Buka dialog, Yusri Fajar tetap yakin film 'Surat Dari Praha' plagiat
Merdeka.com - Penulis buku Surat Dari Praha, Yusri Fajar menolak disebut gegabah atau terlalu dini terkait tuduhan plagiator pada rumah produksi Visinema Pictures. Karena selama ini pihaknya membuka ruang diskusi, tetapi tidak ada kelanjutan yang jelas.
"Sejak persoalan ini bergulir, mereka (Visinema Pictures) mengajak pertemuan pada 9 Agustus 2015. Kami sangat terbuka. Saat itu yang datang Irvan Ramli, penulis skenario dan didampingi, Aries," kata Yusri Fajar kepada Merdeka.com di Rumah Keadilan, Jalan Pisang Kipas IV Malang, Selasa (2/2) petang.
Saat itu, kata Yusri, terjadi diskusi tentang 'Surat Dari Praha'. Namun dari diskusi tersebut tidak ditemukan titik temu, sehingga disepakati untuk pertemuan lanjutan.
-
Bagaimana cara film Pesan Bermakna Jilid III dibuat? Di sekuel kali ini, Pesan Bermakna Jilid III akan hadir dengan konsep yang sedikit berbeda, tapi tetap tak kalah menarik. Film ini sendiri merupakan adaptasi dari novel karya D.Y. Witanto yang berjudul 'Euthanasia'.
-
Apa perbedaan Artis Mirip? Ketika berbicara tentang Sandra Dewi dan Dewi Sandra, kesalahpahaman sering kali muncul karena nama mereka yang serupa. Namun, jauh dari sekadar perbedaan nama, keduanya memiliki penampilan yang sangat berbeda. Sandra Dewi, dikenal sebagai seorang aktris terkenal, sementara Dewi Sandra, seorang penyanyi yang telah lama malang melintang di dunia musik Indonesia.
-
Siapa saja Artis Mirip? Ketika membahas nama-nama besar dalam industri hiburan Indonesia, seringkali kita menemukan kebingungan di antara nama-nama yang terdengar sangat mirip.
-
Siapa yang mengembangkan Movie Gen? Meta mengumumkan bahwa mereka telah membangun model AI baru yang disebut Movie Gen, pada Jumat lalu.
-
Bagaimana membedakan Artis Mirip? Namun, jauh dari sekadar perbedaan nama, keduanya memiliki penampilan yang sangat berbeda. Sandra Dewi, dikenal sebagai seorang aktris terkenal, sementara Dewi Sandra, seorang penyanyi yang telah lama malang melintang di dunia musik Indonesia.
-
Siapa produser Genta Buana? Pak Budi Sutrisno merupakan produser utama di Genta Buana Paramita.
"Saat itu ada semangat pertemuan lanjutan. Hal itu yang menjadi dasar kami berani menunggu," katanya.
Sejak pertemuan itu hingga kemudian digelar preskon 20 Januari 2016 merupakan waktu yang panjang. Pihaknya gelisah dan kaget dengan kemunculan berita dan trailer film yang sudah beredar luas. Padahal pada keyakinan bahwa film itu hasil plagiasi karyanya.
"Kami sangat terbuka dengan dialog. Hari-hari ke depan tetap ada dialog. Sudah ada kontak dari pihak sana," kata Yusri yang didampingi pengacaranya, Syahrul Sajidin.
Visinema Pictures sebelumnya menggelar preskon dan menuduh pihak Yusri mengiring opini dan menghakimi tanpa legal standing. Pihak Visinema merasa keberatan dengan tudingan seolah keras kepala dan menolak mediasi.
"Secara pribadi ingin tetap ada ruang dialog dan diskusi, harapannya dari diskusi ada upaya saling menghargai sebagai sesama pencipta karya," ungkap Yusri.
Perlu diketahui, Visinema Pictures menggarap film bertajuk Surat Dari Praha dengan diproduseri penyanyi Glenn Fredly dan disutradarai Angga Dwimas Sasongko. Film yang dibintangi Julie Estelle dan Tio Pakusadewo dinilai sebagai hasil plagiat dari buku dengan judul yang sama karya Yusri Fajar.
"Awal 2015, ada teman yang memberitahu saya kalau ada film berjudul Surat Dari Praha. 'Itu bukumu yang difilmkan?' Secara sekilas temanya mirip, tentang eksil (orang yang terasingkan) di Praha," kisahnya.
Sebagian orang sudah familiar dengan judul itu. Sehingga saat disebut judul buku itu, langsung yang dipahami nama Yusri Fajar sebagai penulisnya. Buku Surat Dari Praha juga sudah banyak beredar dan dilaunching di beberapa kota.
"Temen-temen sudah mengetahui semua tentang itu. Publikasi sejak 2012, pernah dilaunching dan didiskusikan di Yogyakarta, Madura dan Jember," katanya.
Buku Surat Dari Praha sendiri berisi kumpulan cerpen tentang mahasiswa Indonesia yang dikirim presiden Soekarno belajar di Praha. Karena kisruh peristiwa G/30-S/PKI, para mahasiswa tidak bisa kembali ke Indonesia.
Mereka diberi pilihan, boleh pulang ke Indonesia asalkan mau mengakui kalau terlibat pemberontakan PKI. Tetapi karena merasa tidak terlibat, dan menjaga sebuah idealisme terpaksa kehilangan kewarganegaraan.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain mengisahkan jatuh-bangun karier Glenn, film juga menceritakan kisah cinta yang dijalaninya.
Baca SelengkapnyaMenurut polisi, itu adalah hak pemeran film porno tersebut selaku saksi merasa ditipu atau menjadi korban.
Baca SelengkapnyaDeretan lagu romantis khas Glenn Fredly yang bisa jadi soundtrack cinta mu
Baca SelengkapnyaMelalui kuasa hukumnya yakni Hika T A Putra, AIS dan JAAS mengaku hanya menjadi korban karena menjalankan sesuai instruksi I, sutradara merangkap produser film.
Baca SelengkapnyaBima Prawira menjelaskan bahwa sebagai aktor dirinya merasa sangat kecewa karena beberapa hal.
Baca SelengkapnyaPara pemain diyakinkan bahwa film yang mereka bintangi legal.
Baca SelengkapnyaPemeran film porno ini juga akan dimintai keterangan terkait bisnis haram tersebut.
Baca SelengkapnyaRadja mengatakan, seluruh adegan yang dimainkan ole para pemeran atas suruhan Irwansyah selaku produser.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang diperiksa adalah selebgram dan pemain FTV berinisial CN.
Baca SelengkapnyaLembaga Sensor Film (LSF) menyatakan dampak hukum dari film yang beredar bukan masuk dalam ranah lembaganya.
Baca SelengkapnyaMeli mengaku proses ajakan kepadanya terkesan memaksa, dengan I yang selalu menghubunginya lewat DM Instagram.
Baca SelengkapnyaKeduanya, merupakan produser yang bertanggung jawab dalam proses pembuatan film program reality show “Pick me trip in Bali,"
Baca Selengkapnya