Bongkar Pabrik Narkoba, Polisi Sita 800 Butir Happy Five dan 1 Kg Sabu
Merdeka.com - Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau membongkar home industry yang membuat narkoba jenis pil happy five 800 butir. Dari penggerebekan itu, polisi juga menemukan satu kilogram sabu dan ganja.
"Penggerebekan dilakukan petugas di sebuah rumah Jalan Angsa Putih Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru. ada 1 kilogram sabu, tersangka bilang itu adalah bahan untuk membuat ekstasi," kata Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi di lokasi penggerebekan, Rabu (27/11).
Selain itu, dia mengungkapkan, polisi juga menyita sabu lain dalam paket besar dan kecil. Kemudian ada 800 happy five.
-
Bagaimana akses menuju kampung terpencil itu? Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
-
Di mana letak rumah terpencil itu? 'Kalau membangun rumah di sini bahan materialnya diusung pakai motor,' kata salah satu penghuni rumah itu. Perkampungan itu hanya terdapat dua rumah. Para pemilik rumah di sana masih satu keluarga.
-
Apa yang menjadi akses menuju kampung terpencil? Akses menuju kampung ini sulit dan hanya bisa dilalui dengan jalan kaki.
-
Bagaimana jalan menuju kampung itu? Jalan menuju Dusun Jurang Sempu berkelok dan sangat ekstrem. Bahkan jalannya melintas di tepi jurang yang amat dalam.
-
Di mana lokasi kampung terisolir ini? Sebuah kampung di Kabupaten Grobogan letaknya berada di pedalaman hutan jati. Akses menuju kampung itu terbilang sulit. Pengunjung dengan kendaraan roda dua harus melewati jalan berpasir yang sempit di antara pohon-pohon jati yang membentang sejauh empat kilometer.
-
Bagaimana kondisi jalan di perumahan tersebut? Selain rumah, jalan perumahan juga ambles sedalam tiga meter dan tidak bisa dilalui oleh pengendara sepeda motor apalagi mobil.
Lokasi rumah warga itu cukup berada jauh dari pemukiman padat penduduk. Untuk ke lokasi, dibutuhkan akses dari Jalan Parit Indah ujung dan harus masuk dengan kontur jalan tanah.
"Petugas mengamankan dua orang pelaku S dan E dari pengungkapan itu. Ada juga serbuk berwarna biru dengan berat 2,5 kilogram yang disebutkan tersangka sebagai bahan untuk membuat pil ekstasi dan happy five," jelas Agung.
Selain bahan, polisi juga turut menyita alat untuk mencetak ekstasi. Alat itu tampak sederhana dan digunakan para pelaku. Alat-alat itu sudah biasa digunakan pelaku.
"Kedua tersangka menguasai cara pemakaian peralatan tersebut," jelasnya.
Polisi Buru Pelaku Lain
Dari penggerebekan itu, polisi masih terus mengembangkan temuan rumah yang selama satu bulan terakhir dijadikan pabrik narkoba tersebut. Termasuk mendalami berapa produksi dalam sehari serta tujuan peredarannya.
Pengungkapan ini berawal dari ditangkapnya tersangka S di jalan Muslim, Kota Pekanbaru. Kemudian polisi melakukan pendalaman hingga menemukan lokasi pabrik rumahan itu.
Di sekitar lokasi pabrik narkoba rumahan itu terdapat tiga jenis mobil yang terparkir di halaman rumah. Namun belum dipastikan apakah mobil itu milik tersangka atau tidak.
Sementara itu, Sahlan Sosa, Ketua RT 5 RW 1 Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, menyebutkan, dia mengenal salah satu tersangka inisial E sebagai peternak.
"Selama ini, E peternak kambing dan ikan lele. Dia sangat terbuka dengan warga sekitar, kami tidak menyangka ternyata dia menjadi pembuat narkoba," katanya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Razia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaDari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca Selengkapnya42 dari 46 orang yang dites urinenya dalam penggerebekan oleh Kepolisian di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, positif sabu.
Baca SelengkapnyaHome Industri Narkotika ini dijalankan di dalam rumah mewah
Baca SelengkapnyaPenemuan Ladang Ganja tersebut berawal personel Pos Kalipay mendapatkan informasi dari masyarakat
Baca SelengkapnyaHasil penelusuran sementara, tidak ditemukan bukti kuat Blok G Tanah Abang jadi tempat 'nyabu'.
Baca SelengkapnyaKampung Boncos beralamat di Jalan Ori RT 007 RW 03, Kota Bambu Selatan, Jakbar. Kampung Bahari di Tanjung Priok, Kampung Ambon di Jakbar.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca Selengkapnyaterdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun turut memberi apresiasi atas operasi masif yang dilakukan oleh Polri.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara masih mendalami hasil penggerebekan dari Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (13/7) lalu.
Baca Selengkapnya