Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BETAH, Cara Polri Patahkan 'Masuk Polisi Bayar'

BETAH, Cara Polri Patahkan 'Masuk Polisi Bayar' Jenderal Listyo Sigit Prabowo. ©2021 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis. Atau disingkat BETAH. Menjadi slogan Polri saat mensosialisasikan Penerimaan calon anggota Polri tingkat Tamtama, Bintara hingga Akpol.

Prinsipnya, tidak dipungut biaya sepeser pun dalam proses rekrutmen. Slogan itu sekaligus mematahkan anggapan 'mau jadi polisi bayar mahal'.

Bahkan, hal itu berkali-kali ditekankan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Masuk Polisi Gratis!

Orang lain juga bertanya?

"Yang ngomong (harus bayar) bohong itu. Jadi saya pastikan masuk polisi tidak ada yang bayar," tegas Kapolri.

Malah, Kapolri meminta masyarakat segera melaporkan saat menemui adanya pungutan liar (Pungli) ketika mendaftar masuk polisi.

"Nanti kalau ada informasi seperti itu bisa dilaporkan ke Propam, nanti kita proses. Itu oknum!" tegasnya.

Guna meyakinkan masyarakat tidak adanya pungutan biaya, seluruh tes penerimaan Polri digelar terbuka.

Disiarkan secara langsung oleh seluruh Polda se-Indonesia melalui media sosial seperti Instagram. Masyarakat dan keluarga dari para peserta pun bisa dapat menyaksikan proses rekrutmen ini.

"Untuk meyakinkan peserta tes dan orang tua agar percaya dengan kemampuan masing-masing tidak mudah tertipu oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Untuk memitigasi aksi Pungli tersebut," ujar Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo.

Hotline Pengaduan

Untuk mencegah praktik percaloan tersebut SSDM Polri juga telah membuka layanan hotline di nomor 085773760016. Sehingga, hal ini memudahkan masyarakat atau siapapun yang ingin melakukan pengaduan atau memberikan informasi seputar adanya dugaan pelanggaran ataupun dugaan penyimpangan terkait proses rekrutmen.

"Kami terbuka, mendengar dan menyerap semua aspirasi dan informasi dari seluruh lapisan masyarakat. Semua ini dilakukan untuk semakin meningkatkan rasa kepercayaan publik terhadap Polri," ungkapnya.

Rangkaian tes yang akan dijalani calon siswa (Casis) Polri meliputi, Computer Assisted Test (CAT) Akademik dan Test Kompetensi Keahlian (TKK). Setelah melewati tahap ini, peserta pun masih mengikuti test Pemeriksaan Kesehatan Polri dan Pemeriksaan Kesehatan TNI (RIKKES) tahap II.

Selanjutnya, casis Polri yang lolos tes Tahap I akan lanjut ke Tahap II. Yaitu Uji Jasmani. Jika lolos tahap ini, ia pun lanjut untuk mengikuti test Penelusuran Mental Kepribadian (PMK).

Bila dianggap lolos pada semua tahapan itu, Iqbal pun dapat mengikuti Sidang Penetapan Kelulusan Akhir Tingkat Panda (Panitia Daerah). Pada tahapan ini, akan diumumkan penetapan kelulusan untuk mengikuti pendidikan Bintara dan Tamtama serta pengumuman bagi Catar Akpol untuk mengikuti seleksi tingkat pusat.

Kisah Humanis di Balik Tes Casis Polri

Seorang bernama Muhammad Iqbal membuat terenyuh hati seorang Perwira Menengah (Pamen) Polri. Bukan tanpa alasan, hati Kasubbag Dalpers Polda Riau ini menjadi tersentuh. Sebab, pemuda itu telah memakai kaos 'robek' saat mendaftar polisi di Polda Riau.

Pamen Polri bernama Kompol Alvin Agun Wibawa ini menceritakan kisahnya saat ia merasa iba dengan Iqbal. Kala itu, cuaca terlihat cukup cerah. Ia pun merapikan barisan para calon anggota Korps Bhayangkara.

Tiba-tiba pandangan dan langkah Alvin pun mendadak menjadi terhenti sejenak di antara barisan para peserta calon anggota polisi yang kompak memakai kaos berwarna putih.

Alvin melihat ada penampilan yang berbeda dari salah satu pakaian pendaftar anggota polisi. Orang yang dimaksudnya itu yakni Iqbal. Lantas, dengan segera ia langsung memanggil pemuda yang memiliki nama serupa dengan Kapolda Riau itu.

Setelah dihampirinya, Alvin pun menanyakan ihwal kaos robek yang dikenakan untuk mendaftar anggota polisi. Kemudian dengan sedikit gugup, Iqbal memberanikan diri untuk bercerita tentang kehidupannya yang sehingga membuat hati Alvin menjadi terenyuh usai mendengarkan cerita serta melihat raut wajahnya.

"Saya sih terenyuh ya, maksudnya kasihanlah secara manusia. Ternyata dia tidak ada uang. Pinjam baju temannya, gitu. Dan dia kan kemarin masih tes kesehatan," tutur Alvin saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (11/6).

Usai mendengar cerita Iqbal, tanpa harus berpikir panjang. Eks Kapolsek Tualang Polres Siak ini pun memanggil anggotanya dan meminta tolong untuk membelikan kaos baru untuk Iqbal.

Tak berselang lama, kaos pun datang. Alvin pun langsung memberikannya kepada Iqbal dan memintanya untuk segera pergi ke kamar mandi mengganti pakaiannya itu. Dengan segera, ia pun langsung bergegas untuk memakai baju yang baru dibelikannya.

