Buka Banyuwangi Ethno Carnival, Menteri Pariwisata Sebut Karnaval BEC Keren
Merdeka.com - Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya membuka event Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), Sabtu (27/9/2019). Parade kostum etnik modern ini telah ditetapkan sebagai Top 10 Wonderful Event di Indonesia.
"Banyuwangi Ethno Carnival dipilih sebagai Top 10 Wonderful Event, karena kualitasnya. Dalam setiap perhelatan, event ini memang mampu menyajikan kemeriahan. Bahkan menghadirkan wisatawan mancanegara," kata Menpar saat membuka parade tersebut di Taman Blambangan, Banyuwangi.
BEC merupakan karnaval yang dibawakan oleh ratusan talent dalam kostum extravaganza. Pada tahun ini BEC berlangsung dengan meriah. Ribuan penonton memadati jalur yang dilalui para talent. Wisatawan domestik dan mancanegara menjadi saksi kemegahan parade kostum yang telah sembilan tahun diselenggarakan.
-
Tema karnaval apa yang bisa dipilih? Ragam Tema Karnaval Lucu Berikut ini adalah daftar tema karnaval lucu tersebut:1. Karnaval Binatang LucuTema ini menghadirkan peserta dengan kostum binatang yang menggemaskan dan kocak. Mulai dari penguin yang terpeleset, kanguru yang melompat-lompat sambil membawa tas belanja, hingga anjing dalmatian yang mengejar ekornya sendiri. Setiap peserta bisa berkreasi dengan aksi dan gerak-gerik lucu, membuat penonton tertawa terbahak-bahak. 2. Superhero KonyolKostum superhero dengan twist kocak menjadi daya tarik utama dalam tema ini. Bayangkan Superman dengan perut buncit yang selalu lapar, atau Batman yang takut kegelapan dan membawa lampu senter ke mana-mana. Para peserta bisa beraksi dengan memparodikan karakter superhero terkenal, lengkap dengan kelemahan-kelemahan lucu mereka. 3. Pesta Wabah MainanTema ini mengajak peserta untuk berpenampilan seperti mainan anak-anak yang hidup dan beraktivitas layaknya manusia. Bayangkan boneka beruang yang berusaha menaiki sepeda roda tiga atau robot yang selalu kehabisan baterai di tengah jalan. Aksi-aksi ini dijamin membuat suasana karnaval penuh tawa. 4. Karnaval Makanan BerjalanPeserta mengenakan kostum makanan favorit dengan sentuhan humor, seperti burger yang bertingkah sombong, pizza yang selalu menggoda dengan keju meleleh, atau es krim yang takut mencair di bawah matahari. Setiap 'makanan' bisa berinteraksi satu sama lain dengan dialog dan aksi lucu yang menghibur penonton. 5. Dunia Bawah Laut KonyolTema ini menghadirkan peserta dengan kostum makhluk laut yang kocak, seperti ikan buntal yang terlalu besar untuk muat di jalan, ubur-ubur yang selalu tersangkut di ranting pohon, atau kepiting yang selalu kehilangan salah satu capitnya. Setiap makhluk laut bisa beraksi dengan cara yang menggelikan. 6. Pesta Karakter Buku CeritaKarakter dari buku cerita anak-anak yang klasik namun dengan twist lucu bisa menjadi daya tarik utama. Misalnya, Putri Salju yang selalu mengantuk dan tertidur di tengah jalan, atau Jack yang masih menunggu pohon kacang raksasanya tumbuh. Tema ini memungkinkan interpretasi kreatif dan aksi-aksi humoris dari karakter-karakter yang dikenal. 7. Karnaval Profesi KocakPeserta mengenakan kostum profesi dengan elemen humor, seperti dokter yang selalu kehilangan stetoskopnya, polisi yang terlalu gemuk untuk mengejar penjahat, atau koki yang selalu menjatuhkan panci dan wajan. Aksi-aksi kocak ini memberikan hiburan tersendiri dengan sentuhan humor pada profesi sehari-hari. 8. Festival Buah-Buahan AnehPeserta berdandan seperti berbagai jenis buah dengan sentuhan humor, seperti semangka yang selalu terbelah, pisang yang tergelincir, atau nanas yang merasa terlalu berduri untuk dipegang. Interaksi antar buah-buahan ini bisa menciptakan adegan lucu yang membuat penonton tertawa. 9. Karnaval Dunia Fantasi AbsurdKarakter-karakter dari dunia fantasi dengan elemen konyol, seperti naga yang alergi asap, penyihir yang selalu salah mengucapkan mantra, atau peri yang terlalu gemuk untuk terbang. Tema ini memungkinkan berbagai aksi dan adegan yang menghibur dan penuh tawa. 10. Parade Sirkus KocakPeserta mengenakan kostum sirkus dengan elemen humor, seperti badut yang selalu tersandung, gajah yang takut tikus, atau pemain trapeze yang selalu jatuh. Aksi-aksi sirkus yang biasanya menegangkan diubah menjadi adegan-adegan lucu yang mengundang tawa dari penonton.
-
Kenapa Banyuwangi Ethno Carnival dirayakan? “Ini tidak sekadar tontonan dan hiburan semata. Tapi, ini menjadi panggung bagi talenta-talenta Banyuwangi untuk merawat budaya yang kita miliki dan memperkenalkannya kepada dunia,“ ungkap Ipuk.
-
Apa yang dirayakan di Banyuwangi Ethno Carnival? Pagelaran Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2023 yang mengusung tema The Magic of Ijen Geopark berhasi memukau ribuan pengunjung, Sabtu (8/7/2023).
