Buyung Lalana masih kesulitan cari partai di Pilgub Jabar
Merdeka.com - Niatan Buyung Lalana maju di Pemilihan Gubernur Jabar 2018 tidak begitu mulus. Setelah sejumlah partai memastikan nama-nama yang bakal diusung, purnawirawan TNI AL berpangkat Mayjen tersebut belum juga mendapatkan kendaraan politik.
"Memang belum ada partai, tapi sebenarnya semua masih cair. Belum ada yang pasti sampai ditetapkan oleh KPU. Kita tahu wakil gubernur Jabar (Deddy Mizwar) saja sudah ada pernyataan dari presiden PKS, tapi tetap belum pastikan," kata Ketua tim pencalonan Buana, Muflizar saat ditemui di Posko pemenangan di kawasan Buah Batu, Kota Bandung, Rabu (2/7).
Dia mengatakan, komunikasi dengan sejumlah partai terutama di tingkat pusat terus dilakukan. Salah satu yang intens yakni PDIP yang memang dibidik untuk bisa membawanya ke pucuk pimpinan Jabar.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Kenapa Sudaryono sulit menjadi Calon Gubernur Jateng? Namun perjalanannya untuk menjadi Calon Gubernur Jateng bakal terjal karena Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, belum secara tegas akan memberikan rekomendasi padanya.
-
Kenapa Anies tidak jadi diusung di Jabar? Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat. Kapasitas dan pengalaman memimpin wilayah DKI Jakarta, bisa diterapkan di wilayah Jabar.Komunikasi di antara kedua belah pihak sudah intens sejak Rabu (28/8). Hingga Kamis (29/8) sore, pembahasan pengurus partai di tingkat pusat sudah positif.Pengurus PDIP di Jabar sudah diminta untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan keperluan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.Namun, semua tiba-tiba berubah pada malam hari. Ia menegaskan, semua upaya yang sudah dilakukan diganggu oleh pihak luar.'Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung oleh PDIP Perjuangan, kekuatan-kekuatan yang sangat besar itu pada akhirnya membuat pak Anies tidak jadi diusung oleh PDI Perjuangan,' kata Ono di Kantor KPU Jabar, Jumat (30/8) dini hari.
-
Apa kekurangan Ilham Habibie dalam Pilgub Jabar? 'Itukan semacam, tidak menanam tapi pengin panen,' ungkap Usep saat dihubungi Merdeka.com, Jumat(7/6).
"Kalau komunikasi sama partai sudah dilakukan di tingkat pusat. Hanya saja memang belum ada keputusan," sebutnya.
Dia menuturkan, kemungkinan Agustus sampai September 2017 baru akan ada keputusan di mana partai-partai dan poros koalisi terlihat mempersiapkan jagoannya. Keputusan itulah nantinya yang membuat konstelasi politik terlihat dan timnya segera melakukan keputusan.
Saat ini tim pemenangan tengah melakukan survei internal untuk mengukur popularitas dan elektabilitas Buyung Lalana, yang merupakan mantan Komandan Korps Marinir tersebut. "Survei internal akan dilakukan di minggu ketiga Agustus. Hasilnya akan disampaikan ke sejumlah parpol. Dengan demikian, bulan depan sudah ada keputusan kang Buana maju atau berhenti maju dalam Pilgub," jelasnya.
Disinggung opsi maju dari jalur independen atau perseorangan, pihaknya memang sudah memperhitungkan juga. Tapi independen dipilih jika memang tidak ada partai yang bisa mendukungnya.
"Kami tentu siap kalaupun independen. Sudah ada tim di 10 kabupaten kota. Tinggal menambah tim di daerah lain. Memang syarat independen membutuhkan kerja keras. Tapi kami siap dan punya hitungan tersendiri," ucapnya.
Salah satu syarat maju jalur independen, calon gubernur harus mengumpulkan total sebanyak 2,1 juta KTP atau 3 persen penduduk di Jabar yang minimal sudah tersebar di 14 kabupaten kota. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, meminta publik agar memberikan waktu kepada parpol-parpol untuk melakukan penjajakan dan komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaJalan Anies Baswedan 'berlayar' menuju Pilkada 2024 dipastikan kandas. Setelah 3 hari terakhir Anies terombang ambing mencari tiket maju Pilkada dari PDIP.
Baca SelengkapnyaPAN mencari posisi yang pas untuk kadernya Bima Arya Sugiarto usai mundur dari pencalonan di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPKB tengah mencari alternatif lain untuk Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaNama Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi masuk dalam bursa calon gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, rencana membuat partai atau ormas tidak lama akan dilakukannya dengan melihat dinamika gerakan perubakan semakin hari semakin besar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin masuk dalam figur yang dipertimbangkan PDIP untuk didukung pada Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaAda tiga nama kuat dari Gerindra yang berpotensi diusung sebagai Cawagub Jabar
Baca SelengkapnyaOno Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengikuti penjaringan yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca SelengkapnyaJakarta ke depannya akan berhubungan dengan rezim Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKuasa partai merupakan kunci utama bagi kandidat yang bakal bertarung di Pilkada.
Baca Selengkapnya