Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buyung Lalana masih kesulitan cari partai di Pilgub Jabar

Buyung Lalana masih kesulitan cari partai di Pilgub Jabar Buyung Lalana. ©2017 merdeka.com/Andrian Wiyono

Merdeka.com - Niatan Buyung Lalana maju di Pemilihan Gubernur Jabar 2018 tidak begitu mulus. Setelah sejumlah partai memastikan nama-nama yang bakal diusung, purnawirawan TNI AL berpangkat Mayjen tersebut belum juga mendapatkan kendaraan politik.

"Memang belum ada partai, tapi sebenarnya semua masih cair. Belum ada yang pasti sampai ditetapkan oleh KPU. Kita tahu wakil gubernur Jabar (Deddy Mizwar) saja sudah ada pernyataan dari presiden PKS, tapi tetap belum pastikan," kata Ketua tim pencalonan Buana, Muflizar saat ditemui di Posko pemenangan di kawasan Buah Batu, Kota Bandung, Rabu (2/7).

‎Dia mengatakan, komunikasi dengan sejumlah partai terutama di tingkat pusat terus dilakukan. Salah satu yang intens yakni PDIP yang memang dibidik untuk bisa membawanya ke pucuk pimpinan Jabar.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau komunikasi sama partai sudah dilakukan di tingkat pusat. Hanya saja memang belum ada keputusan," sebutnya.

Dia menuturkan, kemungkinan Agustus sampai September 2017 baru akan ada keputusan di mana partai-partai dan poros koalisi terlihat mempersiapkan jagoannya. Keputusan itulah nantinya yang membuat konstelasi politik terlihat dan timnya segera melakukan keputusan.

Saat ini tim pemenangan tengah melakukan survei internal untuk mengukur popularitas dan elektabilitas Buyung Lalana, yang merupakan mantan Komandan Korps Marinir tersebut. ‎"Survei internal akan dilakukan di minggu ketiga Agustus. Hasilnya akan disampaikan ke sejumlah parpol. Dengan demikian, bulan depan sudah ada keputusan kang Buana maju atau berhenti maju dalam Pilgub," jelasnya.

Disinggung opsi maju dari jalur independen atau perseorangan, pihaknya memang sudah memperhitungkan juga. Tapi independen dipilih jika memang tidak ada partai yang bisa mendukungnya.

"Kami tentu siap kalaupun independen. Sudah ada tim di 10 kabupaten kota. Tinggal menambah tim di daerah lain. Memang syarat independen membutuhkan kerja keras. Tapi kami siap dan punya hitungan tersendiri," ucapnya.

Salah satu syarat maju jalur independen, calon gubernur harus mengumpulkan total sebanyak 2,1 juta KTP atau 3 persen penduduk di Jabar yang minimal sudah tersebar di 14 kabupaten kota. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Soal Cagub DKI Jakarta, PDIP Butuh Waktu untuk Komunikasi dengan Parpol Lain
Soal Cagub DKI Jakarta, PDIP Butuh Waktu untuk Komunikasi dengan Parpol Lain

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, meminta publik agar memberikan waktu kepada parpol-parpol untuk melakukan penjajakan dan komunikasi politik.

Baca Selengkapnya
Anies dalam Tiga Hari: Antiklimaks di Jakarta dan Jabar usai Terombang Ambing di Kandang Banteng
Anies dalam Tiga Hari: Antiklimaks di Jakarta dan Jabar usai Terombang Ambing di Kandang Banteng

Jalan Anies Baswedan 'berlayar' menuju Pilkada 2024 dipastikan kandas. Setelah 3 hari terakhir Anies terombang ambing mencari tiket maju Pilkada dari PDIP.

Baca Selengkapnya
PAN Siapkan Posisi Baru untuk Bima Arya: Calon Menteri Prabowo atau Cawagub Dedi Mulyadi
PAN Siapkan Posisi Baru untuk Bima Arya: Calon Menteri Prabowo atau Cawagub Dedi Mulyadi

PAN mencari posisi yang pas untuk kadernya Bima Arya Sugiarto usai mundur dari pencalonan di Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
PKB soal Sandiaga di Pilkada Jabar: Prospeknya Kurang Bagus
PKB soal Sandiaga di Pilkada Jabar: Prospeknya Kurang Bagus

PKB tengah mencari alternatif lain untuk Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ancang-Ancang Irjen Luthfi Masuk Bursa Cagub Jateng, Siap Lepas Jabatan Jenderal?
VIDEO: Ancang-Ancang Irjen Luthfi Masuk Bursa Cagub Jateng, Siap Lepas Jabatan Jenderal?

Nama Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi masuk dalam bursa calon gubernur Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Anies Buka Opsi Bikin Ormas Atau Parpol Usai Antiklimaks di Pilkada 2024
Anies Buka Opsi Bikin Ormas Atau Parpol Usai Antiklimaks di Pilkada 2024

Menurut Anies, rencana membuat partai atau ormas tidak lama akan dilakukannya dengan melihat dinamika gerakan perubakan semakin hari semakin besar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dilirik PDIP untuk Diusung pada Pigub Jabar, Ini Respons Bey Machmudin
Dilirik PDIP untuk Diusung pada Pigub Jabar, Ini Respons Bey Machmudin

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin masuk dalam figur yang dipertimbangkan PDIP untuk didukung pada Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya
Pilgub Jabar 2024: RK Dapat Tiket dari Golkar dan Gerindra, Siapa Wakilnya?
Pilgub Jabar 2024: RK Dapat Tiket dari Golkar dan Gerindra, Siapa Wakilnya?

Ada tiga nama kuat dari Gerindra yang berpotensi diusung sebagai Cawagub Jabar

Baca Selengkapnya
PDIP: Mulyono dan Geng Dalang Penjegalan Anies Baswedan di Pilkada Jabar
PDIP: Mulyono dan Geng Dalang Penjegalan Anies Baswedan di Pilkada Jabar

Ono Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Daftar Pilkada Kota Tasik, Resmi Cerai dengan Ridwan Kamil?
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Daftar Pilkada Kota Tasik, Resmi Cerai dengan Ridwan Kamil?

Keduanya mengikuti penjaringan yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca Selengkapnya
PKB soal Pilkada Jakarta: Sulit Usung Ahok, Sekarang Eranya Anies Baswedan
PKB soal Pilkada Jakarta: Sulit Usung Ahok, Sekarang Eranya Anies Baswedan

Jakarta ke depannya akan berhubungan dengan rezim Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan, Elektabilitas Tinggi Belum Jaminan Bisa Maju Pilkada Jakarta
Anies Baswedan, Elektabilitas Tinggi Belum Jaminan Bisa Maju Pilkada Jakarta

Kuasa partai merupakan kunci utama bagi kandidat yang bakal bertarung di Pilkada.

Baca Selengkapnya