Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Matahari Hari Darmawan diduga meninggal karena serangan jantung

Bos Matahari Hari Darmawan diduga meninggal karena serangan jantung hari darmawan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pihak keluarga tidak menginginkan untuk mengautopsi jenazah pendiri Matahari Store, Hari Darmawan. Hal itu, adalah keputusan dari pihak keluarga agar proses kremasi bisa berjalan dengan cepat.

"Kami melihat, tidak perlu melakukan autopsi, karena ini adalah keputusan keluarga, itu hal yang pertama. Kemudian, yang kedua kalau di dalam keterangan keluarga, menginginkan supaya cepat dikremasikan. Supaya proses perkabungan tidak berlangsung lama dan dapat dikremasikan. Tentunya, ini menjadi sesuatu yang diharapkan agar segera seluruh keluarga kembali kepada kehidupan dan aktivitas biasanya," ujar Roy Nicholas Mandey, sebagai juru bicara keluarga almarhum Hari Darmawan, Minggu (10/3) sore.

roy nicholas mandey

Roy Nicholas Mandey ©2018 Merdeka.com/Moh Kadafi

Sebelum meninggal, kata Roy Nicholas, Hari Darmawan sedang tak enak badan saat berada di villanya yang tak jauh dari objek wisata Taman Wisata Matahari (TWM) Puncak, di kawasan Megamendung Bogor Jawa Barat.

"Waktu itu, beliau ada di vilanya Megamendung, dan memang dalam beberapa hari terakhir beliau sedang tidak enak badan. Dari pihak, keluarga memperkirakan terjadi suatu serangan jantung. Kemudian, pada saat itu beliau sedang sendiri hanya ada pendampingnya yakni sopirnya. Waktu kejadian sudah larut malam dan tidak terlihat oleh pendampingnya dan baru diketemukan esok harinya," jelasanya.

Menurut Roy Nicholas, almarhum sebagai yang sudah memasuki usia senja, tentunya mempunyai penyakit yang sudah dialaminya. Namun pengobatan terus berjalan.

"Sebagai orang tua, tentu ada penyakit yang sudah dialami dan pengobatan terus berjalan. Tetapi yang namanya penyakit bisa tiba-tiba muncul dan tidak ada seorang pun yang bisa mengetahuinya," ujarnya.

"Kalau yang namanya serangan, dominan adalah serangan jantung. Karena serangan jantung itu tidak hanya pada orang yang sakit saja, atau memang yang divonis sakit jantung. Tapi orang normal pun bisa tiba-tiba terkena serangan dan serangan itu tidak ada yang tau," tambahnya.

Namun dari pihak keluarga, menurut Roy Nicholas sudah mengikhlaskan kepergian Hari Darmawan dan menyakini bahwa kepergian sosok almarhum yang sangat dicintai adalah kehendak Tuhan yang Maha Kuasa.

"Dari keluarga menyakini bahwa, ini merupakan suatu hal yang dikehendaki oleh yang Maha Kuasa. Bapak Hari Darmawan berpulang pada waktunya. Kini, suasana perkabungan dan keluarga dapat berkumpul bersama," ungkapnya.

Namun terkait penyelidikan, tentang meninggalnya almarhum. Roy Nicholas menyerahkan pada pihak yang berwajib. Karena menurutnya, hal itu adalah kewenangannya.

"Untuk penyelidikan kami serahkan kepada pihak yang berwajib. Karena mereka yang berwenang. Namu, bagi kami berpulangnya beliau karena ada satu serangan (jantung) dan ini adalah kehendak Ilahi dan pada waktunya beliau harus berpulang," ujarnya.

Meninggalnya, pengusaha Hari Darmawan diduga terjatuh ke sungai saat akan melihat villanya yang tak jauh dari objek wisata TWM Puncak, Jumat (9/3/2018) malam.

Ia ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Ciliwung, tak jauh dari lokasi objek wisata Taman Wisata Matahari, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3/2018).

