Buya Syafii: Kebangkitan komunisme itu bagai mimpi di siang bolong
Merdeka.com - Aksi demonstrasi di depan Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mendapatkan tanggapan dari Mantan Ketua PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif. Syafii Maarif mengatakan jika acara di YLBHI tak perlu dikhawatirkan secara berlebihan.
"(Acara di YLBHI) oke-oke saja. Mungkin ada sisa-sisa masa lampau yang dikhawatirkan. Saya kira tidak ada ancaman. Saya tidak melihat ada ancaman dari kekhawatiran komunisme itu," ungkap Guru Besar Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta ini saat ditemui di masjid dekat kediamannya di Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY, Senin (18/9).
Syafii Maarif menyampaikan jika dirinya sudah tak lagi percaya dengan isu komunisme. Bagi dia, isu komunisme merupakan mimpi di siang bolong.
-
Siapa yang memimpin Korea Utara? Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) saat ini ialah Kim Jong-un. Dia mengambil alih kekuasaan sebagai orang nomor satu pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il.
-
Siapa saja yang Kim Jong-un minta jadi revolusioner? Kim Jong-un meminta anak-anak dan yatim piatu di negeri itu mengikuti latihan menembak di militer dan bekerja di lokasi-lokasi konstruksi.
-
Siapa yang Kim Jong-un ajak ke parade militer? Dua pekan lalu Kim mengundang pejabat Rusia dan China menghadiri parade militer tersebut untuk memamerkan senjata terbaru Korut, termasuk rudal antarbenua dan drone mata-mata.
-
Kenapa komunisme muncul? Komunisme lahir sebagai tanggapan terhadap ketidaksetaraan sosial dan ekonomi pada abad ke-19.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
-
Kenapa pekerja Korea Selatan di Indonesia hina warga Indonesia? Dalam pesan yang dibagikan, terlihat beberapa pekerja Korea Selatan melontarkan kata-kata kasar bernada hinaan dan merendahkan orang Indonesia.'Kulitnya hitam, paling jelek di Asia Tenggara dan punya obsesi,' tulis salah satu anggota Indosarang menggunakan bahasa Korea.
"Kebangkitan Komunisme itu kan bagai mimpi di siang bolong. Negara-negara yang dulu menganutnya sudah meninggalkannya. Di Eropa ada Rusia. Komunisme di negeri itu hanya tersisa 13 persen," papar Syafii Maarif.
Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Pancasila ini menyampaikan jika di China saja bahkan pengikut komunisme sudah sangat sedikit. Sedangkan di Korea Utara, lanjut Syafii Maarif, komunisme hanya digunakan Kim Jong Un untuk menjalankan kepemimpinan yang diktator.
"Saya tidak begitu percaya (komunisme). Di mana-mana komunisme sudah runtuh. Munculnya PKI di masa awal kemerdekaan karena ada yang menjadi bosnya. Sekarang tidak ada lagi pihak yang menyokong komunisme. Kebangkitan komunisme itu seakan dibuat-buat. Saya tak tahu itu (siapa yang membuat," tutup Syafii Maarif. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca SelengkapnyaDi masa Demokrasi Terpimpin Presiden Soekarno merumuskan politik luar negeri yang cenderung anti barat dan memihak kepada negara-negara Komunis.
Baca SelengkapnyaDiktator ini mengakui kondisi perekonomian negaranya mengalami krisis yang parah.
Baca SelengkapnyaHasto berharap, dalam peringatan hari lahir Bung Karno semakin mendorong tekad untuk meluruskan arah masa depan bangsa.
Baca SelengkapnyaDulu Korea Selatan terkenal dengan fesyen, industri tekstil, alas kaki, dan aksesoris. Tapi sekarang Korea Selatan terkenal dengan teknologinya.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un memimpin langsung operasi militer untuk mengevakuasi ribuan orang yang terisolasi akibat banjir di Korea Utara.
Baca SelengkapnyaMomen langka ini terjadi ketika pemimpin Korea Utara itu menghadiri acara Pertemuan Nasional Para Ibu.
Baca SelengkapnyaRahasia Korea Selatan bangkit menjadi negara maju usai perang saudara.
Baca Selengkapnya