"Ini baju buat kamu ya, langsung pakai. Habis ini kamu ke kamar mandi pakai yang ini, nanti bilas mandi kamu juga pakai yang ini ya. Semoga kamu lulus ya," ujar Alvin saat memberikan kaos yang ia belinya itu.

Meski sempat memakai baju robek, menurutnya bukan tanpa alasan bagi dirinya untuk tidak bisa lolos pada tahapan test kesehatan yang dilaksanakan oleh Polda Riau. Karena, ia mampu lolos pada test kesehatan yang saat itu diikutinya. Sehingga, Iqbal dapat mengikuti test selanjutnya yaitu psikologi.

Bukan hanya mengikuti test psikologi saja anak dari ibu penjual lontong ini harus dapat mewujudkan impiannya. Karena, Iqbal yang memang sudah ditinggal ayahnya pergi menghadap tuhan ini harus mengikuti sejumlah test lainnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jurnalis merdeka.com Sabet Penghargaan di HUT Bhayangkara ke-77
Jurnalis merdeka.com Sabet Penghargaan di HUT Bhayangkara ke-77

Nur Habibie menyabet juara tiga lomba penunlisan feature jurnalistik

Baca Selengkapnya
Tak Peduli Jabatannya apa, Kapolri Akan Copot Polisi yang Terlibat Perjudian
Tak Peduli Jabatannya apa, Kapolri Akan Copot Polisi yang Terlibat Perjudian

Kapolri berjanji akan melakukan tindakan tegas bagi anggotanya yang telah berjudi. Sebab judi merupakan salah satu dari banyaknya tindak pidana.

Baca Selengkapnya
Masuk Polisi Tidak Ada yang Gratis, Ini Penjelasan Briptu Mulyadi
Masuk Polisi Tidak Ada yang Gratis, Ini Penjelasan Briptu Mulyadi

Berikut penjelasan Briptu Mulyadi soal biaya masuk polisi.

Baca Selengkapnya
Driver Ojol Kegirangan Teriak-teriak di Jalan Anaknya jadi Polisi, Jenderal Bintang 1 Polri 'Masuk Polisi Bayar?'
Driver Ojol Kegirangan Teriak-teriak di Jalan Anaknya jadi Polisi, Jenderal Bintang 1 Polri 'Masuk Polisi Bayar?'

Viral di media sosial seorang driver ojek online yang kegirangan saat anaknya berhasil lolos menjadi anggota Polisi tanpa membayar uang.

Baca Selengkapnya
Kapolri Ogah Tanggapi Tudingan Keterlibatan Parcok di Pilkada 2024: Tanya Partai Lah
Kapolri Ogah Tanggapi Tudingan Keterlibatan Parcok di Pilkada 2024: Tanya Partai Lah

Sigit mempersilakan awak media menanyakan ke partai politik soal tudingan keterlibatan parcok dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Bripka Joko Polisi Penggali Kubur Tolak Tawaran Kapolri untuk Sekolah Perwira, Tapi Lebih Pilih Hal Ini
Bripka Joko Polisi Penggali Kubur Tolak Tawaran Kapolri untuk Sekolah Perwira, Tapi Lebih Pilih Hal Ini

Jenderal Listyo sempat menawarkan sekolah perwira kepada Bripka Joko.

Baca Selengkapnya
Viral Pemuda Disebut Ditipu Rp750 Juta untuk Jadi Anggota Polisi, Ini Penjelasan Polri
Viral Pemuda Disebut Ditipu Rp750 Juta untuk Jadi Anggota Polisi, Ini Penjelasan Polri

Sebuah video viral yang dinarasikan kisah pemuda yang tertipu tes menjadi polisi.

Baca Selengkapnya
Usai Retreat Prabowo, Kapolri Beri Instruksi Tegas ke Anak Buah: Ingatkan Kasus-Kasus ini dan Ada Punishment
Usai Retreat Prabowo, Kapolri Beri Instruksi Tegas ke Anak Buah: Ingatkan Kasus-Kasus ini dan Ada Punishment

Dalam arahannya, anggota Polri diminta untuk menyusun progam terkait dengan Instruksi Prabowo.

Baca Selengkapnya
Kapolri Siap Mundur Besok Pagi Jika Terlibat Judi Online
Kapolri Siap Mundur Besok Pagi Jika Terlibat Judi Online

Kapolri memerintahkan anggotanya tidak takut memberantas judol. Jika takut atau membiarkan, pilihannya adalah mundur.

Baca Selengkapnya
PDIP Ingin Polri di Bawah TNI, Kerjanya Cuma Atur Lalu Lintas dan Patroli di Perumahan
PDIP Ingin Polri di Bawah TNI, Kerjanya Cuma Atur Lalu Lintas dan Patroli di Perumahan

Hal itu menyusul lantaran banyaknya keterlibatan aparat kepolisian alias Partai Cokelat (Parcok) di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Kapolri Geram Lihat Bandar Narkoba Tak Kapok Bolak Balik Masuk Penjara: Saya Minta Jajaran, Tindak Tegas!
Kapolri Geram Lihat Bandar Narkoba Tak Kapok Bolak Balik Masuk Penjara: Saya Minta Jajaran, Tindak Tegas!

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo geram dengan para pelaku tindak pidana narkoba yang bolak-balik masuk penjara dan tidak pernah ada kapoknya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Aturan Kapolri
VIDEO: Aturan Kapolri "Kini Tak Semua Polisi Lalu Lintas Bisa Tilang, Wajib Punya Sertifikat!"

Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menjelaskan soal polisi bersertifikasi untuk melakukan penilangan.

Baca Selengkapnya