Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bongkar Percakapan Penyuap dan Penerima, Jaksa Beberkan Sandi Suap Proyek Meikarta

Bongkar Percakapan Penyuap dan Penerima, Jaksa Beberkan Sandi Suap Proyek Meikarta Sidang kasus dugaan suap Meikarta. ©2019 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Jaksa membongkar percakapan antara terdakwa Henry Jasmen dan Fitradjadja Purnama dengan Joseph Christopher Mailool yang diduga sebagai perantara Billy Sindoro. Ada beberapa kode yang diungkap dalam sidang lanjutan dugaan suap proyek Meikarta di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Rabu (30/1).

"Bahwa komunikasi antara pihak pemberi dan pihak penerima terkait pemberian uang kepada Neneng Hassanah Yasin (Bupati Bekasi) dan pihak-pihak Pemkab Bekasi menggunakan sandi komunikasi," kata jaksa KPK, Yadyn, saat membacakan surat dakwaan.

Percakapan mereka dalam aplikasi pesan Whatsapp ditampilkan oleh Jaksa. Sandi yang digunakan mereka adalah BIS, Santa, Bantul, Jogja, Fanta, LK hingga TB.

Bantul diakui Joseph merujuk pada daerah Cikarang. Sandi itu keluar pada pada Mei 2018. Saat itu, Fitradjaja diminta untuk menemui Billy Sindoro sebelum menuju Bantul (Cikarang).

Di singgung mengenai alasan penggunaan sandi tersebut, Joseph mengaku hanya ikut alur.

"Siapa yang menginisiasi sandi komunikasi ini?," tanya jaksa.

"Saya ikut-ikutan saja dengan Henry," jawab Joseph.

Sementara itu, kode BIS merujuk pada nama Billy Sindoro. Fanta merujuk kepada Fitradjadja, sementara Babe dimaksudkan untuk Billy, Bartholomeus Toto dan Ketut Budi Wijaya.

Jaksa kemudian menanyakan soal kode TB dan LK. Keduanya merujuk pada Bartholomeus Toto dan Lippo Karawaci. Sedangkan Santa merupakan istilah pengganti untuk kata bos.

Jaksa kemudian menanyakan siapa yang dimaksud dengan santa dalam percakapan tersebut. Namun, Joseph berkilah tidak mengingatnya.

"saya nggak inget pasti," jawab Joseph.

"Santa ini Billy? Apa benar?," tanya jaksa.

"Ya bisa jadi tergantung konteks," jawab Joseph lagi.

Dalam persidangan, jaksa dari KPK mengungkap 21 sandi dalam dugaan suap proyek Meikarta. Di antaranya, Babe/Santa/Bis: Billy Sindoro; Susi: Bupati Bekasi; Kakak Tertua: Fitradjaja Purnama; Jodi: Henry Jasmen P Sitohang; Si Kecil: Taryudi; Nani: Neneng Rahmi Nurlaili; Penyanyi: Sahat Maju Banjarnahor; Adiknya penyanyi: Asep Bukhori; Tina Toon: Tina Karini Suciati Santoso; Melvin: Jamaludin.

Bang Breh: Muhammad Kasimin; Pakde/Windu: Daryanto; Indi: Sukamawatty Karnahadijat; Meja kerja: Meikarta; Cengkareng: Cikarang; Indomie: Uang; Bantul: Pemkab Bekasi; Jogja: Pemprov Jawa Barat; Indeks: Bobot Pekerjaan; Dam: Dinas Pemadam Kebakaran; Del: Dinas Lingkungan Hidup.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hari Ini, KPK Panggil Menhub Budi Karya Terkait Dugaan Suap Pembangunan Jalur Kereta
Hari Ini, KPK Panggil Menhub Budi Karya Terkait Dugaan Suap Pembangunan Jalur Kereta

Dalam perkara ini, penyidik KPK telah menetapkan sepuluh orang sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Kala Chat Mesra Hasan Hasbi Panggil Cayang-Beb ke Windy Idol Dibongkar Jaksa Bikin Kuasa Hukum Protes
Kala Chat Mesra Hasan Hasbi Panggil Cayang-Beb ke Windy Idol Dibongkar Jaksa Bikin Kuasa Hukum Protes

Mantan pejabat MA terjerat kasus suap senilai Rp11,2 miliar dan gratifikasi Rp630 juta

Baca Selengkapnya
Jejak Dua Selebriti Cantik di Kasus Dugaan Suap Mantan Sekretaris MA
Jejak Dua Selebriti Cantik di Kasus Dugaan Suap Mantan Sekretaris MA

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, Windy Idol dan Riris Riska dicecar soal penggunaan uang hasil suap pengurusan perkara di MA oleh Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya
Puspom TNI dan KPK Sita 2 Boks dan 1 Koper dari Kantor Basarnas, Ini Isinya
Puspom TNI dan KPK Sita 2 Boks dan 1 Koper dari Kantor Basarnas, Ini Isinya

Puspom TNI dan KPK menggeledah kantor Basarnas selama tujuh jam.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Kasus Suap Pejabat DJKA Seret Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Duduk Perkara Kasus Suap Pejabat DJKA Seret Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Kasus berawal dari operasi tangkat tangan pejabat DJKA tahun lalu

Baca Selengkapnya
Waspada, Kejahatan Pemerasan Pakai Modus Meretas Akun Instagram
Waspada, Kejahatan Pemerasan Pakai Modus Meretas Akun Instagram

Masyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.

Baca Selengkapnya