Bupati Banyuwangi: Pemuda Harus Bisa Menciptakan Lapangan Pekerjaan
Merdeka.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menggelar pertemuan dengan sejumlah pemuda pelaku kreatif. Dalam kesempatan tersebut, dia mengajak para pemuda menularkan virus kreatif kepada pemuda lainnya.
Pertemuan tersebut digelar di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi, dan dihadiri 36 pelaku kreatif. Para pemuda kreatif itu terdiri atas pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pelaku usaha kopi, pemilik home stay hingga travel agen.
Anas menyampaikan apresiasinya pada para pemuda yang telah ikut menggerakkan perekonomian daerah di bidangnya masing-masing. Dia kemudian mengajak mereka untuk menularkan jiwa kewirausahaannya tersebut ke lingkungan sekitar.
-
Bagaimana Karang Taruna Sedyo Bakti membantu para pemuda desa dalam mengembangkan potensi wisata? Misalnya kita mengadakan outbond atau pelatihan agar para pemuda ini bisa menjadi pemandu wisata. Terus ada pelatihan fotografi. Selain itu yang rutin kita lakukan setiap tahun adalah pelatihan kewirausahaan,' ujar Fauzan.
-
Bagaimana cara agar pembangunan Pasuruan melibatkan anak muda? Harus diadaptasi oleh semua perangkat daerah. Libatkan anak muda. Ajak mereka untuk memberikan warna dalam pembangunan' tegasnya.
-
Siapa yang mendorong pengentasan pengangguran bagi pemuda? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong pengentasan pengangguran bagi pemuda dalam RAPBN 2025.
-
Bagaimana cara PAN membantu anak muda di daerah? PAN sangat konsisten dalam membantu rakyat terutama di bidang pendidikan.
-
Siapa yang memberikan apresiasi atas kinerja Banyuwangi? Atas kinerja positif tersebut, Banyuwangi mendapat apresiasi dari pemerintah pusat berupa Dana Insentif Fiskal Kinerja (DIFK) Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023 senilai Rp 6,71 miliar.
-
Bagaimana Banyuwangi mendorong UMKM? Ipuk menyampaikan, Pemkab Banyuwangi terus mengupayakan pelibatan pelaku usaha UMKM dalam pembangunan daerah, salah satunya adalah dengan cara memberikan kesempatan yang sama bagi UMKM untuk terlibat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
"Kalian adalah pemuda kreatif yang sudah berpengalaman sebagai wirausaha. Tularkan ide-ide kreatif, cara-cara praktis untuk memulai usaha, kepada yang lain agar apa yang kalian lakukan bisa menjadi inspirasi bagi mereka untuk memulai usahanya sendiri," kata Anas, Senin (28/10).
Baginya, menciptakan ekonomi kreatif sangat penting karena kondisi zaman sudah berubah.
"Bukan zamannya lagi pemuda hanya menunggu lapangan pekerjaan. Namun sebaliknya, pemuda harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan," katanya.
Untuk mendukung hal tersebut, Pemkab Banyuwangi telah memberikan sejumlah pelatihan dan bantuan sarana maupun prasarana. Misalnya, menyediakan klinik kopi dan pelatihan barista kopi bagi masyarakat. Pemkab juga telah menggelar sejumlah pelatihan entrepreneurship bagi pemuda.
"Semua usaha ini untuk mendorong tumbuhnya wirausahawan muda di Banyuwangi," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sih Wayudi, menambahkan Banyuwangi juga telah memberikan sejumlah bantuan alat dan pelatihan bagi siswa sekolah dasar hingga SLTP. Hal ini, dalam rangka menanamkan jiwa enterpreneurship sejak dini kepada anak-anak.
"Bulan ini kita sudah memberikan bantuan alat roasting kopi kepada empat SD dan satu SLTP di wilayah penghasil kopi. Mulai hari ini, kita juga mulai menggelar pelatihan pengolahan kopi di SDN Gombengsari V, Kecamatan Kalipuro," kata Sih.
Pelatihan semacam ini, lanjut Sih, akan terus berlanjut ke sekolah-sekolah lain dengan menyesuaikan potensi wilayahnya. Misalnya, untuk daerah basis Batik, pelatihan dan peralatannya juga tentang membatik. Begitu juga di daerah penghasil susu juga akan diberlakukan sama.
"Dengan pelatihan semacam ini harapannnya anak-anak muda semakin tertarik untuk menggeluti sektor kreatif," ujar Sih. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Trenggalek berharap anak muda bisa berkontribusi untuk Indonesia jadi lebih baik
Baca SelengkapnyaJagoan Bisnis merupakan program yang diluncurkan Pemkab Banyuwangi untuk mencetak ratusan anak muda setempat menjadi pengusaha.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, peran para pemuda dan pendidikannya mampu menumbuhkan ekonomi sampai 7 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati agar melandasi setiap langkahnya dengan mengutamakan kepentingan rakyat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Bontang melalui Dinas Tenaga Kerja menyelenggarakan kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja dan Pelatihan Tenaga Kerja Mandiri.
Baca SelengkapnyaMenparekraf menekankan bahwa UMKM harus berada di garis depan
Baca SelengkapnyaHari Sumpah Pemuda ini, Puan juga mengajak generasi muda untuk berkontribusi dalam memajukan ekonomi, pendidikan, dan sosial di lingkungan masing-masing.
Baca SelengkapnyaAMIN kembali mendapatkan dukungan dari Gerakan Anak Muda Satu Nusa Satu Suara (Nusantara).
Baca SelengkapnyaPemuda di Desa BRILian Janti pilih bekerja di kampungnya daripada merantau.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi kembali menggelar program inkubasi anak muda, Jagoan Digital.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution juga mengajak kaum muda untuk tidak malu dan minder dalam belajar di berbagai hal, termasuk terjun ke dunia politik.
Baca SelengkapnyaSandiaga membagikan ilmunya tentang kriteria yang diperlukan untuk menjadi pengusaha muda.
Baca Selengkapnya