-
Apa yang ditampilkan di Festival Wayang Kulit Banyuwangi? Festival Wayang Kulit 2023 ini menghadirkan lakon Ampak-Ampak Manahilan yang dimainkan oleh Dalang trio, yaitu Ki Sanggit Abhillawa, Ki Galih Kidung Wibowo, dan Ki Edo Sabdo Carito. 'Lakon ini mengisahkan penyesalan raksasa yang melakukan peperangan balas dendam di hutan Manahilan.'
-
Bagaimana wayang kulit Banyumasan membedakan diri? Wayang kulit Banyumasan hampir sama seperti gagrak Yogya-Solo, bedanya para punakawan diucapkan dengan bahasa khas Banyumas.
-
Apa tradisi unik Bengkulu sambut Lebaran? Masyarakat muslim di Bengkulu punya tradisi unik yang bernama bakar gunung api.
Bahkan event ini juga dihadiri wakil ketua DPD RI Akhmad Muqowam dan 10 kepala daerah dari berbagai wilayah nusantara. Mereka semua antusias menyaksikan event ini.
"Tahun ini keren sekali. Saya bangga kepada warga Banyuwangi. Kian tahun terus meningkat kualitasnya," kata Menpar.
Menpar lalu menjelaskan mengapa BEC bisa masuk Top 10 atraksi wisata nasional. Menurutnya, Banyuwangi telah memegang prinsip 3C, yakni creative value, commercial value, dan CEO commitment.
"Kreatif itu bisa dilihat dari kemasan eventnya. Mulai koreografer, desainer kostumnya, hingga musik pengiringnya. Tiga hal ini menentukan kualitas suatu atraksi," kata Menpar.
Dari sisi komersial, pariwisata berhasil menjadi pengungkit ekonomi daerah. Pendapatan per kapita rakyat Banyuwangi, meningkat menjadi Rp 48 juta pada tahun 2018, dari Rp 20 juta pada tahun 2010.
"Terakhir, komitmen kepala daerah. Suatu daerah yang bergerak maju, pasti dipimpin kepala daerah yang berpikiran maju. Dan saya tahu betul, Bupati Anas turun sendiri untuk merancang event di daerahnya," kata Menpar.
"Banyuwangi bahkan berhasil menyabet penghargaan tertinggi sektor pariwisata dalam ajang Indonesia Attractiveness Award, mengalahkan kabupaten lain di Indonesia. Sekali lagi selamat kepada Banyuwangi," ujar Menpar.
Menteri Pariwisata RI Arief Yahya membuka event Banyuwangi Ethno Carnival ©2019 Merdeka.comPada tahun ini, BEC mengangkat tema The Kingdom of Blambangan, yang mengisahkan tentang Kejayaan Kerajaan Blambangan pada masanya. Tema ini dibagi lagi dalam sepuluh sub tema yang sarat makna historis tentang kejayaan Kerajaan yang menjadi cikal bakal Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan BEC bukan hanya sekedar sebuah even atraksi pariwisata. Even ini cara daerah untuk terus menghidupkan tradisi dan budaya lokal lewat cara yang dimengerti oleh dunia.
"Karnaval ini juga etalase kreativitas anak anak muda Banyuwangi untuk berkiprah di level yang lebih luas tanpa meninggalkan jati dirinya sebagai anak daerah. Inilah yang membedakan kami dengan lainnya meskipun ditampilkan dalam kemasan modern namun nuansa etnik sangat kental" ujar Anas.
Setiap tahun BEC menampilkan tema yang berbeda, namun tetap berakar pada budaya lokal. Inilah yang membedakan BEC dengan karnaval lainnya di Indonesia. Tema-tema ini lalu diterjemahkan dalam kostum yang diperagakan para talent-nya.
Menteri Pariwisata RI Arief Yahya membuka event Banyuwangi Ethno Carnival v©2019 Merdeka.com"Secara tidak langsung, semua peserta dan penonton akan belajar sejarah dan filosofi tradisi lokal Banyuwangi yang kita angkat tiap tahunnya. Kami mengajarkan sejarah dengan cara kreatif," pungkas Anas. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Parade fesyen kontemporer Banyuwangi Etno Carnival (BEC) 2024 kembali digelar dengan spektakuler.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut BEC sebagai contoh event bagi daerah-daerah penyelenggara kalender pariwisata Kharisma Event Nusantara.
Baca SelengkapnyaBEC 2023 mengusung tema The Magic of Ijen Geopark.
Baca SelengkapnyaKarnaval BEC akan berlangsung di sekitar area Taman Blambangan. Rute BEC tahun ini sepanjang 2,5 kilometer.
Baca SelengkapnyaParade Fesyen Ethno Wear merupakan wadah kreativitas anak muda Banyuwangi yang memiliki passion di bidang fesyen
Baca SelengkapnyaMuhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaMemasuki Bulan Juli ini, Banyuwangi Festival menghadirkan 12 event menarik.
Baca SelengkapnyaWali Kota Bontang mengapresiasi peserta dan panitia karena telah menyajikan ragam budaya di Indonesia dalam prespektif yang berbeda.
Baca SelengkapnyaWali Kota Bontang Basri Rase menyebut BCC bertujuan untuk melestarikan budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Kota Bontang.
Baca SelengkapnyaBontang City Carnival dilaksanakan pada Sabtu (21/10) dengan 35 peserta karnaval dan 60 peserta pawai budaya.
Baca SelengkapnyaWali Kota Bontang Basri Rase meyakini Bontang City Carnival (BCC) menjadi potret kreatiftas warganya.
Baca SelengkapnyaTari tradisional memiliki ciri khas yang menunjukkan identitas dan keunikan dari daerah asalnya.
Baca Selengkapnya