Bupati Garut Tunda Kenaikan HET Elpiji 3 Kg yang Baru Disahkan, Ada Apa?
Merdeka.com - Belum ada seminggu usai mengumumkan kenaikan, Bupati Garut Rudy Gunawan terpaksa menunda sementara kenaikan harga eceran tertinggi (HET) gas subsidi 3 kilogram dari Rp 16.500 menjadi Rp 19.500. Langkah penundaan diambil setelah adanya temuan dugaan pangkalan fiktif di Garut, Jawa Barat.
Rudy mengatakan bahwa temuan adanya dugaan pangkalan fiktif itu ditemukan oleh bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut. Jumlah pangkalan fiktif itu pun ternyata cukup banyak sehingga kebijakan sebelumnya dievaluasi pihaknya.
"Hasil temuan dengan DPRD, banyak pangkalan-pangkalan fiktif, sehingga (kebijakan kenaikan HET gas subsidi) kami evaluasi. Tadi (hasil rapat) kita sepakati bahwa kami ada penundaan kenaikan HET gas, kembali ke Rp 16.500," kata Rudy, Jumat (31/3).
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kapan harga BBM Pertamina diubah? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
Saat ini, berdasarkan data yang masuk ke pihaknya, jumlah pangkalan di Garut mencapai 1.400. "Jumlah itu bercampur dengan pangkalan-pangkalan yang fiktif sehingga tentunya harus kami lakukan evaluasi," terangnya.
Dia mengungkapkan bahwa penundaan kenaikan HET gas subsidi akan dilakukan hingga batas waktu yang belum pasti. Rudy mengaku pihaknya ingin melakukan pendataan ulang kaitan dengan pangkalan-pangkalan yang ada di Garut, sehingga warga bisa membeli langsung sesuai HET.
Saat kebijakan kenaikan HET dibatalkan, dipastikan warga akan tetap membeli gas subsidi dengan harga yang masih mahal. "Karena memang masyarakat tidak membeli ke pangkalan, tapi ke pengecer yang harganya bisa Rp30 ribu, Rp25 ribu, ada yang Rp22 ribu," ungkapnya.
Sebelumnya, Bupati Garut Rudy Gunawan menaikkan HET gas bersubsidi ukuran 3 kilogram dari Rp16.500 menjadi Rp19.500. Dia mengancam akan memidanakan jika agen pangkalan ketahuan menjual dengan harga lebih tinggi.
Rudy mengatakan bahwa sebelum menaikkan HET gas subsidi, pihaknya sudah melakukan kajian dan survei. Hasilnya diketahui bahwa rata-rata masyarakat membeli gas melon di atas Rp19 ribu.
"Ada yang Rp21 ribu bahkan Rp25 ribu," kata Rudy kepada wartawan.
Atas hasil kajian dan survei tersebut, Rudy mengeluarkan surat keputusan nomor 100.3.32/KEP.109-DP2ESDM/2023 Tentang Harga Eceran Tertinggi Liquefied Petroleum Gas (LPG) Tabung 3 Kilogram.
Rudy menyebut bahwa kenaikan HET gas subsidi dilakukan untuk menolong masyarakat dari pedagang nakal yang menjual di atas HET. Selain itu, pihaknya ingin menjamin ketersediaannya di Garut agar tidak langka.
"Supaya nanti tidak ada kenakalan dari si distributor. Kita juga mengimbangi karena daerah lain juga sudah mulai naik," sebutnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Edy menduga ada pihak-pihak yang memanfaatkan kemungkinan peningkatan konsumsi gas elpiji 3 kilogram saat Iduladha dan Tahun Baru Islam.
Baca SelengkapnyaPenetapan acuan HET gas elpiji 3 kg bersubsidi untuk menekan selisih harga jual yang selama ini ditetapkan pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumut merespons cepat masalah kelangkaan gas 3 kg di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengatakanm asih banyak kalangan mampu namun masih menggunakan elpiji 3 kilogram ini..
Baca SelengkapnyaSaat ini, banyak masyarakat terpaksa menggunakan tabung gas non subsidi 12 Kg seharga Rp200.000. Sehingga harus mengeluarkan dana lebih.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap biang kerok penyaluran pupuk subsidi langka buat petani.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali mengecekan distribusi elpiji 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaKelangkaan gas elpiji 3 kilogram melanda sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaPemerintah semakin berat dalam menyalurkan bantuan dana untuk LPG 3 Kg bersubsidi.
Baca SelengkapnyaAda pihak yang berusaha untuk menghalau terbitnya kebijakan yang akan memudahkan pelaku industri tertentu.
Baca SelengkapnyaGas 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.
Baca SelengkapnyaASN dan warga mampu di Banyuwangi dilarang menggunakan elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk memasak di rumah maupun untuk usaha
Baca Selengkapnya