Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Garut Tunda Kenaikan HET Elpiji 3 Kg yang Baru Disahkan, Ada Apa?

Bupati Garut Tunda Kenaikan HET Elpiji 3 Kg yang Baru Disahkan, Ada Apa? Bupati Garut Rudy Gunawan. ©2021 garutkab.go.id/ Merdeka.com

Merdeka.com - Belum ada seminggu usai mengumumkan kenaikan, Bupati Garut Rudy Gunawan terpaksa menunda sementara kenaikan harga eceran tertinggi (HET) gas subsidi 3 kilogram dari Rp 16.500 menjadi Rp 19.500. Langkah penundaan diambil setelah adanya temuan dugaan pangkalan fiktif di Garut, Jawa Barat.

Rudy mengatakan bahwa temuan adanya dugaan pangkalan fiktif itu ditemukan oleh bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut. Jumlah pangkalan fiktif itu pun ternyata cukup banyak sehingga kebijakan sebelumnya dievaluasi pihaknya.

"Hasil temuan dengan DPRD, banyak pangkalan-pangkalan fiktif, sehingga (kebijakan kenaikan HET gas subsidi) kami evaluasi. Tadi (hasil rapat) kita sepakati bahwa kami ada penundaan kenaikan HET gas, kembali ke Rp 16.500," kata Rudy, Jumat (31/3).

Saat ini, berdasarkan data yang masuk ke pihaknya, jumlah pangkalan di Garut mencapai 1.400. "Jumlah itu bercampur dengan pangkalan-pangkalan yang fiktif sehingga tentunya harus kami lakukan evaluasi," terangnya.

Dia mengungkapkan bahwa penundaan kenaikan HET gas subsidi akan dilakukan hingga batas waktu yang belum pasti. Rudy mengaku pihaknya ingin melakukan pendataan ulang kaitan dengan pangkalan-pangkalan yang ada di Garut, sehingga warga bisa membeli langsung sesuai HET.

Saat kebijakan kenaikan HET dibatalkan, dipastikan warga akan tetap membeli gas subsidi dengan harga yang masih mahal. "Karena memang masyarakat tidak membeli ke pangkalan, tapi ke pengecer yang harganya bisa Rp30 ribu, Rp25 ribu, ada yang Rp22 ribu," ungkapnya.

Sebelumnya, Bupati Garut Rudy Gunawan menaikkan HET gas bersubsidi ukuran 3 kilogram dari Rp16.500 menjadi Rp19.500. Dia mengancam akan memidanakan jika agen pangkalan ketahuan menjual dengan harga lebih tinggi.

Rudy mengatakan bahwa sebelum menaikkan HET gas subsidi, pihaknya sudah melakukan kajian dan survei. Hasilnya diketahui bahwa rata-rata masyarakat membeli gas melon di atas Rp19 ribu.

"Ada yang Rp21 ribu bahkan Rp25 ribu," kata Rudy kepada wartawan.

Atas hasil kajian dan survei tersebut, Rudy mengeluarkan surat keputusan nomor 100.3.32/KEP.109-DP2ESDM/2023 Tentang Harga Eceran Tertinggi Liquefied Petroleum Gas (LPG) Tabung 3 Kilogram.

Rudy menyebut bahwa kenaikan HET gas subsidi dilakukan untuk menolong masyarakat dari pedagang nakal yang menjual di atas HET. Selain itu, pihaknya ingin menjamin ketersediaannya di Garut agar tidak langka.

"Supaya nanti tidak ada kenakalan dari si distributor. Kita juga mengimbangi karena daerah lain juga sudah mulai naik," sebutnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Edy Rahmayadi Geram Gas Elpiji 3 Kg di 4 Daerah Langka: Berarti Ada yang Bermain
Edy Rahmayadi Geram Gas Elpiji 3 Kg di 4 Daerah Langka: Berarti Ada yang Bermain

Edy menduga ada pihak-pihak yang memanfaatkan kemungkinan peningkatan konsumsi gas elpiji 3 kilogram saat Iduladha dan Tahun Baru Islam.

