Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Blusukan di Pariwisata 'Boon Pring' Turen Malang, Gus Ipul disambati akses Jalan

Blusukan di Pariwisata 'Boon Pring' Turen Malang, Gus Ipul disambati akses Jalan Gus Ipul Blusukan di Desa Andeman, Turen, Malang. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Lokasi pariwisata di Kabupaten Malang juga menjadi jujukan Gus Ipul, calon gubernur Jawa Timur untuk mendengar aspirasi masyarakat. Salah satunya wisata alam 'Boon Pring' yang berada di Dusun Andeman, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Desa yang menawarkan wisata alam dengan memiliki 63 jenis pohon bambu tersebut menjadi perhatian pasangan Puti Guntur Soekarno itu. Sebab, kondisi wisata itu masih belum banyak yang tahu, apalagi kondisi jalan menuju lokasi tersebut masih sempit dan jalan masih terjal.

Kondisi itu tidak membuat patah semangat cicit KH Bisri Syansuri untuk bersilaturohmi dan mendengar aspirasi warga, meskipun kondisi lokasi tengah diguyur hujan lebat. Kedatangan Gus Ipul itu ‎disambut kegembiraan para warga, pengrajin bambu yang sudah menunggu di Gazebo, salah satu tempat wisata tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Dengan menebar senyum, mantan Ketum GP Ansor itu mulai menghampiri warga. "Assalamualaikum," ucap Gus Ipul, menegur warga dan beberapa pariwisata domestik yang sudah menunggu.

gus ipul blusukan di desa andeman turen malang

Gus Ipul Blusukan di Desa Andeman, Turen, Malang ©2018 Merdeka.com

Gus Ipul lalu duduk membaur ke warga, perbincangan dimulai. Jamaluddin, salah satu warga setempat yang juga pamong menceritakan kondisi wisata tersebut. Menurutnya, kondisi wisata alam yang memiliki luas 36,8 hektar itu dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kertoraharjo sejak 2017 lalu.

Kodisi itu, lanjutnya, menyumbang pendapatan dari retribusi karcis perbulan mencapai Rp. 20-25 juta perbulannya. Namun, beberapa bulan terakhir kondisi pendapatan karcis yang dipatok senilai Rp. 8.000 meraup pemasukan kisaran Rp. 18-25 juta setiap minggunya.

"Kondisi itu karena mulai banyak wisatawan domestik yang berkunjung kesini," ucapnya. Bahkan, sambungnya, tunjangan pemasukan itu juga diraup dari sejumlah pemerintah daerah lain yang melakukan studi banding.

"Dari Lampung, lalu wakil bupati Jembrana, Kabupaten Solok, Sulawesi Tengah, Maluku Tenggara datang ke sini. Termasuk yang terbaru, ‎Kadis Kehutanan Kalsel juga sempat pesen bibit bambu, namun kami bingung ngirimnya," ujarnya sambil gelak tawa.

Selain kondisi ekowisata alam yang masih asri dengan didukung adanya Embung, warga setempat juga menawarkan kerajinan yang terbuat dari bambu. "Kerajinan dari bambu berupa replika petromak, vas bunga dan ada juga ada pahatan dari bongkahan bambu," tambah Abdullah Fakih, bendahara BUMDes.

Menurutnya, pemasaran selama ini tidak ada kendala, termasuk bahan baku untuk membuat kerajinan tersebut. Hanya saja, lanjutnya, kondisi wisata di sini terkendala kondisi jalan yang masih sempit dan blepotan.

"Ada sekitar 3 Km jalannya masih sempit, kalau bus besar tidak bisa masuk. Kalau bison dan mobil pribadi masih bisa. Ini yang menjadi kendala selama ini," ungkap pria yang juga menjabat Ketua BPD setempat itu.

gus ipul blusukan di desa andeman turen malang

Gus Ipul Blusukan di Desa Andeman, Turen, Malang ©2018 Merdeka.com

Dia berharap Gus Ipul nantinya terpilih menjadi Gubernur Jatim. Menurut dia, Gus Ipul lah yang memperhatikan nasib rakyat kecil. "Kami mendukung Gus Ipul, kami doakan agar jenengan (Gus Ipul) menang," ucapnya.

Keluhan itu mendapat sambutan baik Gus Ipul. "Ini merupakan desa yang me‎mbangun dan mengembangkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan menjadi desa wisata, termasuk menjadikan bambu sebagai kerajinan," ucapnya.

Salah satu Ketua PBNU itu mengaku, akan memperjuangkan apa yang mendukung untuk kesejahteraan masyarakat. Nantinya, lanjut dia, mengenai jalan itu perlu dipikirkan bersama-sama.

"Untuk akses jalan memang perlu diperbaiki, ini memang membutuhkan keterlibatan pemerintah. Mohon doanya, sekarang saya dengan Mbak Puti maju Pilgub Jatim. Jangan lupa dengan nomor urut dua," ungkap Gus Ipul. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Horrornya Jalan Batu Jomba Sumut: Truk sampai ‘Ngetril’, Ambulans Lompat
Horrornya Jalan Batu Jomba Sumut: Truk sampai ‘Ngetril’, Ambulans Lompat

Ada truk maupun bus yang berhasil melintas. Namun tak sedikit yang kandas.

Baca Selengkapnya
Heboh Bupati Grobogan Dicegat Warga di Tengah Jalan, Ternyata Karena Ini
Heboh Bupati Grobogan Dicegat Warga di Tengah Jalan, Ternyata Karena Ini

Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.

Baca Selengkapnya
Mobil Pensiunan Komjen Polri Nyangkut saat Off Road, Terpaksa Jalan Kaki Gendong Cucu Nyaris Terpeleset
Mobil Pensiunan Komjen Polri Nyangkut saat Off Road, Terpaksa Jalan Kaki Gendong Cucu Nyaris Terpeleset

Dia pun rela menggendong sang cucu di atas tanah berlumpur hingga hampir terpeleset.

Baca Selengkapnya
Truk Tambang di Parungpanjang 'Makan' Korban, Bupati ke TNI-Polri & Pemerintah Pusat: Saya Mohon Bantu Kami
Truk Tambang di Parungpanjang 'Makan' Korban, Bupati ke TNI-Polri & Pemerintah Pusat: Saya Mohon Bantu Kami

Isnawati (34) dan anaknya meninggal dunia di tempat saat tertimpa truk atau angkutan khusus tambang di Desa Gorowong, Parungpanjang, Bogor.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Longsor di Tol Bocimi
Ternyata, Ini Penyebab Longsor di Tol Bocimi

Budi menuturkan, untuk penggunaan jalur arus mudik saat Lebaran, masyarakat bisa menggunakan jalan arteri yang ada ataupun kereta api.

Baca Selengkapnya
Plt Bupati Bogor Khawatir Tol Puncak-Cianjur Matikan Ekonomi Masyarakat
Plt Bupati Bogor Khawatir Tol Puncak-Cianjur Matikan Ekonomi Masyarakat

Tol Puncak-Cianjur itu memang sudah ada petanya. Tinggal dilaksanakan saja.

Baca Selengkapnya
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera

Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.

Baca Selengkapnya
Komisi V DPR Kumpulkan Gubernur dan Seluruh Bupati di Riau Bahas Infrastruktur
Komisi V DPR Kumpulkan Gubernur dan Seluruh Bupati di Riau Bahas Infrastruktur

Keluhan itu juga didengar beberapa perwakilan kementerian yang ikut hadir dalam rapat tersebut.

Baca Selengkapnya