Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI sosialisasikan ciri keaslian uang kepada tunanetra

BI sosialisasikan ciri keaslian uang kepada tunanetra BI Tukar Uang. ©2012 Merdeka.com/idris putra

Merdeka.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto, Jawa Tengah, mensosialisasikan ciri-ciri keaslian uang kepada anggota Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kabupaten Banyumas. Hal ini dilakukan supaya tunanetra tidak mudah tertipu dengan keaslian uang.

"Yang harus tahu ciri-ciri keaslian uang tidak hanya orang normal. Orang-orang yang memiliki kekurangan juga berhak memperoleh pengetahuan ciri-ciri keaslian uang supaya mereka tidak tertipu," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Purwokerto, Fadhil Nugroho, di Purwokerto, seperti dikutip dari Antara, Kamis (22/5).

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya bersama Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia (Pipebi) Purwokerto menggelar sosialisasi ciri-ciri keaslian uang kepada anggota Pertuni Kabupaten Banyumas.

Orang lain juga bertanya?

Menurut dia, sosialisasi tersebut merupakan yang pertama kali digelar karena selama ini, Kantor Perwakilan BI lainnya belum pernah mengadakannya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pihaknya memilih Pertuni karena organisasi tersebut dinilai mapan dan anggotanya cukup banyak.

"Selama ini, mereka hampir tidak tahu cara membedakan uang, hanya berdasarkan feeling saja, meraba jenis kertasnya saja," katanya.

Padahal, kata dia, BI menyediakan fitur khusus atau blind code yang bisa dikenali oleh para penyandang tunanetra, yakni gambar timbul berupa segitiga, lingkaran, dan segiempat sehingga dapat dirasakan saat diraba.

Menurut dia, fitur khusus tersebut terdapat pada pecahan Rp 10 ribu ke atas, yakni lingkaran satu untuk pecahan Rp 10 ribu, segiempat satu untuk Rp 20 ribu, segitiga dua untuk Rp 50 ribu, dan lingkaran dua untuk Rp 100 ribu.

"Sebenarnya nilai nominal uang juga bisa diraba karena agak timbul, sehingga bisa dirasakan," katanya.

Pendamping Pertuni Kabupaten Banyumas, Saefudin mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik atas terselenggaranya sosialisasi ciri-ciri keaslian uang tersebut karena sangat penting bagi para penyandang tunanetra.

Menurut dia, selama ini para penyandang tunanetra mengenali uang berdasarkan jenis kertasnya.

"Alhamdulillah selama ini, kami selaku pendamping belum pernah menerima laporan terkait kemungkinan adanya anggota Pertuni khususnya yang menjadi juru pijat yang dibayar pelanggan dengan uang palsu," katanya.

Sementara itu, Ketua Pertuni Kabupaten Banyumas Ahmadi mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih atas terselenggaranya sosialisasi ciri-ciri keaslian uang tersebut.

"Ini sangat bermanfaat bagi kami," katanya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Digandeng Polda Metro, Begini Cara BI Cek Keaslian Uang Palsu Rp22 M yang Ditemukan di Jakbar
Digandeng Polda Metro, Begini Cara BI Cek Keaslian Uang Palsu Rp22 M yang Ditemukan di Jakbar

Digandeng Polri, Begini Cara BI Cek Keaslian Uang Palsu Rp22 M yang Ditemukan di Jakbar

Baca Selengkapnya
Puteri Komarudin: Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran
Puteri Komarudin: Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran

Puteri juga mengingatkan BI untuk terus mempermudah akses penukaran uang.

Baca Selengkapnya
BI Tegaskan Belum Ada Laporan Masyarakat Terima Uang Mutilasi
BI Tegaskan Belum Ada Laporan Masyarakat Terima Uang Mutilasi

Penemuan uang mutilasi yang diduga digabung dengan uang palsu sempat ramai di media sosial.

Baca Selengkapnya
Ingat, Jangan Pernah Berikan Data Pribadi Ini agar Terhindar dari Modus Penipuan Keuangan
Ingat, Jangan Pernah Berikan Data Pribadi Ini agar Terhindar dari Modus Penipuan Keuangan

BNI saat ini berfokus pada Undang-Undang (UU) Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.

Baca Selengkapnya
BNI-OJK Beri Pesan ke Anak Muda: Harus Berani Tolak Produk Keuangan Tak Jelas Asal Usulnya
BNI-OJK Beri Pesan ke Anak Muda: Harus Berani Tolak Produk Keuangan Tak Jelas Asal Usulnya

I."Kenali investasi sejak dini. Langkah awal mulailah dengan menabung, kemudian naik ke level investasi," ucap Direktur BNI, Ronny Venir.

Baca Selengkapnya
Penipuan di Indonesia Masih Marak, Literasi Keuangan Jadi Hal Mendesak
Penipuan di Indonesia Masih Marak, Literasi Keuangan Jadi Hal Mendesak

Maraknya penipuan yang terjadi di Indonesia, membuat literasi keuangan menjadi salah satu ilmu yang sangat penting untuk terus ditingkatkan.

Baca Selengkapnya
Tukar Uang Baru untuk Idulfitri di Jatim tanpa Ribet, Bank Indonesia Beri Tips Ini
Tukar Uang Baru untuk Idulfitri di Jatim tanpa Ribet, Bank Indonesia Beri Tips Ini

Masyarakat bisa menukar uang baru di pasar tradisional hingga modern.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan QR Kode Palsu, Ini Cara Mudah Menghindarinya
Waspada Penipuan QR Kode Palsu, Ini Cara Mudah Menghindarinya

Nasabah perlu memperhatikan informasi yang muncul saat scan barcode, mulai dari jumlah pembayaran hingga detail transaksi telah sesuai dengan yang sebenarnya.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi BRI dan Vidi Aldiano, Edukasi Masyarakat Lewat Lagu untuk Hindari Modus Penipuan
Kolaborasi BRI dan Vidi Aldiano, Edukasi Masyarakat Lewat Lagu untuk Hindari Modus Penipuan

BRI baru saja merilis campaign edukasi digital berjudul “Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak” dengan menggandeng Vidi Aldiano.

Baca Selengkapnya
Jangan Sembarangan, Ini Bahaya Tukar Uang Baru di Pinggir Jalan
Jangan Sembarangan, Ini Bahaya Tukar Uang Baru di Pinggir Jalan

Melakukan penukaran uang dipinggir jalan berisiko merugikan masyarakat atas potensi peredaran uang palsu.

Baca Selengkapnya
Selalu Dampingi Nasabah, PNM Tekankan Terus Literasi Keuangan
Selalu Dampingi Nasabah, PNM Tekankan Terus Literasi Keuangan

Dalam mengentas kemiskinan PNM terus memberikan 3 modal utama yakni finansial, sosial, dan intelektual.

Baca Selengkapnya
TDC Ungkap Kunci Penting Tingkatkan Penggunaan Transaksi QRIS di Masyarakat
TDC Ungkap Kunci Penting Tingkatkan Penggunaan Transaksi QRIS di Masyarakat

Sebagai perusahaan digital, pihaknya juga terus melakukan edukasi penggunaan QRIS.

Baca Selengkapnya