BPOM Semarang Temukan Produk Makanan Berformalin di Pasar Peterongan
Merdeka.com - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Semarang menemukan mi dan ikan mengandung zat kimia berbahaya yang dijual para pedagang di Pasar Peterongan, Semarang. Mereka tengah menelusuri pemasok hingga produsennya.
"Tadi ditemukan mi basah yang berformalin, kemudian ada lima jenis ikan juga kondisinya serupa. Di antaranya cumi kering, ikan teri, ikan jambal yang mengandung formalin," kata Kepala BPOM Semarang Sandra Maria Philomena Linthin, Selasa (29/3).
Pihaknya bakal melakukan pengecekan berkala lantaran adanya temuan kasus zat berbahaya yang ada pada produk makanan di pasar. Dia meminta Kepala Pasar Peterongan harus bertanggung jawab menangani peredaran bahan makanan yang membahayakan kesehatan konsumen.
-
Apa yang ditemukan BPOM di Semarang pada takjil? Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Semarang menemukan sejumlah makanan takjil berupa mie basah, bakso, dua kue moho, dan satu krupuk mengandung formalin dan rhodamin B atau pewarna tekstil yang berbahaya bagi tubuh.
-
Bagaimana cara BPOM Semarang memeriksa takjil? Fakta itu terungkap setelah tim Kefarmasian dan Perbekalan Medis Dinkes Tulungagung melakukan sidak mengambil sampel makanan dan aneka takjil di area sekitar MAJT Semarang, kamis (4/4).
-
Bagaimana cara mendeteksi produk berbahaya? Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengecek daftar bahan dalam produk, yang juga bisa dilakukan oleh konsumen.
-
Kapan BPOM Semarang melakukan pemeriksaan takjil? Fakta itu terungkap setelah tim Kefarmasian dan Perbekalan Medis Dinkes Tulungagung melakukan sidak mengambil sampel makanan dan aneka takjil di area sekitar MAJT Semarang, kamis (4/4).
-
Siapa aja yang pernah Kemendag selidiki terkait impor? Sementara negara yang pernah indonesia selidiki dan kenakan BMAD maupun BMP antara lain India, Republik Korea, China, Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, Kazhakstan, Australia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Hongkong, Turki, Pakistan, Persatuan Emirat Arab, Singapura, Taiwan, Bangladesh, dan Mesir.
-
Apa yang dijual di Pasar Pakelan? Beberapa pedagang masih berjualan di pasar tersebut. Namun mereka pun sudah mengemasi barang-barang mereka untuk selanjutnya pulang.
"Maka kepala pasar harus mengecek terus. Soalnya para pedagangnya tidak tahu apakah ada bahan berbahaya atau tidak. Untuk itulah, kita akan fokus menelusuri di mana supliyer yang memasok ikan berformalin tersebut," ujarnya.
Pada pekan ini, petugas BPOM akan menggencarkan operasi sidak di pasar tradisional guna mengantisipasi peredaran bahan makanan takjil yang mengandung zat berbahaya. Selain itu, setiap pekan mereka juga rutin menguji kandungan bahan makanan untuk memastikan bahan makanan yang dibeli masyarakat tetap aman dan sehat.
"Awal Ramadan ini kita masih fokus periksa ke distributor pangan dan pasar modern kayak Hypermart. Minggu ini kita akan geser ke pasar. Kalau ada hasil uji laboratorium yang mengandung bahan berbahaya akan kita telusuri ke produsen," jelasnya.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris mengaku bersama petugas sempat mengambil sampel bahan makanan seperti bahan baku bakso, cincau, ikan asin, dan ikan asin yang dijual di Pasar Peterongan. Makanan basah tersebut biasanya bisa langsung dikonsumsi.
"BPOM dan Dinkes diharapkan beri sosialisasi agar para pedagang yang bersangkutan tidak menjual produk-produk yang berbahaya," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaAdapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.
Baca SelengkapnyaPara pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya.
Baca SelengkapnyaMie tersebut dijual dengan harga Rp22 ribu per kilogram. Saat ini jumlah karyawannya ada lima orang.
Baca SelengkapnyaYLKI pernah menemukan banyak produk impor yang tidak memenuhi standar masuk ke Indonesia pada ritel besar.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan laboratorium itu, seluruh sampel makanan-minuman dalam kondisi layak konsumsi.
Baca SelengkapnyaPerlu ketelitian yang tinggi saat akan membeli bahan makan terutama yang berbahan dasar segar seperti ayam, ikan, tahu dan beberapa bahan lain.
Baca SelengkapnyaHasil temuan di lapangan bahwa sejumlah harga pangan terpantau dalam kondisi aman.
Baca SelengkapnyaDari pantauan di lapangan, roti Okko biasanya masuk warung-warung kecil. Itu sebabnya, petugas juga diminta mendatangi warung di perkampungan.
Baca SelengkapnyaStandar keamanan pangan segar perlu diterapkan oleh para pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap peredaran enam produk skincare yang mengandung zat berbahaya seperti air raksa atau merkuri.
Baca Selengkapnya