Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Caleg Gerindra Laporkan Penggelembungan Suara, KPU Kota Semarang Sebut Salah Input

Caleg Gerindra Laporkan Penggelembungan Suara, KPU Kota Semarang Sebut Salah Input rekapitulasi suara hasil pemilu tingkat kecamatan. ©2019 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang menemukan penyebab dugaan penggelembungan suara yang dilaporkan caleg dari Partai Gerindra. Dari hasil penyelidikan ditemukan kesalahan input data perolehan suara di tempat pemungutan suara (TPS).

"Jadi ada kesalahan data salah input pada salinan DA-1 Semarang Selatan. Sudah kita perbaiki semua dengan membuka DAA-1 plano dan DA-1 Plano," kata Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom, Senin (6/5).

Dia menyebut atas laporan temuan dugaan penggelembungan suara, langsung melakukan penelusuran. Meskipun terjadi salah input namun pihaknya belum menemukan indikasi penggelembungan suara untuk caleg tertentu. Sebab dalam temuan, jumlah suara yang bergeser jumlahnya tidak sampai ratusan.

Orang lain juga bertanya?

"Indikasi penggelembungan suara saya kira tidak, hanya salah input saja. Kita punya data, bisa di cek, dan dicocokkan saja," ujarnya.

Terkait kesalahan input data, ia tidak bisa menjelaskan justru itu wewenang Bawaslu. "Itu kewenangan Bawaslu," jelasnya.

Sesuai tupoksi, KPU sudah meluruskan kesalahan saat rapat Pleno Rekapitulasi tingkat Kota sejak 3 Mei 2019 di Gedung Balai Kota lantai 8 ruang Loka Krida dan saat ini proses masih berlangsung untuk Kecamatan Semarang Barat dan Pedurungan.

Sebelumnya caleg pelapor bernama Abdul Madjid melaporkan ke Bawaslu Kota terkait penggelembungan suara pada Pemilu Legislatif. Dalam hal ini, ia merasa dirugikan atas perubahan perolehan suara partai dan antar caleg. Anehnya, ribuan suara berpindah pada caleg separtainya.

Berdasar proses penghitungan suara, rekap lembar C1 di tingkat TPS, sampai ke tingkat Kecamatan di DA-1nya sudah benar. Namun data perhitungan berubah dan terjadi kesalahan pada input salinan DA-1 yang diserahkan ke KPU.

Saat dilakukan penghitungan lebih dari 2.000 suara baik milik caleg maupun Partai gerindra berpindah ke nomor urut tujuh. Dari data menunjukkan salah satu bukti pada lembar DA-1 dengan salinan DA-1 di Kecamatan Semarang Selatan, di mana suara Partai Gerindra di DA-1 sebanyak 1.119 namun saat peng-inputan salinan DA-1 berubah menjadi 212.

Suara caleg nomor tiga pada DA-1 sebanyak 1.326 berubah pada salinan DA-1 menjadi 236, dan DA-1 suara caleg nomor urut tujuh sebanyak 431 berubah pada salinan DA-1 menjadi 2.427.

Dengan temuan dan laporannya yang disertai barang bukti ke Bawaslu Kota Semarang, dia berharap kepada para peserta dan penyelenggara Pemilu agar tidak bermain-main pada situng suara KPU.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PP Jatim Temukan Dugaan Penggelembungan Suara Calon Anggota DPD pada Sirekap KPU
PP Jatim Temukan Dugaan Penggelembungan Suara Calon Anggota DPD pada Sirekap KPU

Dugaan terjadinya penggelembungan suara pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) ditemukan ormas Pemuda Pancasila (PP).

Baca Selengkapnya
Gerindra Minta Pemungutan Suara Ulang Pileg Dapil Maluku Utara, Ini Alasannya
Gerindra Minta Pemungutan Suara Ulang Pileg Dapil Maluku Utara, Ini Alasannya

Ada pelanggaran terkait adanya DPTb yang ikut memilih atau mencoblos kertas suara.

Baca Selengkapnya
Pengamat Siber Temukan Keanehan Data Penghitungan Suara pada Situs KPU
Pengamat Siber Temukan Keanehan Data Penghitungan Suara pada Situs KPU

Pengamat Siber Temukan Keanehan Hasil Penghitungan Suara pada Situs KPU

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Temukan Dugaan Penggelembungan Suara di Jateng, Satu Alamat Muncul 25 Orang
TPN Ganjar-Mahfud Temukan Dugaan Penggelembungan Suara di Jateng, Satu Alamat Muncul 25 Orang

TPN Ganjar-Mahfud menemukan indikasi kecurangan pada pelaksanaan Pemilu 2024 berupa penggelembungan suara.

Baca Selengkapnya
Sengketa Suara Sesama Caleg Gerindra di Bangkalan, Saksi Temui Coretan di Kertas Suara
Sengketa Suara Sesama Caleg Gerindra di Bangkalan, Saksi Temui Coretan di Kertas Suara

Sengketa hasil perolehan suara caleg Gerindra itu sebelumnya sudah ditangani Bawaslu Bangkalan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Detail KPU soal Suara Paslon Tertentu Menggelembung
Penjelasan Detail KPU soal Suara Paslon Tertentu Menggelembung

Menurut Hasyim, KPU tak boleh bohong dan harus menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Temukan Penggelembungan Suara Pileg DPR, Ratusan Massa PKS Geruduk KPU Depok Besok
Temukan Penggelembungan Suara Pileg DPR, Ratusan Massa PKS Geruduk KPU Depok Besok

DPD PKS Depok akan demo di kantor KPUD Depok, Jalan Raya Margonda pada Rabu (6/3).

Baca Selengkapnya
Pakar Siber Temukan Beda Data Sirekap KPU dan C1 di TPS Depok, Prabowo-Gibran Kelebihan 500 Suara
Pakar Siber Temukan Beda Data Sirekap KPU dan C1 di TPS Depok, Prabowo-Gibran Kelebihan 500 Suara

Pakar keamanan siber menemukan, jumlah suara ke Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) berbeda dengan dokumen C1.

Baca Selengkapnya
Gugat Hasil Pileg 2024 ke MK, Gerindra Duga KPU Tambah Suara PDIP, PKS, dan PKB di Dapil Aceh I
Gugat Hasil Pileg 2024 ke MK, Gerindra Duga KPU Tambah Suara PDIP, PKS, dan PKB di Dapil Aceh I

Gerindra mengeklaim terjadi penambahan suara ke tiga partai politik lain di dapil Aceh I yaitu ke PDI Perjuangan (PDIP), PKS, dan PKB.

Baca Selengkapnya
Gerindra Duga KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jabar
Gerindra Duga KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jabar

Sidang dipimpin oleh Ketua MK Suhartoyo yang bertindak sebagai ketua panel dan didampingi oleh Hakim Konstitusi Daniel Yusmic P. Foekh dan M. Guntur Hamzah.

Baca Selengkapnya
Gerindra Sebut KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Dapil Jawa Barat IX
Gerindra Sebut KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Dapil Jawa Barat IX

Akibatnya suara bagi Gerindra berkurang, sehingga tidak mendapatkan kursi di DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Barat IX.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KPU Blak blakan Keanehan Data Suara Capres Cawapres, Penyebab Disebut Curang
VIDEO: KPU Blak blakan Keanehan Data Suara Capres Cawapres, Penyebab Disebut Curang

KPU mengakui kesalahan menginput data dalam sirekap yang disebabkan kesalahan manusia dan sistem.

Baca Selengkapnya