BPBD Pastikan Wisata Pangandaran Tak Terganggu Gempa di Cilacap
Merdeka.com - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena memastikan wilayah Pangandaran aman meski terdampak gempa di Cilacap. Dia meminta masyarakat dan wisatawan tidak khawatir berlibur ke Pangandaran.
"Pasca-gempa, BPBD Kabupaten Pangandaran langsung melakukan koordinasi dengan Relawan Penanggulangan Bencana, penggiat wisata, TNI, Polri dan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut kami sampaikan bahwa kondisi wilayah Kabupaten Pangandaran pada umumnya kondisi kegiatan sosial, ekonomi dan lain-lain berjalan lancar. Seluruh obyek wisata tidak ada masalah," ujar Nana, Minggu (9/7).
BMKG telah mengeluarkan rilis gempa bermagnitude 5,7 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 5,5. Episenter gempa terletak pada koordinat 8,68 lintang selatan dan 108,82 bujur timur. Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 107 kilometer arah selatan Kota Cilacap, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah pada kedalaman 64 kilometer.
-
Mengapa wisata ini aman untuk pemula? Pengelola juga menyebut jika wisata ini terbilang aman bagi pemula. Namun untuk pemilik fobia ketinggian disarankan tidak menjajal tebing Masigit, dan bisa menikmati keindahannya dari pinggir tebing maupun bawah.
-
Kenapa warga Kampung Stabelan tidak panik saat erupsi Merapi? Terkait dengan ancaman erupsi Merapi, warga setempat mengaku bahwa hal itu sudah biasa. Jadi mereka tidak panik sama sekali.
-
Kenapa Ngalau Indah cocok untuk wisata? Bagi wisatawan yang hobi eksplor tempat-tempat baru, Ngalau Indah ini bisa menjadi opsi menarik untuk dikunjungi.
-
Bagaimana cara menikmati wisata di Api Tak Kunjung Padam? Pengunjung kawasan wisata Api Tak Kunjung Padam bisa membakar aneka makanan di sini, mulai dari jagung, sosis, hingga ikan.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
"BMKG juga memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Namun tetap, imbauan kepada warga masyarakat dan wisatawan supaya tetap tenang dan beraktivitas sebagaimana biasa dan tidak usah khawatir. Bagi yang sudah mempunyai jadwal tujuan wisata ke Pangandaran, jangan sampai menunda apalagi sampai membatalkan rencana wisata," imbuhnya.
Dia meminta kepada masyarakat agar memperbarui informasi soal gempa di ruang massa resmi yang telah terverifikasi. "Bisa melalui instagram, twitter di @infoBMKG, atau website http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, atau melalui Mobile Apps wrs-bmkg atau infobmkg," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak gempa bumi berkekuatan M 6,5 yang berpusat di Garut pada Sabtu (27/4) Mei 2024.
Baca SelengkapnyaGempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaPT KCIC segera melakukan pemeriksaan sesaat sensor khusus kereta cepat Whoosh memberi peringatan pasca gempa yang berpusat di Garut pada Sabtu (27/4) malam.
Baca SelengkapnyaNana Mirdad terkejut saat merasakan gempa di rumahnya. Ia teriak dan langsung membawa semua orang yang ada di rumah untuk keluar.
Baca SelengkapnyaGempa bermagnitudo 5.5 terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaAnne juga mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kereta api yang mengalami gangguan perjalanan akibat BLB tersebut.
Baca SelengkapnyaBasuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan vidio yang viral beredar di media sosial bahwa telah terjadi longsor di Cadas Pangeran Sumedang.
Baca SelengkapnyaGempa di Sumedang berdampak pada terowongan kembar yang berada di Tol Cisumdawu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 61 rumah warga mengalami kerusakan usai gempa magnitudo 4,6 di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kata Aan, kondisi arus kendaraan di Jalan Tol Cisumdawu masih ramai lancar.
Baca Selengkapnya