Buntut Sosok Misterius Lempari Mobil Pengendara, Polisi di Ciamis Gencar Patroli
Merdeka.com - Sebuah video aksi pelemparan yang dilakukan orang tidak dikenal terhadap kendaraan roda empat viral di media sosial. Polisi yang mengetahui adanya kejadian tersebut langsung bergerak mencari terduga pelaku da mengintensifkan patroli.
Dalam video yang diunggah di media sosial TikTok dengan nama akun @aprilia_putri, ia menceritakan detik-detik mobilnya dilempari seseorang dari pinggir jalan. Dalam video tersebut, ia menyebut bahwa perjalanannya dilakukan sekitar pukul 19.30.
Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yidangkoro mengatakan bahwa saat ini pihaknya bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti juga mencari terduga pelaku pelemparan terhadap pengendara mobil.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
"Hasil penyelidikan sementara, kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis, 23 Maret 2023. Kejadian terjadi bertepatan pada saat umat Islam sedang melaksanakan ibadah salat tarawih sehingga situasi cenderung sepi," kata Tony, Sabtu (25/3).
Meski begitu, Tony menyebut bahwa pihaknya masih mengecek kebenaran dan lokasi kejadiannya.
"Kami juga bergerak cepat dengan melakukan kegiatan kepolisian sebagai upaya preventif mengantisipasi terjadinya kejadian serupa. Yaitu dengan melaksanakan kegiatan patroli Biru Dialogis," sebutnya.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya pasti akan mengintensifkan patroli dengan sasaran tempat kejadian pelemparan kendaraan yang viral di media sosial. Kegiatan serupa juga dilakukan di wilayah lainnya yang rawan terjadi kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kegiatan-kegiatan itu, diakuinya, akan dilakukan di jam-jam rawan. Jam rawan tersebut adalah saat umat Islam sedang melaksanakan solat tarawih dan menjelang dan setelah sahur.
"Kami mengimbau jika ada masyarakat yang memang dalam perjalanan mengalami kejadian, harap melaporkan kpd kantor kepolisian terdekat," katanya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat dilakukan penggeledahan ditemukan psikotropika atau narkoba jenis Hexymer di dalam mobil.
Baca SelengkapnyaKorban mengabadikan detik-detik terduga pelaku menodongkan benda mirip pistol dari dalam mobil Yaris.
Baca SelengkapnyaMeskipun telah naik ke penyidikan, polisi belum menetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMobil dinas Camat Baito itu ditumpangi guru honorer Supriyani usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Senin (28/10).
Baca SelengkapnyaKorban bersama tiga rekannya SH (28), KB (54) serta AS (37) malah dikira maling oleh warga.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaPengemudi nekat memacu gas dengan kecepatan tinggi tanpa menghiraukan keselamatan nyawa seorang Polantas
Baca Selengkapnya