BNPB bakal terus cari sampai 100 persen korban gempa Aceh dievakuasi
Merdeka.com - Sesuai perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar evakuasi korban gempa di Pidie Jaya dipercepat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sejak hari ini membentuk tiga tim yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD dan relawan. Kepala BNPB, Willem R mengatakan, ada puluhan alat berat seperti beckho sudah dikerahkan untuk dilakukan evakuasi.
Selain itu, pemerintah juga telah mengerahkan alat berat pemecah benda keras, agar beton bekas reruntuhan bangunan bisa dihancurkan. Adapun titik pusat pencarian, sebutnya, ada tiga lokasi, yaitu di Kecamatan Meureudu, Ulee Gle Kecamatan Bandar Dua. Sedangkan satu tim lagi akan mencari lokasi-lokasi bangunan yang belum dilakukan evakuasi.
"Kita akan terus mencari sampai kita yakin 100 persen semua korban sudah dievakuasi," kata Willem R di Pidie Jaya, Kamis (8/12).
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Apa yang rusak akibat gempa Batang? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa yang memimpin penggalian? Helm tersebut ditemukan dalam struktur batu di dalam gundukan kuburan, menurut Hrvoje Potrebica, seorang profesor arkeologi di Universitas Zagreb yang memimpin penggalian, terjadi antara akhir abad keenam SM dan awal abad keempat SM.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
Kendati demikian, Willem tidak tahu persis apakah masih ada korban yang masih tertimbun. Karena hingga sekarang, belum ada keluarga yang melaporkan ada kehilangan anggota keluarganya.
"Walau demikian, kita tetap terus mencari, sampai kita pastikan semua terevakuasi," imbuhnya.
Laporan terakhir, hari ini ada informasi satu mayat ditemukan dari reruntuhan bangunan. "Tapi ini lagi saya cek dulu, karena baru saya terima laporan secara lisan. Data lengkap kita akan rilis setiap malam pukul 20.00 Wib dan pagi pukul 07.30 Wib kita rapat koordinasi," tutupnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suharyanto juga memberikan bantuan secara simbolis kepada para warga yang terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaBantuan logistik bagi masyarakat dikirimkan melalui jalur udara menggunakan helikopter BNPB, khususnya di daerah Kabupaten Tanah Datar
Baca SelengkapnyaPenetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca SelengkapnyaProses evakuasi itu memanfaatkan semua alutsista kapal penyeberangan laut.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca Selengkapnya