Bupati Merangin berniat bangun rumah pohon
Merdeka.com - Bupati Merangin Al Haris berwacana akan membangun rumah pohon di kawasan hutan adat Desa Guguk, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin. Ketika dikonfirmasi, Senin, Bupati menyatakan keinginan tersebut telah disampaikannya saat menghadiri serah terima hukum adat dan penanaman pohon gaharu di hutan adat Desa Guguk, Minggu (1/06).
"Dari hasil pembicaraan kita dengan KKI Warsi, kita berencana membangun rumah pohon di kawasan hutan adat," kata Haris, seperti dikutip dari Antara, Senin (2/6).
Dia berharap Desa Guguk akan menjadi desa wisata di Kabupaten Merangin, pembangunan rumah pohon merupakan upaya menarik perhatian pengunjung.
-
Bagaimana desa mengembangkan wisata pertanian? Pengembangan ini didukung dari pembuatan fasilitas 'greenhouse' dari komunitas peduli lingkungan. Selain itu ada pula pengembangan wisata edukasi peternakan kambing dan sapi. Kasi Kesejahteraan Kelurahan Sriharjo, Gotro Raharjo mengatakan, pengembangan wisata edukasi ini rencananya akan melibatkan generasi muda karang taruna setempat.
-
Kenapa Desa Parikesit menarik dikunjungi? Dieng memang menawarkan potensi wisata yang tiada duanya.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa berkembang? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat.
-
Kenapa Desa Lemukih ingin mengembangkan potensi wisatanya? Melihat potensi yang dimiliki, Desa Lemukih kini sedang mengembangkan Daerah Tujuan Wisata (DTW) diantaranya, Air Terjun Fiji, Gerombong, Ikut Sampi, Yeh Mampeh, Lalang dan Bengbengan.
-
Bagaimana Desa Mukapayung mengembangkan pariwisata? Mengutip laman jadesta.kemenparekraf.go.id, masyarakat di Desa Mukapayung banyak yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata. Mereka mengembangkan sejumlah destinasi alam, mulai dari trail running, lembah curugan Gunung Putri, camping, hiking sampai panjat tebing.
-
Kenapa Desa Mekar Rahayu jadi desa wisata? 'Dengan kekayaan alam yang memesona, Desa Mekar Rahayu dinilai memiliki daya tarik yang besar untuk dikembangkan menjadi desa wisata.
"Kalau sudah ada rumah pohon di dalam hutan adat, minimal para pendatang ataupun orang yang ingin melihat hutan adat bisa makan-makan di atas pohon," katanya.
Dengan menjadikan hutan adat sebagai tempat wisata, diharapkan juga mampu menambah penghasilan (income) masyarakat Desa Guguk sendiri.
Selain rumah pohon, Haris juga berjanji akan memperbaiki infrastruktur jembatan menuju hutan adat. Jembatan gantung yang ada saat ini akan diganti dengan jembatan gantung berjenis plat.
"Kita akan bangun segera infrastruktur jembatan ini, kita akan bikin jembatan bagus yang dari plat," kata Bupati.
Perbaikan infrastruktur juga sebagai upaya menarik pengunjung. Di hutan adat juga bisa menjadi tempat acara-acara kabupaten.
"Selama ini, hanya di Geopark saja kita buat acara, di sini juga ada lubuk larangan, jadi kita bisa melakukan acara tahunan di daerah hutan adat," ujarnya.
"Semua warga tau pemerintah merespon betul daerah ini, tahun ini kita juga anggarkan untuk tenaga yang mengurus hutan adat ini. Kita akan gaji mereka," tambahnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan konsep tersebut pembangunan rumah menteri akan meminimalisir penebangan pohon.
Baca SelengkapnyaDesa Bansari memiliki beragam potensi yang sedang dikembangkan agar bisa menggaet wisatawan
Baca SelengkapnyaTMMD merupakan bukti nyata TNI bersama masyarakat untuk membangun desa, sehingga masyarakat lebih sejahtera.
Baca SelengkapnyaSelain bisa memetik buah secara langsung, para pengunjung juga bakal dimanjakan dengan beberapa spot menarik untuk berswafoto ria.
Baca SelengkapnyaPada awalnya, Embung Bansari dibangun untk fasilitas pengairan petani sekitar. Namun tempat itu justru berkembang menjadi kawasan wisata.
Baca SelengkapnyaKampung WarnaWarni Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, menjadi objek wisata populer.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil ingin membangun penginapan (homestay) Kampung Wisata Betawi di Setu Babakan.
Baca SelengkapnyaKetinggian Air Terjun Bengbengan kurang lebih 50 meter dengan memiliki air yang jernih bersumber dari mata air.
Baca SelengkapnyaProgram BRI Menanam memberikan bibit tananam seperti pohon alpukat, kelengkeng dan lainnya yang ditanam di kawasan Polengan Edupark.
Baca SelengkapnyaDari budidaya kelengkeng, Desa Murtigading di Bantul berharap bisa makin mentereng.
Baca SelengkapnyaDesa Cengungklung jadi satu-satunya desa pilihan BRI Cabang Bojonegoro yang diikutsertakan dalam kompetisi Desa BRILiaN 2023. Memangnya apa keunggulan desa ini?
Baca SelengkapnyaRK bakal membuat Jakarta dengan konsep pemadatan perkotaan atau Urban Densification.
Baca Selengkapnya