Bus wisatawan asal Cirebon masuk jurang di Lombok, 2 Tewas
Merdeka.com - Sebuah bus wisata yang membawa wisatawan asal Cirebon masuk jurang di tanjakan kawasan wisata Malimbu, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (28/1). Akibat kejadian ini dua orang tewas.
Kejadian bermula ketika bus berpenumpang 22 orang termasuk supir dan kru ini melaju dari Mataram menuju Senggigi sekira pukul 09:00 WITA, namun saat masuk kawasan Pantai Malimbu II di jalur yang menanjak, bus naas itu kurang memiliki kecepatan sehingga mundur dan terperosok ke jurang.
Mengetahui kejadian ini, warga di sekitar lokasi pun membantu evakuasi korban dengan alat seadanya. "Teman-teman mandor dan pekerja bantu pecahkan kaca keluarkan korban dari dalam bus, " kata salah seorang warga Masahurrahman.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
Bus bernomor polisi L 7018 LL tergeletak dengan posisi miring persis di area proyek Apartemen Amarsvati.
Kasat Lantas Polres Lombok Utara Iptu Agus Pujianto mengatakan, rombongan bus hendak berwisata ke Lombok.
"Dalam bus ada 22 penumpang termasuk sopir. Dua orang meninggal di tempat, " kata Kasat Lantas.
Dua korban tewas adalah Wawan Harmawan (56) dan Jatmiko (48), keduanya asal Cirebon. Hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang penumpang luka berat.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang penumpang luka berat.
Baca Selengkapnya"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca SelengkapnyaPenyebab pasti kecelakaan bus yang membawa rombongan pelajar masih terus didalami.
Baca SelengkapnyaSesampainya di lokasi kejadian pengemudi bus itu diduga tidak fokus saat mengemudikan kendaraaannya oleng ke kiri dan membentur goadril.
Baca SelengkapnyaPengemudi diduga mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kemudi.
Baca SelengkapnyaBegini Penampakan Bus Pelajar SMK Depok yang Terguling di Ciater Subang
Baca SelengkapnyaKecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah yang terjadi sekitar pukul 06.35 WIB
Baca Selengkapnyaus mengalami rem blong, hingga menabrak sejumlah mobil yang terparkir di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, penyebab bus kecelakaan karena sopir mengantuk sehingga kehilangan kendali.
Baca SelengkapnyaSopir bus tersebut ditahan di rumah tahanan Mapolres Jombang.
Baca Selengkapnya