Buka Suara Benny Ramdhani Klarifikasi soal Bos Judi Online Inisial T
Benny hanya disodori undangan klarifikasi saja soal pernyataan sosok T
Kepala BP2MI, Benny Ramdhani mengklarifikasi perihal pernyataannya sosok T menjadi pengendali Judi Online (Judol) dari Indonesia. Menurut dia ada kesalahpahaman dalam pemberitaannya.
Benny menjelaskan dalam pernyataannya tidak hanya fokus pada Judol yang ada di Kamboja saja. Tapi juga meliputi kasus scamminng online.
"Di mana penempatan ilegal ke kamboja itu kan kerja di judi online dan scamming online. Nah itu yang dalam beberapa pemberitaan jadi hilang, kok semua jadi fokus ke judi online," kata Benny saat dihubungi wartawan, Sabtu (27/7).
"Padahal yang saya sampaikan kaitan dengan penempatan ilegal itu adalah judi online di Kamboja," sambung dia.
Menurutnya pencegahan baik dalam kasus judi online ataupun kasus scamminng ilegal ke Kamboja.
Namun dia masih tetap membenar perihal sosok T yang diduga pengendali Judi Online.
"Waktu itu saya lontarkan mudah kok ya untuk mencegah penempatan ilegal ke Kamboja. Ya tangkap aja, proses hukum, kepada inisial T, gitu kan yang diduga inisial T pengendali bisnis judi online," lugas Benny.
Dia juga menegaskan dirinya bukan dalam ranah untuk mengungkapkan kasus Judol tersebut. Melainkan mengamankan WNI yang menjadi sasaran scamming hingga ditempatkan di Kamboja.
Sementara itu, terkait dengan pemanggilan kepadanya dari Mabes Polri.
Benny hanya disodori undangan klarifikasi saja soal pernyataan sosok T yang merupakan pengendali Judol di dalam negeri.
Hal itu juga pernah dia sampaikan pada saat rapat terbatas (Ratas) bersama dengan Presiden Joko Widodo, Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, dan jajaran menteri lainnya.
"Insyallah (Senin) pagi ya kalau enggak siang pagi, perkiraan pagi jam 10 sampai jam 12," imbuhnya.