Bobby Nasution Perintahkan Tim Pemenangan Cabut Laporan soal Pelemparan Batu ke Mobilnya
Bobby berharap pada debat publik ketiga insiden tersebut tidak terulang lagi.
Calon Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, meminta tim pemenangannya mencabut laporan terkait insiden pelemparan terhadap mobilnya.
Mobil Bobby dilempar batu usai acara debat publik kedua, Rabu (6/11). Usai insiden itu tim hukum pemenangan Bobby-Surya melaporkan aksi pelemparan itu ke Polrestabes Medan, Kamis (7/11).
“Saya minta hari ini dicabut laporannya agar Pilkada ini tujuannya untuk memilih pemimpin dengan cara yang damai dan sejuk,” kata Bobby di Kabupaten Humbang Hasundutan, Jumat (8/11).
Bobby mengakui pendukung dari kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang hadir pada debat publik itu sempat dalam tensi yang sedikit panas.
“Dalam debat kemarin ada pendukung kami maupun suporter Pak Edy di luar lokasi debat. Pasti para pendukung sempat bertemu mungkin agak sedikit panas dan bergesekan. Tapi dalam kontestasi ini kita tentunya ingin semua berjalan dengan damai dan baik,” ujarnya.
Bobby berharap pada debat publik ketiga Pilkada Sumut 2024 mendatang, insiden serupa tidak lagi terjadi.
“Hal-hal seperti itu kami anggap biasa terjadi tapi mudah-mudahan tidak terulang lagi. Oleh karena itu kami sepakat dengan tim pemenangan (cabut laporan). Saya minta ke tim pemenangan untuk laporan polisi itu dicabut saja,” ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, mobil milik Bobby terkena lemparan batu usai acara debat publik kedua Pilkada Sumut, di Hotel Santika Medan, Rabu (6/11) malam. Pelemparan itu terjadi saat Bobby yang sudah berada di dalam mobil ingin meninggalkan lokasi debat.
Baru beberapa meter melaju, mobil milik Bobby dilempar oleh oknum yang belum diketahui identitasnya. Namun oknum pelempar itu terlihat berada di kerumunan pendukung dari pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.