Bupati-Wabup Banyuwangi Izinkan Pasar Takjil untuk Geliatkan Ekonomi UMKM
Merdeka.com - Pemkab Banyuwangi memfasilitasi dan mendukung pasar takjil Ramadan di 25 kecamatan se-kabupaten. Tidak hanya mendorong geliat perekonomian warga, kebijakan memperbolehkan pasar takjil itu juga bermanfaat mempermudah pengawasan protokol kesehatan (prokes) serta higienitas makanan yang dijajakan para pelaku usaha mikro tersebut.
Hal itu diungkapkan Bupati Ipuk Fiestiandani saat meluncurkan Pasar Takjil (Pasti) Ramadan di Jalan Brigjen Katamso, Banyuwangi, Selasa sore (13/4/2021). Di tempat berbeda, Wabup Sugirah juga meresmikan pasar takjil di Desa Kebaman, Kecamatan Srono.
Bupati Ipuk mengatakan, pasar takjil ini diharapkan memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM di Banyuwangi.
-
Bagaimana Banyuwangi mendorong UMKM? Ipuk menyampaikan, Pemkab Banyuwangi terus mengupayakan pelibatan pelaku usaha UMKM dalam pembangunan daerah, salah satunya adalah dengan cara memberikan kesempatan yang sama bagi UMKM untuk terlibat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
-
Kenapa Bupati Ipuk mendorong pengembangan alpukat di Banyuwangi? Melihat potensi tersebut, Bupati Ipuk meminta kepada Dinas Pertanian untuk mendorong pengembangannya. Apalagi alpukat ini merupakan salah satu buah yang digemari masyarakat luas.
-
Apa yang dikampanyekan Bupati Ipuk di Hari Santri Banyuwangi? 'Sebagaimana tema hari santri, Jihad Santri Jayakan Negeri, bisa berupa jihad melawan perundungan di lingkungan pendidikan,' pesan Ipuk saat memberikan amanat pada upacara HSN di halaman Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Minggu (22/10).
-
Mengapa pasar takjil di 'Banyuwangi Ramadhan Street Food' diadakan? Pasar-pasar takjil digelar di berbagai desa dan kelurahan di Banyuwangi. Aneka makanan dijual di berbagai pasar takjil tersebut.
-
Bagaimana Pemkot Bontang kembangkan UMKM? Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bontang salah satu instansi pemerintah yang dapat memberikan konsep secara teori maupun praktis untuk pengembangan UMKM.
-
Bagaimana Ipuk membantu UMKM? TUR mendampingi 5-10 UMKM untuk dibantu dari berbagai sisi, seperti digitalisasi, pengurusan izin, sertifikasi seperti PIRT, dan sebagainya. Di Bunga Desa ini, mereka yang memiliki usaha mikro langsung didampingi untuk pengurusan izin administrasi usaha mereka.
"Pandemi Covid-19 belum berlalu. Tapi, kami sadari, ekonomi rakyat harus tetap jalan. Untuk itu, saya mengizinkan pasar takjil beroperasi, namun protokol kesehatan tetap harus dikawal. Pengunjung dan penjual harus disiplin pakai masker, jaga jarak, maupun sediakan hand sanitizer," ujar Ipuk.
"Lewat satgas akan kami pantau pelaksanaan di lapangan. Ekonomi jalan, tapi penularan covid-19 bisa kita hindari," imbuh Ipuk.
Ada 64 pelaku UMKM yang membuka stan di ruas jalan yang berlokasi di utara kantor DPRD Banyuwangi tersebut. Mereka menjual aneka makanan serta minuman yang biasa disediakan untuk takjil. Mulai makanan ringan seperti patola, kue bagiak, kolak, hingga aneka makanan berat.
Bupati-Wabup Banyuwangi Izinkan Pasar Takjil untuk Geliatkan Ekonomi UMKM ©2021 Merdeka.comPara pengunjung yang datang ke sana harus berjalan kaki dan wajib mematuhi aturan 3 M. Jarak antar penjual ditata sedemikian rupa agar tidak berjubel.
"Makanan-minuman yang dijual juga dilakukan uji sampel yang dilakukan oleh Laboratorium Kesehatan Daerah (labkesda).
Mobil labkesda rutin turun ke pasar takjil untuk memastikan makanan yang dijual di sana aman dikonsumsi. Sehingga pembeli juga makin yakin, ujungnya dagangan UMKM laris," papar bupati perempuan tersebut.
"Alhamdulillah, tidak ditemukan makanan yang mengandung zat berbahaya di sini," kata Ipuk.
Bupati-Wabup Banyuwangi Izinkan Pasar Takjil untuk Geliatkan Ekonomi UMKM ©2021 Merdeka.comDi pasar takjil, para pengunjung juga dianjurkan melakukan pembayaran cashless untuk menekan resiko penularan covid 19. Pembeli tidak perlu membayar pakai uang tunai, tetapi cukup melakukan pemindaian (scan) barcode yang tersedia di lapak pedagang dan melakukan pembayaran sesuai nominal pembeliannya.
"Menyenangkan pembayaran dengan cara ini. Praktis. Kami tidak bingung lagi mencari uang kembalian," ujar Heri Puji, penjual es susu yang dagangannya dibeli Ipuk.
Ipuk mengungkapkan, pasar takjil ini juga bagian dari menjaga tradisi Ramadan namun menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Selain itu juga untuk memperkuat solidaritas sosial warga.
Bupati-Wabup Banyuwangi Izinkan Pasar Takjil untuk Geliatkan Ekonomi UMKM ©2021 Merdeka.com"Tidak hanya untuk memulihkan perekonomian, namun sekaligus mendorong budaya saling membantu tetap terjaga. Misalnya, ASN yang gajinya relatif stabil, diharapkan berbelanja takjil di pasar ini untuk membantu para pelaku UMKM," ujarnya.
Pasar takjil mendapat respons positif dari pelaku usaha mikro. Salah satunya datang dari Iftitah Dian, penjual kue tradisional, es kuwut, dan kolak gula aren. Dian dan suaminya yang pasangan teman rungu selama ini menerima pesanan kue dari tetangga sekitarnya.
"Kami senang ada pasar ini. Kesempatan bagi kami untuk mempromosikan dagangan kami, dan memperluas pasar kami. Semoga membawa keberkahan bagi kami," ujar Dian.
Data dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan mencatat total ada 102 pasar takjil yang tersebar di seluruh Kabupaten Banyuwangi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasar takjil Ramadan ini menjadi bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah. Sekaligus media merajut harmoni dalam masyarakat. Ipuk juga meminta agar dinas
Baca SelengkapnyaBanyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
Baca SelengkapnyaBulan Ramadan menjadi momentum untuk menggeliatkan perekonomian warga dan para pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaPara pedagang dan seluruh PKL Pasar bersepakat untuk segera melakukan relokasi Pasar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota (Pemkot) Bontang menggelar Gebyar UMKM 2024 pada 1 hingga 5 Mei 2024 di Lapangan Lang-lang, Kota Bontang.
Baca SelengkapnyaIpuk juga berharap Ikawangi bisa menjadi inkubator bagi warga Banyuwangi untuk menumbuhkan jejaring ekonomi baru.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi terus menggulirkan program penguatan bagi UMKM daerah.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelaku usaha kecil memeriahkan kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Lang-lang, Kota Bontang.
Baca SelengkapnyaInsentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki dan rombongan melihat secara langsung kondisi Pasar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaRelasi Jakarta-Banyuwangi akan memberikan dampak positif mulai dari aspek ekonomi maupun sosial.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali menyalurkan bantuan bagi warung-warung rakyat.
Baca Selengkapnya