Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPOM Makassar Antisipasi Kelangkaan Obat di Tengah Pandemi Covid-19

BPOM Makassar Antisipasi Kelangkaan Obat di Tengah Pandemi Covid-19 Obat. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Makassar memonitor ketersediaan obat-obatan, khususnya untuk penangan Covid-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel). Meski Sulsel belum menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, tetapi BPOM Makassar tidak ingin terjadi kelangkaan obat.

Kepala BPOM Makassar, Hardaningsih mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait lonjakan permintaan obat, khususnya untuk terapi Covid-19 di tengah naiknya penderita virus berawal dari Wuhan, China itu. Ia mengaku meski terjadi kenaikan jumlah kasus Covid-19, kondisi di Sulsel tidak sama dengan di Pulau Jawa dan Bali.

"Sulsel itu masih zona kuning cenderung ke oranye. Permintaan obat, khususnya untuk terapi Covid-19 belum ada lonjakan, tidak seperti di Pulau Jawa dan Bali," katanya melalui keterangan tertulisnya kepada merdeka.com, Selasa (6/7).

Dia mengaku, pihaknya melakukan pengecekan ketersediaan obat-obatan di tingkat pedagang besar farmasi untuk mengetahui stok. Selain itu, BPOM Makassar juga mengecek ketersediaan obat di apotek.

"Kita cek bagaimana tingkat permintaan dengan stok obat yang ada di tingkat PBF maupun apotek," jelasnya.

Selain mengecek ketersediaan, BPOM Makassar juga memantau harga obat. Pasalnya, disaat permintaan obat mengalami peningkatan tetapi stok berkurang maka akan terjadi kenaikan harga.

"Itu yang kita antisipasi. Harga obat harus mengacu pada harga eceran tetap (HET) yang telah ditentukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes)," terangnya.

Hardiningsih mengimbau kepada warga untuk tidak mudah terprovokasi atau termakan informasi hoaks terkait ketersediaan obat terapi Covid-19. "Semua klarifikasinya boleh di cek di www.pom.go.id, di sana ada klarifikasi terkait pemanfaatan obat terapi Covid-19, seperti penjelasan terkait Ivermectin contohnya," ucapnya.

Hardiningsih juga meminta kepada masyarakat untuk taat protokol kesehatan serta meningkatkan kewaspadaan di tengah pandemi Covid-19.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya