Bos Lion Air Rusdi Kirana temui keluarga korban pesawat jatuh
Merdeka.com - Pendiri dan CEO Lion Air Grup Rusdi Kirana mengunjungi keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610. Pertemuan digelar di crisis center Lion Air yang terletak di Hotel Ibis Cawang, Jakarta Timur.
Rusdi yang datang dengan mengenakan kemeja putih memanfaatkan momen tersebut untuk berbincang dan menyampaikan rasa suka citanya kepada keluarga korban.
Dari pembicaraan dengan keluarga korban, permintaan yang paling diinginkan adalah dapat bertemu kembali dengan anggota keluarga yang menjadi penumpang pesawat itu.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Di mana Lion Air melakukan perawatan pesawat? Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
"Mereka berharap bisa bertemu dengan saudaranya yang menjadi korban," kata Rusdi saat ditemui di Crisis Center Lion Air, Hotel Ibis Cawang, Jakarta, Selasa (30/10).
Dia mengatakan, Lion Air juga punya keinginan sama seperti semua anggota keluarga. Dia mengharapkan proses evakuasi dapat segera dituntaskan.
"Secepatnya kita berusaha, mereka juga menunggu. Dan kami juga mengharapkan cepat ketemu. Ini terlalu melelahkan dan menyedihkan semua orang," jelasnya.
Dia menambahkan, pascamusibah pihaknya telah menyiapkan petugas untuk secara khusus mendampingi keluarga korban.
"Kita ada staf yang tiap hari mendampingi mereka, jadi satu keluarga penumpang satu staf kita. Kita ada psikiater, kerja sama dengan universitas dengan harapan kalau ada yang beban bisa konsultasi," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertakziah ke kediaman prajurit TNI AU yang menjadi korban kecelakaan pesawat tempur Sumper Tucano
Baca SelengkapnyaMomen haru terlihat saat Prabowo bertemu dengan dua putra Letkol Pnb Sandhra Gunawan
Baca SelengkapnyaPrabowo mengunjungi perwira TNI AU yang gugur dalam musibah jatuhnya pesawat, ia meminta untuk mengurus anak Letkol PnB Sandhara Gunawan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi satu per satu kediaman para perwira TNI AU yang gugur dalam musibah jatuhnya dua pesawat EMB-314 Super Tucano
Baca SelengkapnyaPrabowo juga memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi setiap saat.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tewas dalam insiden mengerikan kecelakaan pesawat jet di Selangor Malaysia. Delapan penumpang di dalam pesawat dan dua orang di darat ikut tewas.
Baca SelengkapnyaDasco menyampaikan, pertemuannya dalam rangka silaturahmi dan memperkuat persaudaraan.
Baca SelengkapnyaPutu Kholis menegaskan keberpihakannya kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaSebelum peristiwa itu, kru helikopter bernama Oktraman Menderosap atau Oki rupanya memiliki firasat buruk.
Baca SelengkapnyaKabaharkam Polri Komjen Fadil Imran menyapa seorang ibu-ibu asal Sukabumi yang menantikan kedatangannya di kampungnya.
Baca SelengkapnyaDari informasi yang berhasil dihimpun, almarhum merupakan mekanik pesawat.
Baca SelengkapnyaBerjabat tangan dan berbincang singkat dengan para tetangga tak segan dilakukan sang jenderal di kampung halaman.
Baca Selengkapnya