Bocah korban kekerasan cleaning service Seasons City trauma berat
Merdeka.com - I (5), bocah yang dianiaya oleh tiga cleaning service Mal Seasons City saat ini kondisinya masih sangat menyedikan. Sebab, I tak hanya mengalami luka fisik, tetapi juga trauma yang sangat mendalam.
"Dia (I) kalau gelap-gelap jadi takut. Jendela rumah sakit kebuka takut, gorden goyang juga takut," ujar ayah I, Ahmad Syaefudin, saat dihubungi, Sabtu (20/5).
Sementara itu ibu I, Nisah meminta keadilan atas tindakan kekerasan terhadap anak. Sebab, kata dia tak sepatutunya orang dewasa menghajar bocah secara membabi buta seperi itu.
-
Apa yang membuat suasana rumah menyeramkan? Banyak coretan pada tembok-tembok di rumah itu. Suasananya pun terasa menyeramkan
-
Kenapa rumah itu terasa seram? Menurut penuturan sang pemilik, keberadaan rumahnya memang tidak seperti tempat tinggal kebanyakan karena kesan seram dari tempat pemakaman umum yang kerap timbul.
-
Dampak apa yang dirasakan anak dari broken home? Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam mengatasi emosi, kehilangan rasa percaya diri, atau kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat di masa depan.
-
Apa yang bikin rumah jadi sesak? Merasa rumah terasa sesak karena banyaknya barang yang menumpuk? Saatnya melakukan decluttering yang sudah nggak dipakai.
-
Kenapa ayah ini merasa sedih? Mendapati sang putri jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dia ikut merasa pilu. Tak ada orang tua yang tak hancur melihat buah hati mereka mengalami penderitaan.
-
Apa yang membuat rumah itu mencekam? Terbengkalai 30an Tahun dan di Halamannya Ada Makam Korban Banjir Bandang, Rumah Artis Senior Ini Sungguh Mencekam Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir. Banyak yang penasaran dengan misteri di balik pembelakangan rumah mewah yang megah namun terabaikan tersebut.
"Kalau anak bandel kan ada orangtuanya, tinggal bilang ke saya nanti biar saya yang kasih tau," kata Nisah.
Nisah menjelaskan, bahwa Iqbal sejatinya dekat dengan salah satu tersangka bernama Ayu Atopiah. Di mana sering kali anaknya bermanja-manja dengan Ayu sebelum insiden tersebut terjadi.
"Iqbal bilang, Mih kak Ayu jahat Iqbal diseret seret. Kita sebagai orangtua bagaimana hal jika terjadi kepada anak bapak dan ibu pasti nangis dan menuntut keadilan," sedihnya.
Sementara itu, Kanit reskrim Polsek Tambora AKP Antonius menegaskan, kendati tidak dilakukan penahanan terhadap Ayu, bukan berarti pihaknya menghentikan kasus penganiayaan. Saat ini, pihaknya tengah melengkapi berkas.
"Kami sedang lengkapi bekas perkara nanti A(15) ini tergantung putusan dari pengadilan kalau hakim memutuskan ditahan maka akan ditahan," pungkasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini korban takut bertemu dengan ayah kandungnya dan sempat tidak ingin berkomunikasi dengan ibunya.
Baca SelengkapnyaKondisi anak perempuan berinisial N (7) yang diduga menjadi korban pencabulan oleh ayah tirinya seringkali terlihat murung.
Baca SelengkapnyaKomisi Perlindungan Anak Daerah mendampingi korban untuk melakukan visum di RSUD Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaOrang tua anak korban penganiayaan pemilik Daycare di Depok Meita Irianty (MI) akhirnya buka suara.
Baca SelengkapnyaArif sudah membawa anaknya ke dokter untuk diperiksa. Dia mengaku kuatir denga kondisi kaki anaknya.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaViral penganiayaan diduga dilakukan oleh seorang baby sitter di Kota Malang terhadap balita Selebragm.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terbongkar setelah salah satu pengasuh daycare berani melaporkan ke orang tua korban.
Baca Selengkapnya