Blusukan, Jokowi Kejutkan Pedagang & Pembeli Pasar Induk Sidoharjo
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali blusukan ke pasar tradisional. Kali ini, Jokowi mengunjungi Pasar Induk Sidoharjo, Lamongan, Jawa Timur pada Senin (19/10).
Pantauan di lokasi, Jokowi tiba di pasar tersebut sekitar pukul 10.30. Ia tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang.
Kehadiran Jokowi praktis mengejutkan pengunjung dan pedagang di pasar. Seakan tak percaya, beberapa dari mereka ada yang histeris, sementara lainnya langsung berkerumun mendekati mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
-
Bagaimana cara Pj Gubernur Sulsel menangani harga kebutuhan pokok? Setelah ini kami tindaklanjuti dengan operasi pasar segera supaya komoditi yang harganya ada kenaikan misalnya gula, jika tersedia stok dari pemerintah untuk segera diturunkan,' paparnya.
-
Bagaimana Jokowi pastikan beras aman? Presiden juga turut menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat penerima manfaat. 'Bapak, Ibu sudah terima semuanya yang 10 kilo? Saya tadi mendapatkan catatan, ada yang sudah tiga kali, tapi ada juga yang baru sekali, betul?' tanya Presiden dalam dialognya dengan masyarakat penerima manfaat seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (3/4).
-
Bagaimana Jokowi memastikan harga TBS tidak naik turun? Sebab, akan diolah langsung di dalam negeri menjadi minyak makan merah.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Solo? Kini Jokowi dan Iriana kembali menjadi warga biasa di RT 07 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan, Solo.Setelah kembali menetap di Solo, pria kelahiran 21 Juni 1961 dan istrinya akan dilibatkan dalam kegiatan warga seperti pertemuan RT dan lainnya.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
Kemudian, Jokowi tampak menyusuri pasar. Ia beberapa kali menghampiri lapak pedagang. Mulai dari pedagang beras, bumbu dapur, hingga pedagang ikan.
Jokowi juga tampak memborong sejumlah barang. Di antaranya adalah cabai, sawo, kacang tanah, dan wortel.
Jokowi mengaku kunjungannya ke pasar kali ini sengaja untuk mengecek harga bahan pokok. Misalnya, kata dia, harga cabai turun.
"Biasa, kalau ke pasar itu yang paling penting ngecek harga-harga. Tadi saya melihat yang turun itu waktu saya ke Pasar Bogor cabai masih di atas Rp 30.000, ini tadi saya beli sudah Rp 17.000. Sebetulnya juga jangan terlalu tinggi dan terlalu rendah," kata Jokowi di Pasar Induk Sidoharjo, Lamongan, Jawa Timur, Senin (19/11).
Menurut Jokowi, yang terpenting harga bahan pokok di pasaran bisa stabil. Sehingga baik masyarakat maupun pedagang saling diuntungkan dengan stabilnya harga
"Kalau rendah itu petani yang kasihan, kalau terlalu tinggi masyarakat yang kasihan. Inilah keseimbangan yang harus kita jaga supaya supply dan demand itu pada posisi yang baik, yang stabil, sehingga harganya tidak terlalu melonjak naik tapi juga tidak jatuh turun," terang Jokowi.
Mantan Walikota Solo ini mengaku yakin harga kebutuhan bahan pokok khususnya di Jawa Timur akan tetap stabil hingga akhir tahun nanti.
"Ya dicek saja langsung ke pasar. Inflasinya di Jawa Timur 1,78 gimana mau naik. Stabilitas harga bisa dijaga di Jawa Timur ini. Secara nasional juga di bawah 3,5 inflasi artinya harga-harga itu terkendali," ucap Jokowi.
Ibu Negara Borong Telur Asin
Selain Jokowi, Ibu Negara Iriana Jokowi juga tampak menemani suaminya itu blusukan di Pasar Sidoharjo, Lamongan. Iriana tampak membeli sejumlah bahan pokok.
Salah satunya buah pepaya. Awalnya ia ditawarkan dua buah pepaya oleh pedagang.
"Saya pilih yang paling besar aja bu," kata Iriana sambil menunjuk buah pepaya yang dibelinya.
Usai membeli pepaya, Iriana yang tampak mengenakan dress batik itu menuju lapak pedagang telur asin. Sebanyak 40 butir telur asin diborong Iriana. Penjual telur asin, Siti mengaku senang barang dagangannya diborong oleh Ibu Negara.
"Alhamdulillah tadi dibeli 40 telur. Harganya Rp 2.000 satunya. Dibeli Rp 80.000," kata Siti.
Reporter: Hanz SalimSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala negara juga memberikan bantuan modal kepada sejumlah pedagang pasar.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama Ibu Negara Iriana juga memberikan bantuan sembako kepada pedagang.
Baca SelengkapnyaSalah satu bahan pokok yang mengalami penurunan adalah bawang merah yang biasa dijual di atas Rp40 ribu per kilogram, kini hanya Rp25 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akui harga cabai masih mengalami kenaikan
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun, diakuinya harga beras naik.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan tersebut, Jokowi mengecek stabilitas harga bahan pokok dan memberikan sejumlah bantuan kepada para pedagang.
Baca SelengkapnyaJokowi disambut oleh warga dan pedagang pasar. Jokowi kemudian menghampiri 2 pedagang di variasi motor.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, harga sejumlah bahan pokok di pasar masih dalam keadaan baik
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku terkejut dengan murahnya harga beras di Kolaka Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi siapkan langkah antisipasi pengaruh tahun politik ke ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaSalah satunya harga telur yang menurut Presiden Jokowi, sangat murah. Harga telur yang dimaksud yaitu Rp24.000
Baca Selengkapnya