Hari adalah pendiri Matahari Departmen Store dan pemilik Taman Wisata Matahari (TWM). Dugaan sementara, Hari akan menengok villanya dengan kondisi arus sungai Ciliwung yang deras, diduga sepertinya kehilangan keseimbangan dan terpeleset.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wisatawan Asal Jaktim Meninggal Imbas Macet Horor di Puncak, Pj Bupati Bogor Sampaikan Bela Sungkawa
Wisatawan Asal Jaktim Meninggal Imbas Macet Horor di Puncak, Pj Bupati Bogor Sampaikan Bela Sungkawa

Rizky menduga wanita paruh baya itu memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

Baca Selengkapnya
Puncak Macet Parah, Satu Wisawatan asal Jakarta Timur Meninggal Dunia
Puncak Macet Parah, Satu Wisawatan asal Jakarta Timur Meninggal Dunia

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengungkapkan, korban bernama Nimih (55) asal Cipayung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR RI Mohammad Haerul Amri Meninggal saat Kunjungan ke Palembang
Anggota DPR RI Mohammad Haerul Amri Meninggal saat Kunjungan ke Palembang

Mujib mendapat kabar rekannya itu dilarikan ke IGD Rumah Sakit YK Madira Palembang.

Baca Selengkapnya
Terpidana Korupsi Eddy Rumpoko Meninggal Dunia saat Jalani Perawatan di RS Kariadi Semarang, Begini Sosoknya
Terpidana Korupsi Eddy Rumpoko Meninggal Dunia saat Jalani Perawatan di RS Kariadi Semarang, Begini Sosoknya

Selama menjabat sebagai kepala daerah, Eddy berperan besar dalam menumbuhkan pariwisata Kota Batu.

Baca Selengkapnya
Pekerja Tewas saat Instalasi CCTV di Kantor Wali kota Jaktim
Pekerja Tewas saat Instalasi CCTV di Kantor Wali kota Jaktim

Seorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur

Baca Selengkapnya
FOTO: Horor! Ini Penampakan Macet Parah di Jalan Raya Puncak Bogor hingga Sebabkan Seorang Meninggal Dunia
FOTO: Horor! Ini Penampakan Macet Parah di Jalan Raya Puncak Bogor hingga Sebabkan Seorang Meninggal Dunia

Hingga pagi hari di kawasan Gunung Mas Puncak, Bogor terpantau masih padat merayap.

Baca Selengkapnya
Usai Atraksi Banana Boat, Wisatawan Meninggal Dunia
Usai Atraksi Banana Boat, Wisatawan Meninggal Dunia

Insiden terjadi usai sekelompok wisatawan asal Sidoarjo memutuskan bermain air dan menaik banana boat bersama.

Baca Selengkapnya
Jokowi Takziah ke Rumah Duka Hamzah Haz Siang Ini
Jokowi Takziah ke Rumah Duka Hamzah Haz Siang Ini

Lokasi rumah duka berada di daerah Matraman, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Tiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu
Tiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu

Tim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Legenda Kuliner Yogyakarta Mbah Marto Tutup Usia
Legenda Kuliner Yogyakarta Mbah Marto Tutup Usia

Marto Ijoyo atau biasa disapa Mbah Marto tutup usia di umur 96 tahun pada Rabu (6/11) pagi.

Baca Selengkapnya
Warga Bogor Meninggal Dunia Usai Disengat Tawon
Warga Bogor Meninggal Dunia Usai Disengat Tawon

Seorang warga di RT 1/ RW 6, Kelurahan Kedungjaya, Kota Bogor, Jawa Barat, berinisial UD (50 tahun) meninggal dunia akibat disengat tawon.

Baca Selengkapnya
Kembali Ditemukan Harimau Mati di Medan Zoo, Ini Fakta di Baliknya
Kembali Ditemukan Harimau Mati di Medan Zoo, Ini Fakta di Baliknya

Baru-baru ini seekor Harimau Sumatera bernama Nurhaliza dikabarkan mati di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.

Baca Selengkapnya