Buaya 4 meter di Kukar mati usai ditangkap pakai ekskavator
Merdeka.com - Buaya meresahkan dengan panjang sekira 4 meter, yang sering menampakkan diri berjemur di area sungai Gelendrong, Handil, kecamatan Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, berhasil ditangkap warga. Namun sayang, buaya itu akhirnya mati.
Warga Handil, memang diresahkan dengan kemunculan buaya itu. Terlebih lagi, September 2017 lalu, seorang warga tewas mengenaskan usai diterkam buaya.
Buaya berukuran besar yang kerap terlihat berjemur itu, akhirnya berhasil ditangkap Rabu (24/1), setelah warga memancingnya dengan umpan seekor ayam, dan memasukkannya ke dalam bucket ekskavator.
-
Bagaimana buaya itu ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Kenapa buaya itu dievakuasi? Proses evakuasi buaya itu berlangsung menegangkan lantaran hewan buas itu sempat mengamuk saat hendak diamankan.
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
"Jadi umpan itu dimasukkan, diikat dalam bucket lalu dimasukkan ke dalam dasar sungai," kata Fadli (40), warga Handil yang juga pekerja sebuah perusahaan di Muara Jawa, kepada merdeka.com, Jumat (26/1) sore.
Umpan ayam itu pun berbuah hasil. Buaya terpancing dan menyambar ayam. Namun setelah naik ke atas bucket, diduga buaya itu terluka tertusuk baja tajam bucket.
"Buaya itu kemudian diangkat ke darat. Nah setelah ke darat, baru bucket itu melukai buaya itu, supaya tidak melarikan diri," ujar Fadli.
Ukurannya yang cukup besar, mengejutkan warga. Lama-kelamaan, buaya itu akhirnya mati dengan luka-luka yang dideritanya. Pascakematian buaya itu, warga justru khawatir. Apalagi kalau bukan urusan aroma mistis, dan dikhawatirkan adanya aksi balasan kawanan buaya lainnya.
"Tapi ini malah masyarakat (balik) menyayangkan penangkapan buaya itu. Warga takut berkaitan dengan mistis, yang percayai takut berkaitan dengan mistis. Karena buaya mati dibunuh, maka buaya lainnya melakukan pembalasan," terang Fadli.
Namun demikian, lanjut Fadli, muncul kabar lain di tengah warga, bahwa buaya itu, selain terluka juga mati akibat diracun. "Setelah mati, baru dikubur pakai ritual. Mudah-mudahan tidak ada apa-apa setelah buaya itu mati," demikian kata Fadli.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaSeekor buaya sepanjang 3,5 meter berhasil ditangkap warga di Mandailing Natal pada Sabtu (23/9).
Baca SelengkapnyaMenurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.
Baca SelengkapnyaSeekor ikan Hiu Tutul ditemukan mati terdampar di pantai selatan Munggangsari, Purworejo pada Rabu (16/8) siang.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaSetelah 5 bulan dirawat dalam kolam krangkeng besi buaya tersebut kemudian dikhawatirkan lepas.
Baca SelengkapnyaPara awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.
Baca Selengkapnya