Cara Pemkot Kediri Jaga Warga dari Corona dengan Gentong Air Pencuci Tangan
Merdeka.com - Pemerintah Kota Kediri bekerja keras mencegah masuknya virus Corona atau Covid-19 ke wilayahnya. Sejak Sabtu (20/3) puluhan gentong air berwarna merah ditempatkan berjajar di trotoar sepanjang Jalan Dhoho, yang merupakan pusat belanja jujukan warga.
Gentong merah tersebut adalah fasilitas cuci tangan bagi warga untuk mencegah virus Corona. Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Kediri, Sunyata, meninjau beberapa gentong cuci tangan tersebut. Abdullah meminta warga memanfaatkan fasilitas ini untuk menjaga kesehatan dengan mencuci tangan secara rutin.
"Kita akan suplai air dan sabun cuci tangan, ya jangan sampai nanti diambil sabun-nya, kita saling menjaga," kata pria disapa Mas Abu ini, Sabtu (21/3).
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Siapa yang bisa terbantu dengan mencuci tangan pakai sabun? Mencuci tangan dengan sabun bukan hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga orang lain di sekitar kita.
-
Apa yang dilakukan Sariban untuk menjaga kebersihan Bandung? Dibantu sepeda ontel tua, Sariban memulai aksinya memungut sampah sebelum kota tersebut sibuk dengan hiruk pikuknya.
-
Mengapa Wali Kota Tarakan menekankan pengelolaan sampah? Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan beberapa poin penting terkait pengelolaan sampah demi kenyamanan dan keindahan kota Tarakan melalui program TPS3R.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan? 'Sesungguhnya Allah Ta'ala itu baik (dan) menyukai kebaikan, bersih (dan) menyukai kebersihan, mulia (dan) menyukai kemuliaan, bagus (dan) menyukai kebagusan. Oleh sebab itu, bersihkanlah lingkunganmu.' (HR. At- Tirmidzi)
-
Apa pesan Ipuk untuk tenaga kesehatan Banyuwangi? Berikan pelayanan yang baik. Jangan sampai muncul keluhan pelayanan buruk karena tidak ramah atau pun pelayanannya lama. Mari sama-sama berbenah, berkomitmen membangun Banyuwangi lebih baik lagi.
Warga yang melihat sabun cuci tangan habis diminta segera melapor. Dia berharap semua pihak menjaga fasilitas itu dengan baik.
"Bisa lapor ke Call Center Covid-19 (0354) 2894000 atau WhatsApp ke 08113787119. Atau kalau mau swadaya ngisi ya lebih baik," kata dia.
Warga Kediri menyambut baik penyediaan gentong untuk cuci tangan. Dia menilai fasilitas itu sangat berguna untuk masyarakat dalam rangka mencegah penyebaran Corona.
"Alhamdulillah Pemerintah Kota Kediri menyiapkan untuk pembersih tangan. Mungkin ini lebih baik karena kita telah melakukan pencegahan. Memang kalau penyakit itu ada di diri kita sendiri tinggal kita mengusahakannya untuk terus hidup bersih dan sehat," ujarnya.
Ditambahkan Heri, salah satu pedagang pakaian di Jalan Dhoho, gentong cuci tangan itu bisa dimanfaatkan siapa pun yang melintas. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak menjaga kesehatan.
"Saya sudah mencoba cuci tangan di situ mulai datang dan pengunjung Jalan Dhoho juga cuci tangan di situ. Mudah-mudahan masyarakat Kota Kediri tidak ada yang terkena virus corona. Karena langkah yang diambil pemerintah luar biasa," jelasnya.
Heri juga mengatakan bahwa sejak adanya virus corona ini, pengunjung di Jalan Dhoho memang mengalami penurunan. Namun dirinya optimis ini semua akan segera berlalu.
"Walaupun sebelumnya sudah agak sepi, dengan adanya corona juga lebih sepi. Tapi kita tidak sendiri hampir semuanya juga. Pokoknya kita pasrahkan ke Gusti Allah semoga selalu diberikan kesehatan," kata dia optimis.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi antusiasme datang dari para warga yang menerima bantuan ini.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani telah memerintahkan semua dinas untuk membuat langkah antisipatif terkait dampak El Nino
Baca SelengkapnyaHeru memerintahkan kepada Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya untuk mengirim truk tangki air ke lokasi pengungsian.
Baca SelengkapnyaMenurut Bey, seharusnya sosialisasi sudah secara masif dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat dan pemda kota/kabupaten.
Baca SelengkapnyaLokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaBupati heran kenapa petugas tidak menggunakan pelindung yang sebenarnya sudah tersedia.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution memimpin gotong royong Aksi Skala Besar Pembersihan dan Penataan Sungai Sei Sikambing, Medan
Baca SelengkapnyaBPBD Jatim menyalurkan air bersih ke Situbondo akibat langganan kekeringan.
Baca SelengkapnyaBima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.
Baca SelengkapnyaMusim kemarau ini diakui banyak warga yang kesulitas air. Padahal kebutuhan air bersih sangat penting.
Baca SelengkapnyaSampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca Selengkapnya