BMKG ramal Indonesia bakal alami kekeringan hebat kemarau nanti
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meramalkan beberapa wilayah Indonesia bakal terdampak El Nino (gejala gangguan iklim yang diakibatkan oleh naiknya suhu permukaan laut Samudera Pasifik).
"Potensi El Nino memang ada dan kemungkinan, jika terjadi, setelah pertengahan tahun," kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Widada Sulistya di Jakarta, seperti diberitakan Antara, Rabu (2/4).
El Nino terjadi akibat perubahan pola angin dan curah hujan sehingga menjadi lebih kering. "Bukan hanya Indonesia yang mengamati ini tapi seluruh dunia. Belum ada yang mengatakan terjadi El Nino, tapi potensi itu ada," tambah Widada.
-
Apa itu El Nino? El Nino adalah fenomena global yang terjadi hampir di seluruh negara yang terletak pada garis ekuator, salah satunya Indonesia.
-
Kapan puncak El Nino? Suhu permukaan laut merangkak naik di atas 0,5 derajat Celsius sekitar Mei 2023 dan mencapai puncak antara November atau Desember 2023.
-
Kapan puncak El Nino terjadi? Puncak fenomena El Nino akan terjadi pada Agustus 2023 sehingga pemerintah melalui Kementerian Pertanian berupaya menyiapkan langkah mitigasi agar bencana kekeringan dapat meminimalisasi jumlah gagal panen di tingkat petani
-
Di mana El Nino terjadi? El Nino disebabkan oleh meningkatnya suhu perairan yang berada di Samudera Pasifik terutama bagian tengah.
-
Siapa yang berpendapat El Nino akan sangat berbahaya? Dampak El Nino terhadap pertanian nasional akan sangat besar bila tidak ditangani dengan baik.
-
Bagaimana BMKG menentukan kekuatan El Nino? Ia mengatakan, berdasarkan prediksi BMKG, indeks El Nino semakin menguat dari yang awalnya masih lemah kemudian mulai menjadi moderat.
Jika memang benar El Nino terjadi pada Juni-Juli mendatang, maka wilayah Indonesia yang sebagian mengalami musim kemarau akan lebih kering. "Akibatnya akan terjadi kekeringan, gagal panen sampai kebakaran lahan," kata Widada.
Menurut dia, BMKG sudah menginformasikan adanya potensi El Nino tersebut ke pihak-pihak terkait seperti Kementerian Pertanian. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Musim kemarau tahun ini diprediksi akan lebih kering dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi ancaman El Nino akan mengalami puncak pada Agustus-September.
Baca SelengkapnyaDwikorita mengatakan puncak El Nino diprediksi terjadi pada Agustus-September.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menghimbau masyarakat agar mengantisipasi ancaman El Nino
Baca SelengkapnyaHingga awal 2024, dampak El Nino masih akan dirasakan di Indonesia. Ancaman kekeringan melanda sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir akan terjadi selama sepekan ke depan di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaKondisi kekeringan saat musim kemarau tahun 2024 diprediksi sampai September
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi awal musim hujan di Indonesia terjadi pada November 2023.
Baca SelengkapnyaAwal musim hujan 2023/2024 tidak bersamaan di seluruh Indonesia. Di Jakarta dan daerah lainnya hujan diperkirakan akan dimulai pada November.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Indonesia diperkirakan terdampak El Nino, termasuk Sumatera Selatan. Puncaknya diprediksi terjadi pada Agustus-Oktober 2023.
Baca Selengkapnya