Bobotoh kecewa banyak bus tak mau disewa ke Jakarta

Merdeka.com - Salah satu pentolan Viking Persib Clup (VPC) Yana Umar, menyayangkan dengan sikap Pengusaha Otobus (PO) yang membatalkan menyewakan bus kepada para Bobotoh--pendukung Persib--untuk berangkat ke Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Padahal menurutnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil siap ganti rugi apabila ada kerusakan.

Pembatalan penyewaan bus oleh beberapa PO diakibatkan adanya insiden pelemparan bus di Jakarta pada Jumat 16 Oktober 2015 malam.

"Kalau kejadian tadi malam itu di luar prediksi, karena siaga satu itu dimulai tadi siang di Jakarta sampai hari Senin. Masalahnya bus banyak yang mengundurkan diri, padahal pengamanan nanti di hari H bakal super ketat," kata Yana di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Sabtu (17/10).

Yana mengatakan, tiket pertandingan final Piala Presiden 2015 yang berjumlah 30 ribu, seluruhnya telah dibeli. Oleh karenanya, sebelum adanya pembatalan oleh PO bus, kata dia, hanya tinggal mencari kekurangan armada.

"Tiket 30 ribu sudah dibeli, sekarang tinggal cari kekurangan bus. Alhamdulillah dari distrik-distrik sudah ada beberapa tambahan. Tapi lihat saja nanti sampai malam penambahan dari PO bus," ucap Yana.

Menurutnya, pihak Wali Kota dan Polda Jawa Barat telah menjamin keamanan serta keberangkatan para Bobotoh.

"Kalau PO gak ngasih saya tidak tanggung jawab kalau ada apa-apa nanti. Inikan puluhan ribu yang mau ke Jakarta, kan Kapolda dan Wali Kota sudah tanggung jawab, kalau ada kerusakan bisa diganti," jelasnya.