Bikin Miris, Alasan Ayah Simpan Mayat Bayi Dalam Freezer Kulkas karena Tidak Punya Biaya Pemakaman
Jasad sang bayi disimpan sang ayah di dalam kulkas karena syok mengetahui anaknya meninggal dunia sementara istrinya juga harus menjalani pengobatan.
Faktor ekonomi menjadi penyebab orang tua menyimpan mayat bayinya di kulkas
Bikin Miris, Alasan Ayah Simpan Mayat Bayi Dalam Freezer Kulkas karena Tidak Punya Biaya Pemakaman
Polisi memastikan S, ayah yang sengaja menaruh jasad bayi baru dilahirkan istrinya di freezer kulkas karena tak punya biaya pemakaman.
Hal itu diketahui berdasarkan keterangan diperoleh polisi saat memeriksa S.
"Keterangan dari S, bahwa dia tidak punya biaya dan tidak ada keluarga di Ciledug, sehingga bayi dimasukkan ke freezer dulu sambil menunggu membuat surat kematian di kelurahan untuk dimakamkan," kata Kapolsek Ciledug Kompol Diorisha dikonfirmasi Rabu (5/7).
Polisi menerangkan bahwa S, juga tidak memiliki pekerjaan tetap selama tinggal di wilayah Tanah Seratus, Ciledug, Kota Tangerang.
"(Pekerjaan) Serabutan," kata dia.
Polisi menduga, aksi S menyimpan jasad sang bayi di dalam kulkas karena syok mengetahui anaknya meninggal dunia sementara istrinya juga harus menjalani pengobatan.
"Bisa diajak komunikasi, mungkin syok saja," ucap dia.
Sementara Camat Ciledug Marwan mengakui tidak mengetahui banyak perihal kondisi warga pendatangnya itu. Menurut Marwan, S baru beberapa bulan tinggal di wilayah Tanah Seratus.
"(Kondisi keluarga S) Kalau itu saya enggak tahu, RT-nya saja enggak tahu, apalagi saya camat. Kan dia baru lapor RT, pas mau nguburin anaknya," jelas Marwan.
Sebelumnya diberitakan, seorang ayah berinisial S, menyimpan jasad bayi baru dilahirkan istrinya di dalam freezer kulkas. Bayi itu disimpan S, di lemari pendingin di rumahnya di Tanah Seratus, Kota Tangerang.
Kronologi itu berawal ketika istri S berinisial AA dibawa ke rumah sakit pada Minggu (2/7) kemarin. Sehari kemudian atau Senin (3/7) pagi, AA melahirkan bayi namun sang buah hati meninggal dunia.
Peristiwa miris itu diperoleh polisi saat memeriksa S, untuk menyelidiki perbuatannya menyimpan jasad bayinya tersebut di freezer kulkas. "Kemudian AA melahirkan bayi pada hari Senin 3 Juli 2023 pagi dalam kondisi bayi sudah meninggal. Benar sudah meninggal saat dilahirkan," kata Kapolsek Ciledug Kompol Diorisha dikonfirmasi, Rabu (5/7).
Dari keterangan yang diperoleh, S beralasan memasukkan jasad bayinya ke dalam freezer karena sebelumnya melihat jasad bayinya itu di dalam pendingin Rumah Sakit.
"Alasan S, memasukkan jenazah ke dalam freezer karena melihat jenazah dikeluarkan dari pendingin di RS. Jenazah dimasukkan ke dalam freezer dari jam 8 malam," ujar Diorisha.
Selanjutnya, pada hari Selasa 4 Juli, S mengurus surat kematian di kelurahan. Setelah selesai mengurus surat kematian, S mengeluarkan jenazah bayi dari freezer untuk dimakamkan di TPU Selapajang sekitar pukul 11.00 WIB. Kontributor: Kirom