Bongkar penyelundupan narkoba jadi momentum modernisasi alutsista
Merdeka.com - Belakangan ini, aparat telah menggagalkan penyelundupan narkoba melalui jalur laut ke Indonesia dipandang sebagai langkah positif. Komisi III Ahmad Sahroni mengatakan momentum perbaikan alat utama sistem senjata (alutsista) dan alat komunikasi (alkom) guna memperoleh hasil lebih maksimal agar Indonesia terbebas dari penyelundupan narkoba.
Sahroni menekankan pemberantasan narkoba jangan secara parsial atau mengedepankan ego masing-masing institusi. "Penggagalan penyelundupan ini menggambarkan semakin gencarnya upaya membebaskan Indonesia dari narkoba. Sinergitas harus dijaga, jangan masing-masing merasa hebat dan ingin mengedepankan citra kinerjanya lebih dulu," kata Sahroni, Senin (25/2).
Demikian pula untuk peningkatan alutsista. Sahroni minta tak hanya mengedepankan kehebatan atau wewenang salah satu instansi belaka. Selain Polri dan Bea Cukai, alutsista TNI AL juga harus ditingkatkan sebagai penjaga kedaulatan di Indonesia, khususnya di jalur masuk laut.
-
Bagaimana TNI AU modernisasi alutsista? Tiga tahun terakhir, pemerintah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk modernisasi alutsista dalam negeri.
-
Kenapa alutsista TNI AU penting? Sesuai amanat Presiden pertama Indonesia, Soekarno.'Kuasai udara untuk melaksanakan kehendak nasional, karena kekuatan nasional di udara adalah faktor yang menentukan dalam perang modern,' demikian pesan bung Karno, saat pidato Ulang Tahun TNI Angkatan Udara ke-9, tahun 1955.
-
Apa itu alutsista TNI AU? Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
-
Bagaimana TNI selundupkan senjata? Menyelundupkan senjata ke Aljazair yang tengah berkonflik menjadi misi pertama dua kapal selam tersebut.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
Demikian pula untuk alat komunikasi. Semua alat komunikasi yang ada di semua instansi harus lebih canggih dari milik para penyelundup. Modernisasi alutsista dan alat komunikasi mutlak dilakukan karena diyakini jumlah narkoba yang berhasil masuk ke Indonesia lebih besar dari yang tertangkap.
"Peningkatan alutsista, alat komunikasi dan peralatan IT harus ditingkatkan. Tak hanya Polri dan Bea Cukai, TNI AL sebagai garda terdepan perbatasan di laut juga harus ditingkatkan. Untuk menjadikan Indonesia bersih dari narkoba, persenjataan, alat komunikasi hingga IT kita tak boleh kalah canggih dari para penyelundup," ujar Politisi NasDem ini.
Masih besarnya jumlah narkoba lolos ke Indonesia sebelumnya telah disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso pada Oktober tahun lalu. Ia menyebutkan sebanyak 1097,6 ton prekursor dan 250 ton sabu yang sudah siap pakai setiap tahunnya masuk ke Indonesia dari China.
Selain menyoroti sinergitas penggagalan penyelundupan, Sahroni sebelumnya turut menyoroti maraknya artis yang tersangkut kasus narkoba dan bahkan terindikasi sebagai pengedar. Teranyar, beberapa hari lalu Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menangkap pesinetron Rizal Djibran di rumahnya di kawasan Bekasi dengan barang bukti sabu 0,66 gram serta alat isapnya.
"Kita mendukung BNN untuk melakukan kerjasama dengan perhimpunan atau perkumpulan artis untuk melakukan tes urine. Rentetan tangkapan artis yang mengonsumsi narkoba di awal tahun ini menggambarkan rentannya profesi ini terhadap narkoba," tegas Sahroni beberapa waktu lalu.
Sependapat, Arie Soeripan Tyawatie Ketua DPD Gerakan Anti Narkotika (Granat) Jawa Timur menilai BNN harus melakukan tes urine kepada semua artis untuk memastikan mereka yang menggeluti profesi ini tak terjerat narkoba. Bahkan menurutnya bukan hanya tes urine sebagai deteksi dini, hukuman sosial juga perlu diterapkan terhadap artis yang terbukti mengonsumsi atau mengedarkan narkoba.
"Bila perlu tak hanya tes urine saja tapi langsung digundulin. Jadi kalau ketahuan mereka mengonsumsi kan tes urinenya positif, ya langsung saja digundulin biar dia malu," pesan Arie.
"Peredaran narkoba di artis ini sudah sangat parah sekali. Di indonesia ini sangat strategis sekali untuk peredaran narkoba. Ini bisnis yang sangat menggiurkan sekali. Rehabilitasi juga salah kaprah dipergunakan. Karena dikit-dikit direhabilitasi. Padahal ada ketentuan 0 sekian persen baru bisa direhab," tandasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba
Baca SelengkapnyaMewujudkan percepatan modernisasi alutsista di tubuh TNI maka pemanfaatan kemajuan AI
Baca SelengkapnyaLampung dikenal sebagai jalur perlintasan narkoba menuju berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBea Cukai terus melakukan inovasi guna optimalkan pelayanan dan pengawasan
Baca SelengkapnyaSudah beberapa kali ikut agenda pemusnahan narkoba, Aboe bertanya-tanya mengapa orang bisa ketagihan barang haram tersebut.
Baca SelengkapnyaAlat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo membuka ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, NTT, Senin (21/8).
Baca SelengkapnyaLuhut menyadari, luasnya batas negara Indonesia membutuhkan angkatan laut yang tangguh.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, beli alutsista hanya untuk memperkokoh pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca Selengkapnyapembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)
Baca SelengkapnyaUpaya Kapolri meningkatkan keamanan di perbatasan juga harus berbanding lurus dengan anggaran ke sana.
Baca Selengkapnya