Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bima Arya tak setuju Baranangsiang menjadi stasiun LRT

Bima Arya tak setuju Baranangsiang menjadi stasiun LRT Walikota Bogor Bima Arya. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku tak setuju rute akhir Kereta Api Ringan/Light Rail Transit (LRT) Cibubur-Bogor yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 9 September 2015 lalu, Stasiunnya di Baranangsiang. Sebab kebijakan Jokowi dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2015 tentang percepatan LRT terintegrasi wilayah penyangga ibu kota itu, bertentangan rencana tata ruang wilayah dan tata kota dalam mengatasi kemacetan di pusat Kota Bogor.

"Saat saya melihat presentasi awal soal proyek yang melintasi Tol Jagorawi ini, wah saya langsung terpikir bahwa proyek ini bertentangan dengan Rencana Tata Ruang dan Tata Kota, terkait dengan pengurangan beban di tengah (pusat kota)," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Selasa (2/2).

Saat pembahasan rencana pembangunan rute LRT Cibubur-Bogor itu, Bima mengusulkan untuk memindahkan stasiun akhir LRT itu jangan di Baranangsiang (Pusat Kota) tapi ke Tanah Baru (pinggir kota).

Orang lain juga bertanya?

"Saat itu juga saya spontan mengusulkan (memindah) ke Tanah Baru saja. Tapi persoalannya, peraturan presiden ini harus diubah. Karena dalam peraturan itu bukan ke Tanah Baru, tapi ke Baranangsiang. Kemudian, jika ke Tanah Baru, kita harus bekerja keras untuk menyiapkan backup sistem. Jangan sampai nanti LRT masuk, tapi orang susah ke situ," ujarnya.

Ingin lebih mudah, jika memang proyek LRT ini akan masuk Kota Bogor pada Juni 2018, menurutnya adalah menyediakan infrastruktur atau backup sistem.

"Tetapi di sisi lain, ini bertentangan dengan niat kita menggeser ke pinggir. Memang backup sistem lebih mudah di Baranangsiang, tapi saya khawatir agak panjang lagi proses kita menarik ke pinggir, akhirnya ada opsi, keduanya saja (Tanah Baru-Baranangsiang)," ujarnya.

Akan tetapi, lanjutnya, itu perlu pengkajian lagi, dikarenakan begitu dihubungkan dengan LRT sama juga arus lebih banyak ke tengah.

"Karena mobilitas orang antara Tanah Baru-Baranangsiang, akan ada stasiun-stasiun menjadi daya tarik orang di situ (munculnya distro atau tempat usaha lain. Kemudian tinggi tiang pancang rel LRT itu 35 meter, sedangkan Tugu Kujang sendiri 25 meter. Mau dibuat kamuflase apapun, saya tidak bisa membayangkan tiang pancang LRT itu mengganggu estetika Tugu Kujang, makanya saya tidak setuju," ungkapnya.

Padahal berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kerata Api Ringan/Light Rail Transit (LRT) terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, disebutkan bahwa ujung proyek untuk wilayah Bogor itu yakni di Baranangsiang.

"Jadi nantinya, LRT yang melintas melalui Tol Jagorawi itu diupayakan tidak berakhir di Baranangsiang. Kita sudah koordinasi dengan Kementerian Perhubungan soal pemindahan rencana stasiun LRT di Baranangsiang ke Kedunghlangh. Sehingga LRT itu di Kota Bogor, masuk melalui Sentul City ke Tanah Baru dan ke Kedunghalang," kata Kepala Bappeda Kota Bogor, Suharto.

Sedangkan untuk melayani masyarakat yang ada di pusat kota atau Baranangsiang, pihaknya mengusulkan akan menyelenggarakan angkutan massal sejenis kereta trem.

