Cara Jitu Kampanye Zaman Now
Merdeka.com - Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Serentak 2020, kampanye yang digencarkan oleh masing-masing kandidat diharapkan tepat sasaran. Salah satu metode kampanye yang masif dijalankan di tengah pandemi adalah kampanye lewat media sosial.
Dalam salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Praktisi Media Sosial Wicaksono mengatakan, para kandidat kepala daerah dalam kampanye menggunakan media sosial, dituntut mampu mengoptimalkan berbagai fitur di masing-masing platform media sosial sesuai dengan kebutuhan dan target pemilih yang disasar
"Menentukan media sosial sebagai tempat kampanye sangat penting, tergantung audience yang dituju dan kontennya. Misalnya kalau mau kampanye materi yang panjang, bisa menggunakan Youtube atau Facebook. Tapi jika hanya kalimat persuasif singkat, bisa lewat Twitter atau Instagram," ujar pemilik akun twitter @Ndorokakung ini.
-
Bagaimana cara pelaksanaan kampanye Pilkada 2024? Dalam pelaksanaan kampanye, KPU telah mengatur alat peraga apa saja yang boleh digunakan. Berikut berbagai alat peraga kampanye Pilkada 2024, perlu diketahui: 1. Bahan Kampanye: Semua benda atau bentuk lain yang memuat visi, misi, program, dan/atau informasi lainnya dari peserta Pemilu, simbol atau tanda gambar peserta Pemilu, yang dipasang untuk keperluan kampanye yang bertujuan untuk mengajak orang memilih peserta Pemilu tertentu.
-
Bagaimana sosialisasi Pemilu 2024 dilakukan? 'Kami membuat kertas brosur yang berisi imbauan agar tidak mudah terprovokasi, dan juga tidak menyebarkan berita hoaks.' 'Termasuk kebencian sehingga dapat terwujudnya pemilu yang aman dan damai 2024,' katanya.
-
Bagaimana cara masyarakat berpartisipasi di Pilkada 2024? Masyarakat diharapkan menggunakan hak pilih mereka dengan bijak untuk menentukan pemimpin yang terbaik.
-
Kenapa kampanye Pilkada 2024 penting? Tujuan kampanye dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) adalah untuk mempengaruhi dan memenangkan dukungan masyarakat untuk mendukung pasangan calon yang diusung.
-
Kenapa Pilkada 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
-
Bagaimana Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
Para kandidat kepala daerah termasuk penyelenggara pemilu, menurut Wicaksono harus memetakan platform mana yang sesuai dengan karakteristik masing-masing wilayah. Misalnya masyarakat di Indonesia Bagian Timur lebih populer menggunakan Facebook. Sementara di Indonesia Bagian Barat lebih efektif kampanye dengan Instagram, Twitter dan Tik Tok.
Kampanye melalui media sosial memang bisa diakses oleh siapapun. Apabila para kandidat tidak cermat dalam menentukan platform dan target pemilih, maka kampanye tersebut hanyalah berisi konten belaka tanpa mendapat feedback dari pemilih. Padahal, kampanye yang edukatif dan inovatif dari masing-masing calon sangat membantu pemerintah dalam memenuhi target partisipasi pemilih.
Penelitian dari Institute for Transformation Studies (Intrans) menyatakan pemanfaatan media sosial sebagai sarana kampanye ternyata lebih efektif bagi partai politik atau kandidat kepala daerah. Sebab, ketika ide dan gagasan yang disampaikan oleh kandidat melalui media sosial, bisa langsung segera direspons oleh audiens. Para kandidat juga bisa berinteraksi langsung dengan pemilih, misalnya menjawab pertanyaan langsung di media sosial, sehingga terjalin kedekatan antara kandidat dan pemilih. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama ini, Anies berkampanye dengan dua cara, yakni di media sosial dan bertemu langsung dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaWaktu pelaksanaan kampanye Pilkada 2024 diatur oleh KPU.
Baca SelengkapnyaContoh program kerja tim sukses Pilkada adalah fondasi utama yang menentukan keberhasilan kampanye Pilkada.
Baca SelengkapnyaPilkada terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah Pilkada Serentak 2020, yang berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020.
Baca SelengkapnyaKampanye merupakan kegiatan peserta pemilu atau pihak yang ditunjuk oleh peserta pemilu.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, para pemilih pemuda lebih menikmati gimik (gimmick) atau permainan peran yang disajikan para peserta.
Baca SelengkapnyaData tahun 2023, pengguna media sosial di Indonesia sudah mencapai 167 juta orang.
Baca SelengkapnyaBisnis digital marketing cocok untuk dijalankan, di mana bisnis ini menawarkan jasa pembuatan konten untuk melakukan kampanye.
Baca SelengkapnyaSudah ada kandidat 3 bakal capres yang sudah bersosialisasi dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTPN tidak akan mengubah strategi khusus di Jateng.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran punya strategi memaksimalkan waktu kampanye akbar.
Baca SelengkapnyaGaji tim sukses Pilkada 2024 pun bermacam-macam. Mulai dari Rp50.000 hingga Rp250.000 per hari.
Baca Selengkapnya