BNPB antisipasi kebakaran hutan selama pelaksanaan Asian Games 2018
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan sebelum memasuki perhelatan Asian Games yang juga dilaksanakan di Palembang, Sumatera Selatan pada bulan Agustus 2018. Kepala Pusat Informasi Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Agustus merupakan puncak musim kemarau.
"Terkait Asian Games yang akan dilaksanakan pada agustus 2018 pada saat itu puncak musim kemarau maka resikonya terjadi kebakaran hutan dan lahan meningkat. Apalagi hampir ada 146 desa di Sumsel yang kalau wilayah itu terbakar maka asapnya bisa menutup stadion atau venue olahraga," kata Sutopo di ruang Pusdalops BNPB, Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (23/2).
Maka dari itu, pihaknya melakukan antisipasi dari jauh hari terutama menghadapi musim kemarau periode kedua pada Agustus nanti yang lebih panjang. BNPB juga siap mengirimkan helikopter water bombing. Kemudian melakukan hujan buatan, serta mendistribusikan dana siap pakai untuk operasional personel dan aktivasi posko di daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Apa fokus Anies Baswedan dalam mengatasi karhutla? Saat sesi menjawab pertanyaan terkait kebakatan hutan dan lahan (karhutla) Kalimantan, Anies menegaskan bahwa harus mengutamakan pencegahan.
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
-
Mengapa kebakaran hutan menjadi isu penting? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan.Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain. Dampak dari pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan sudah tidak bisa dihitung lagi.
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
"Karena ini bukan hal baru dari 2013-2014-2015 sampai sekarang kita sudah tau caranya daerahnya itu itu aja," ucapnya.
Untuk Helikopter Water bombing sendiri BNPB memerlukan sekitar 25-30 helikopter tergantung ancaman kebakarannya. Saat ini untuk kebakaran hutan BNPB hanya bisa mengoperasikan tiga helikopter. Yakni dua Helikopter Super Puma dari Sinar Mas dan satu dari TNI.
Untuk itu BNPB akan berkoordinasi kepada Kementerian Perhubungan untuk peminjaman helikopter. Sutopo meyakini, jika status siaga darurat pemerintah akan mendukung bantuan.
"Izin dengan kondisi siaga darurat perizinan akan mudah, Kementerian Perhubungan biasa mempermudah sebab BNPB sudah berkoordinasi. Kita mengirimkan 25-30 kita bagi ke daerah sesuai dengan ancamannya," tukasnya.
BNPB juga menekankan antisipasi dari sisi penegakan hukum. Sebab 99 persen kebakaran hutan sengaja dibakar oleh pihak pihak tak bertanggung jawab yang biasanya yang menginginkan alih fungsi lahan. Soal sanksi sendiri diserahkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Untuk itu BNPB mengedepankan cara preventif dan efektif.
"Dalam hal ini KLHK sudah menyiapkan sanksi bagi yang membakar, pidana, perdata, administrasi. (apalagi) Presiden telah mengimbau kalau kebakaran meluas maka akan mencopot pejabat setempat," tegasnya.
Kemudian antisipasi dari segi operasi pelayanan kesehatan dan pendidikan. Jika asap mulai mengganggu, maka penetapan siaga darurat aktivasi posko langsung dibuka.
"Mungkin sekitar Mei kita sudah siap semua. Intinya kita mencegah jangan sampai bulan Agustus puncak kemarau kalo sudah terbakar sulit di padamkan," ucap Sutopo.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut ketakutan Prabowo Subianto waspadai bencana buruk di IKN.
Baca Selengkapnya"Jangan sampai hal kecil seperti karhutla menyebar ke negara tetangga membuat harga diri bangsa jatuh,"
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak akan membiarkan sedikit pun peluang yang bisa membahayakan IKN.
Baca SelengkapnyaBPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih
Baca Selengkapnyatatus siaga tersebut terhitung sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 1 November 2023 dan dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai dengan kondisi.
Baca SelengkapnyaSelama periode 1 Juli sampai 24 Juli 2024, terdapat 28 titik panas
Baca SelengkapnyaIndonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus
Baca Selengkapnyamengimbau semua pihak yang terlibat dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 untuk waspada terhadap potensi peningkatan hujan sampai saat acara penutupan PON
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaSejumlah daerah di Banyumas langganan alami kekeringan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaPuan mendorong agar Pemerintah memperkuat infrastruktur penyedia air untuk warga.
Baca Selengkapnya