"Nantinya, untuk menuju ke Baranangsiang akan dilanjutkan dengan menggunakan trem. Pemindahan Stasiun Baranangsiang ke Kedunghalang/Tanah Baru ini, sudah berdasarkan kajian yang disetujui langsung oleh Wali Kota," ungkapnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terima Aduan Warga, Bima Arya 'Ngamuk' Langsung Terjun Ke Lapangan Tertibkan PKL yang Semrawut
Terima Aduan Warga, Bima Arya 'Ngamuk' Langsung Terjun Ke Lapangan Tertibkan PKL yang Semrawut

Wali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung ke jalan untuk tertibkan PKL yang berjualan di jalan dan angkot ngetem sembarangan yang sebabkan kemacetan.

Baca Selengkapnya
Tikungan LRT di Gatot Soebroto Disebut Salah Desain, Ini Penjelasan Menhub
Tikungan LRT di Gatot Soebroto Disebut Salah Desain, Ini Penjelasan Menhub

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai yang sebaiknya menjadi perhatian bukan soal benar atau salah desain.

Baca Selengkapnya
Bima Arya Ngeluh Kepanasan saat Safari Politik di Depok
Bima Arya Ngeluh Kepanasan saat Safari Politik di Depok

Bima Arya Ngeluh Kepanasan saat Safari Politik di Depok

Baca Selengkapnya
Tolak Wacana Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden, Bamus Betawi: Hak Politik Warga Jangan Dikebiri
Tolak Wacana Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden, Bamus Betawi: Hak Politik Warga Jangan Dikebiri

Menurutnya, jika nantinya usulan tersebut dilaksanakan akan berpotensi untuk mencederai cita cita reformasi dan bertentangan dengan sistem demokrasi.

Baca Selengkapnya
Bandara Husein Mau Ditutup Jokowi, Warga Curhat: Jarak ke Kertajati sama Kaya Jakarta-Bandung
Bandara Husein Mau Ditutup Jokowi, Warga Curhat: Jarak ke Kertajati sama Kaya Jakarta-Bandung

Rencana pemindahan penerbangan komersial Bandara Husein Sastranegara ditolak warga Bandung.

Baca Selengkapnya
Longspan LRT Jabodebek Disebut Salah Desain, Ini Sederet Faktanya
Longspan LRT Jabodebek Disebut Salah Desain, Ini Sederet Faktanya

Kesalahan diduga ada pada lebar lintasan yang membuat LRT Jabodebek harus mengurangi kecepatan saat melaju.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Bima Arya Pamit, Ini Pesan untuk Warga Bogor
Wali Kota Bima Arya Pamit, Ini Pesan untuk Warga Bogor

Bima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ini Potret Longspan LRT Gatsu-Kuningan yang Disebut Salah Desain, Kalau Lewat Harus Pelan
FOTO: Ini Potret Longspan LRT Gatsu-Kuningan yang Disebut Salah Desain, Kalau Lewat Harus Pelan

Rangkaian kereta harus mengurangi kecepatannya ketika melintasi longspan LRT Gatsu-Kuningan. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Gibran Ogah Tanggapi Anies Baswedan yang Kritik Keras IKN
Gibran Ogah Tanggapi Anies Baswedan yang Kritik Keras IKN

Menurut Anies saat ingin melakukan pemerataan di Indonesia, harus dimulai dengan membangun kota kecil menjadi menengah dan kota menengah menjadi besar.

Baca Selengkapnya
Bandara Husein Sastranegara Tutup, Warga Bandung Diprediksi Pindah ke Halim dan Soekarno-Hatta
Bandara Husein Sastranegara Tutup, Warga Bandung Diprediksi Pindah ke Halim dan Soekarno-Hatta

Bandara Kertajati pernah dibuka dan airlines dipaksa pindah ke sana, tapi ternyata jumlah penumpang tidak memadai.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR: Bandara Halim Tutup Saja, Malu Saya Lihatnya!
Anggota DPR: Bandara Halim Tutup Saja, Malu Saya Lihatnya!

Anggota DPR kritik pelayanan dan fasilitas buruk di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kritik Beras Langka, Mik Arya Bima Dimatikan Pimpinan DPR
VIDEO: Kritik Beras Langka, Mik Arya Bima Dimatikan Pimpinan DPR

Arya Bima mengkritik soal produksi beras yang makin langka jelang puasa dan lebaran

Baca Selengkapnya