Butuh modal, ibu culik anak kandung & minta tebusan ke mantan suami
Merdeka.com - Masnah (52) warga Kampung Kamojing, Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat diringkus petugas Kepolisian dari Sektor Cikampek. Setelah diduga menjadi dalang kasus penculikan yang menimpa Cinta Ayu Aprianti (8) juga anak dari pelaku. Masnah diamankan Polisi bersama dengan tiga pelaku lain masing-masing Nia Kuniawati, Andreas Budiman serta Agus.
Dalam pemeriksaan Polisi Masnah terbukti melakukan penculikan terhadap anak kandungnya Cinta yang masih duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar (SD). Dengan melibatkan tiga temannya.
Kepada Polisi saat dilakukan pemeriksaan, Masnah mengaku meminta bantuan kepada tiga temannya yang baru dikenal di jejaring sosial Facebook Nia Kuniawati, Andreas Budiman serta Agus untuk menculik anaknya saat dalam perjalanan pulang sekolah.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menculik anak dalam drama Mother? Mother mengisahkan Kang Su Jin (Lee Bo Young), seorang guru sekolah dasar yang mengetahui bahwa salah satu muridnya mengalami kekerasan dari keluarganya. Su Jin pun berusaha menyelamatkan gadis kecil itu dengan segala cara. Ia menculik anak itu dan memperlakukannya sebagai anak sendiri.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
"Iya setelah itu, Cinta dibawa ke Tasikmalaya untuk disembunyikan," kata Masnah dalam pemeriksaan di Mapolsek Cikampek, Sabtu (28/1).
Dari pengakuan wanita yang sehari-hari penculikan dilakukan untuk memeras uang suaminya, karena dinilai sang suami Rasam, yang sudah pisah ranjang selama enam bulan dengannya tidak memberikan biaya hidup untuk dia dan anaknya.
"Ini ide saya, tujuannya pengen punya uang biar bisa usaha. Suaminya ngasih duit cuma sekedarnya saja," ujar Masnah.
Melalui tersangka lainnya Agus, para pelaku kemudian meminta uang tebusan Rp. 100 juta kepada ayah korban sekaligus suami dari Masnah.
"Awalnya uang tebusan nggak nargetin berapa-berapanya. Saya butuhnya Rp. 30 juta untuk modal usaha saja," tamhah Hasnah.
Dari keterangan Polisi, terungkapnya kasus penculikan yang dilakukan Masnah dan ketiga temannya berdasar pada laporan Polisi yang dilakukan ayah korban Rasman. Setelah melakukan pengejaran akhirnya tiga pelaku diamankan di wilayah Tasikmalaya.
Dalam penangkapan tersebut Polisi mengaku sempat kehilangan jejak saat melakukan pengejaran di Bandung. Namun setelah berkoordinasi dengan Kepolisian antar wilayah akhirnya mereka tertangkap. Setelah dilakukan pemeriksaan kasus tersebut mengarah pada ibu kandung korban.
"Dari hasil pemeriksaan dan keterangan tiga pelaku yang kita amankan di Tasikmalaya, itu menyebutkan bahwa ada keterlibatan ibu korban atas nama Masna dengan tujuan atau motif meminta tebusan atau uang senilai Rp. 100 juta dari suaminya," jelas Kapolsek Cikampek, Kompol Dony Satria Wicaksono.
Sebagai barang bukti atas aksi penculikan yang dilakukan keempat pelaku, Polisi menyita sejumlah telephon genggam, sejumlah kartu anjungan tunai mandiri (ATM), buku tabungan yang semula digunakan sebagai alat untuk kejahatannya. Selain itu Polisi juga mengamankan uang tunai serta seragam sekolah yang semula dikenakan korban.
"Terhadap keempat tersangka kami kenakan pasal 83 junto 76 f undang-undang perlindungan anak tahun 2014, junto 328 KUHP dan atau 368 KUHP. Dengan ancaman 15 tahun penjara," tegas Dony. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.
Baca SelengkapnyaAF ditangkap di kediamannya di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Baca SelengkapnyaKorban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Baca SelengkapnyaDari sebuah rekaman CCTV terlihat anak itu dibawa seorang laki-laki dan perempuan yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaPelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.
Baca SelengkapnyaPetugas kahwatir ayah korban tak bisa mengendalikan emosi sehingga menimbulkan keributan di kantor polisi.
Baca SelengkapnyaKorban mengungkapkan peristiwa kelam itu pertama kali dilakukan, sejak dirinya masih usia sekolah dasar
Baca SelengkapnyaPelaku sempat meminta sejumlah uang kepada ibu korban. Lantaran tidak kunjung diberi, tersangka nekat menculik dan menyandera anak korban.
Baca SelengkapnyaPenculikan itu terekam kamera CCTV. Dari video yang diunggah di media sosial tampak seorang pria pengendara sepeda motor membonceng korban.
Baca SelengkapnyaIbu korban kaget menegtahui anaknya diperkosa sejak duduk di bangku SMP.
Baca SelengkapnyaDi momen pertemuan ini, sang ibu membawa jarik seolah akan menggendong anaknya yang saat itu hilang saat ia duduk di kelas 3 atau 4.
Baca Selengkapnya