawa Tengah 2024
Baca SelengkapnyaDoa ini berisi tentang ungkapan rasa syukur dan harapan baik bagi bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Habib Luthfi, sampai saat ini Polri telah berhasil menjaga stabilitas keamanan selama gelaran Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Pemilu Damai bukti komitmen Polri mengamankan dan menjaga seluruh tahapan
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan, untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang makmur perlu kebersamaan, persatuan, gotong royong dan tidak ada adu domba.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca SelengkapnyaMengingat adanya perbedaan pandangan politik selama proses Pemilu lalu berpotensi menimbulkan polarisasi
Baca SelengkapnyaMeski dalam Pemilu terjadi perbedaan pendapat, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga.
Baca SelengkapnyaDeklarasi digelar dalam rangka menjaga stabilitas dan keamanan menjelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Yudo Margono mengajak semua pihak mengawal pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai.
Baca Selengkapnya