Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai Empat Apartemen
Merdeka.com - Zefania CarinaClaproth (6) meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai empat The Aspen Resident, Fatmawati, Jakarta Selatan. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (7/2) kemarin sekitar pukul 21.30 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama mengatakan, saat itu Arya Satria Claprot yang merupakan ayah dari korban sedang bekerja dengan menggunakan laptop sambil memakai headset. Korban juga masih terlihat bermain di dalam unit apartemen.
"Setelah beberapa saat, saksi (Arya) tidak melihat korban, dan kemudian mengecek pintu apartemen masih dalam keadaan terkunci dan kemudian mencari ke bawah dan bertanya ke security," kata Bastoni dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (9/2).
-
Siapa yang jatuh dari jembatan kaca? Korban pertama yang jatuh adalah AI (41), dia mengalami luka-luka. Satu lagi berinisial FA (49) yang dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter. Keduanya berjenis kelamin perempuan.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Siapa yang meninggal di tanjakan Cinomati? Mengutip dari berbagai sumber, nama Jalan Cinomati diberikan karena sebelumnya ada pengendara beretnis Tionghoa yang kecelakaan dan meninggal dunia di jalan ini.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
-
Bagaimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Lalu korban (CSC) masuk ke dalam lift sehingga mengakibatkan benturan keras di kepala,' kata Ade Ary.
Sang ayah kembali ke balkon apartemen dan melihat ke bawah. Saat itu dia melihat korban tergeletak di taman samping apartemen. Kemudian Asya turun ke taman tempat korban jatuh.
"Saat itu korban dalam keadaan tergeletak dan tidak bergerak," sambungnya.
Mengetahui hal itu, Arya langsung membawa anaknya ke Rumah Sakit Mayapada dengan menggunakan mobil. Namun, nyawa korban tak dapat lagi terselamatkan.
Pihak keamanan apartemen, Haerudin mengaku sempat ditanya Arya terkait keberadaan anaknya.
"Menurut keterangan saksi Haerudin, pada sekitar jam 21.30 wib pada saat bertugas di loby bertemu dengan bapak korban Pak Arya, saat itu menanyakan 'anaknya di mana' dan lalu dijawab 'tidak tahu'. Lalu naik kembali (Arya) ke unit," jelasnya.
Setelah itu, Haerudin pun langsung melihat ke kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di apartemen tersebut. Di situ, dia melihat Arya sedang menggendong anaknya sambil ditutupi dengan handuk.
"Saksi Chaerudin di kamera cctv melihat Pak Arya turun ke basement dengan menggunakan lift dan menggendong anaknya dengan ditutupi handuk merah dan terlihat anaknya penuh tanah dan basah. Lalu digendong ke mobil," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang bocah laki-laki inisial QAK berusia enam tahun tewas setelah terjatuh dari lantai 8 di Gedung Rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/6)
Baca SelengkapnyaSeorang anak tewas terjatuh dari lantai 8 Apartemen Modernland Tower Hijau, Kelapa Indah, Kota Tangerang, Senin (16/9) malam.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan tersebut masih diselidiki Polsek Cakung.
Baca SelengkapnyaAnak itu meninggal dunia jatuh dari lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek karena sedang menunggu guru mengaji.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaAktivitas belajar normal dialihkan ke kegiatan doa bersama dan trauma healing yang dilakukan para siswa, guru, dan stakeholder SDN 06 Petukangan Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga tewas bunuh diri lompat dari lantai 22 Apartemen di kawasan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024).
Baca Selengkapnya"Supaya tidak terjadi kejadian serupa. Saya kira patut menjadi perhatian," kata Aris
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan diketahui identitas empat jasad tersebut dua pria berinisial EA dan JWA serta dua wanita berinisial JL dan AIL.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca SelengkapnyaKedua orang tua bocah malang itu sama-sama bekerja di rumah sakit S.K Lerik Kota Kupang
Baca Selengkapnya