BNN Jatim bongkar sindikat narkoba libatkan tiga saudara
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur menggagalkan rencana sindikat narkoba menyelundupkan narkoba ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Barang haram jenis sabu seberat 584 gram dimasukkan ke dalam sebuah tempat.
Kabid Pemberantasan BNNP Jawa Timur, AKBP Wishnu Chandra menjelaskan, orang yang pertama kali ditangkap adalah kurir berinisial STW, pada Selasa 14 Maret lalu, di Panjunan Gang Artis, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Setelah itu dikembangkan, kemudian diamankan HAP, TI dan AW di Sidoarjo. Dari penangkapan keempat tersangka, petugas menginterogasinya, dan mengaku kalau narkoba itu milik A, yang berada di Mojokerto, Jawa Timur.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
"Dari sini, akhirnya terungkap, peredaran narkoba yang dilakukan para tersangka itu sistem ranjau," terang AKBP Wishnu Chandra, Jumat (17/3).
Dikatakan sistem ranjau, karena peredarannya menggunakan seorang kurir. Kemudian, melakukan transaksi dengan orang yang dikenalnya. Setelah itu, narkoba bisa diambil, sesuai dengan petunjuk sang kurir, tapi saat diambil oleh si pemesan, sang kurir tidak ada di lokasi.
Peredaran narkoba tersebut melibatkan tiga orang bersaudara, sehingga jaringannya sangat kuat dan tertutup hanya orang tertentu dan dikenal.
"Peredarannya itu banyak di Surabaya, Mojokerto, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan. Bahkan, juga di Madura, dan barangnya diamankan itu rencananya akan dikirim ke Madura, yang dari keterangan para tersangka akan dikirim ke Lapas Madura," pungkas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan warga negara Malaysia yang tinggal di Samarinda bersama istrinya.
Baca SelengkapnyaKasus narkoba 100 kg ini menjadi sorotan usai disinggung Wakil Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaKini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu, ganja, ekstasi dan kokain disita polisi dari pengungkapan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaPolda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.
Baca Selengkapnya