Baca Selengkapnya
Acuan Harga Eceran Tertinggi Elpiji 3 Kg Bersubsidi Bakal Ditetapkan Bulan Ini
Acuan Harga Eceran Tertinggi Elpiji 3 Kg Bersubsidi Bakal Ditetapkan Bulan Ini

Penetapan acuan HET gas elpiji 3 kg bersubsidi untuk menekan selisih harga jual yang selama ini ditetapkan pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya
Respons Cepat Cegah Kelangkaan, Pemprov Sumut Pastikan Stok Gas 3 Kg Dipastikan Cukup
Respons Cepat Cegah Kelangkaan, Pemprov Sumut Pastikan Stok Gas 3 Kg Dipastikan Cukup

Pemprov Sumut merespons cepat masalah kelangkaan gas 3 kg di beberapa daerah.

Baca Selengkapnya
Khofifah: Malu, Orang Mampu Kok Gasnya Ada Tulisan 'Hanya untuk Masyarakat Miskin'
Khofifah: Malu, Orang Mampu Kok Gasnya Ada Tulisan 'Hanya untuk Masyarakat Miskin'

Khofifah mengatakanm asih banyak kalangan mampu namun masih menggunakan elpiji 3 kilogram ini..

Baca Selengkapnya
Gas LPG 3 Kg Langka di Denpasar, Pedagang: Sudah Tiga Hari Pasokan Tak Masuk
Gas LPG 3 Kg Langka di Denpasar, Pedagang: Sudah Tiga Hari Pasokan Tak Masuk

Saat ini, banyak masyarakat terpaksa menggunakan tabung gas non subsidi 12 Kg seharga Rp200.000. Sehingga harus mengeluarkan dana lebih.

Baca Selengkapnya
Eksklusif! Pemain Pupuk Subsidi Ungkap Cara Monopoli Pasar, Bikin Petani Menjerit
Eksklusif! Pemain Pupuk Subsidi Ungkap Cara Monopoli Pasar, Bikin Petani Menjerit

Polisi mengungkap biang kerok penyaluran pupuk subsidi langka buat petani.

Baca Selengkapnya
Bupati Banyuwangi: Pertamina Akan Tambah Pasokan Elpiji 3 Kilogram
Bupati Banyuwangi: Pertamina Akan Tambah Pasokan Elpiji 3 Kilogram

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali mengecekan distribusi elpiji 3 kilogram.

Baca Selengkapnya
Gelar Operasi Pasar, Pemkab Banyuwangi Siapkan 19.200 Tabung Gas Elpiji 3 Kilogram
Gelar Operasi Pasar, Pemkab Banyuwangi Siapkan 19.200 Tabung Gas Elpiji 3 Kilogram

Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram melanda sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
Gas Elpiji 3 Kg Langka, Menteri ESDM: Berarti Bocor Kemana-mana
Gas Elpiji 3 Kg Langka, Menteri ESDM: Berarti Bocor Kemana-mana

Pemerintah semakin berat dalam menyalurkan bantuan dana untuk LPG 3 Kg bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Menperin: Ada Industri Besar yang Tak Ingin Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan
Menperin: Ada Industri Besar yang Tak Ingin Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan

Ada pihak yang berusaha untuk menghalau terbitnya kebijakan yang akan memudahkan pelaku industri tertentu.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Gas Elpiji 3 Kg Langka
Ini Penyebab Gas Elpiji 3 Kg Langka

Gas 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.

Baca Selengkapnya
Larang ASN dan Warga Mampu Pakai Gas Elpiji 3 Kilogram, Pemkab Banyuwangi Lakukan Tindakan Tegas
Larang ASN dan Warga Mampu Pakai Gas Elpiji 3 Kilogram, Pemkab Banyuwangi Lakukan Tindakan Tegas

ASN dan warga mampu di Banyuwangi dilarang menggunakan elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk memasak di rumah maupun untuk usaha

Baca Selengkapnya