Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara unik Puskesmas Sempu kampanyekan "Ayo Kembali Ke ASI"

Cara unik Puskesmas Sempu kampanyekan gudang asi di guatemala. ©2016 REUTERS/Saul Martinez

Merdeka.com - Survei Demografi Kesehatan menyatakan ada penurunan pada tingkat pemberian ASI eksklusif satu dekade terakhir. Hanya sepertiga penduduk Indonesia yang memberikan ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama.

Ada kesalahpahaman masyarakat tentang pemberian ASI eksklusif. Beberapa ibu juga takut menyusui akan menyakitkan dan tidak praktis. Padahal, ASI dapat membangun tingkat kekebalan tubuh anak yang berguna untuk mencegah penyakit, atau lebih parahnya, kematian.

Melihat itu, sejumlah kampanye untuk kembali pada ASI terus digalakkan. Begitu pula dengan program yang dibuat Puskesmas Sempu, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Jawa Timur.

Caranya pun dikemas dengan cukup menarik, yakni mengajak loper koran yang familiar dan komunikatif sebagai promotornya. Sang loper berjualan dan mengantar koran sembari mengkampanyekan ASI sekaligus menganjurkan agar ibu hamil dan menyusui datang ke Posyandu. Sang loper koran itu juga mengenakan rompi khusus bertuliskan ‘Pahlawan ASI’. Mereka juga dibekali leaflet dan buku saku tentang ASI untuk dibagikan kepada warga.

Tak hanya loper koran, penggendong jamu juga menjadi cara Puskesmas Sempu untuk menggencarkan pentingnya ASI. Mereka dibekali pengetahuan tentang ASI dan keterampilan membuat biskuit ASI.

Biskuit ASI adalah biskuit yang dibuat dari daun kelor dan katu. Kelor dan katu sejak dulu diyakini menambah lancar produksi ASI. Tak hanya menjual jamu, mereka juga menjual biskuit ASI ini untuk ibu-ibu menyusui. Mbok jamu ini juga dilatih untuk menguasai massage (pijat) punggung dan payudara untuk melancarkan ASI.

Kepala Puskesmas Sempu, Hadi Kusyairi, program "Ayo Kembali Ke ASI" yang sudah dijalankan selama setahun ini terbukti mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi selama kurun waktu 2013 - 2014. Yakni sedikitnya kaum ibu yang mau menyusui bayinya.

"Kami bertekad membentuk generasi sehat dan berkualitas dengan ASI. Maka mulailah kami menyasar calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan suami beserta keluarganya," ujarnya.

Hasilnya, cakupan ASI di Puskesmas Sempu mencapai 88 persen. Malahan angka tersebut melebihi target Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebesar 85 persen.

Besarnya angka tersebut juga jauh melampaui cakupan ASI pada tahun 2013 yang hanya mencapai 59,5 persen dari total 437 bayi. Akibatnya angka kesakitan anak umur 0-24 bulan masih tinggi (32 persen) terutama diare, sembelit, muntah, influenza dan tifus. Bahkan 94 bayi (21,5 persen) mengalami berat badan kurang, hingga menyebabkan dua bayi digolongkan dalam gizi buruk dan meninggal pada usia tiga bulan.

"Kami akan terus mengawal program ini sehingga masyarakat secara keseluruhan paham pentingnya ASI," pungkas Hadi. (mdk/ibs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sido Muncul Rayakan Hari Jamu Nasional 2024 Bersama 100 Pedagang Jamu di Semarang
Sido Muncul Rayakan Hari Jamu Nasional 2024 Bersama 100 Pedagang Jamu di Semarang

Menyambut Hari Jamu Nasional 2024, Sido Muncul menggelar acara Ayo Minum Jamu.

Baca Selengkapnya
Konsisten dan Komitmen Sido Muncul untuk Saintifikasi Jamu
Konsisten dan Komitmen Sido Muncul untuk Saintifikasi Jamu

Saintifikasi jamu menjadi lebih mudah dilakukan karena ada fasilitasi peneliti oleh Sido Muncul.

Baca Selengkapnya
Wajib Dicoba! Sido Muncul dan KAI Services Hadirkan Minuman Herbal Siap Minum di 64 Kereta Eksekutif
Wajib Dicoba! Sido Muncul dan KAI Services Hadirkan Minuman Herbal Siap Minum di 64 Kereta Eksekutif

Minuman herbal dari Sido Muncul siap menambah pengalaman perjalanan penumpang kereta api.

Baca Selengkapnya
Iklan Pariwisata Garapan Sido Muncul Dapat Apresiasi dari Kemenparekraf
Iklan Pariwisata Garapan Sido Muncul Dapat Apresiasi dari Kemenparekraf

Dalam iklan pariwisata tersebut, Sido Muncul memilih Sumba, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai lokasi pembuatan iklan.

Baca Selengkapnya
41 Kata-kata Promosi Melalui Media Sosial, Efektif dan Ampuh Menarik Pelanggan
41 Kata-kata Promosi Melalui Media Sosial, Efektif dan Ampuh Menarik Pelanggan

Ada beragam kata yang perlu dirangkai untuk membentuk kalimat ajakan yang menarik dan menjanjikan para calon pembeli.

Baca Selengkapnya
Bikin Bangga, Deretan Produk UMKM Cianjur Ini Tembus Pasar ASEAN
Bikin Bangga, Deretan Produk UMKM Cianjur Ini Tembus Pasar ASEAN

Tiga produknya berhasil tembus pasar di negara-negara ASEAN seperti kopi luwak, sambal honje sampai radio kayu antik.

Baca Selengkapnya
75 Kata Kata Iklan Makanan Paling Unik, Dijamin Ampuh Tarik Minat Konsumen
75 Kata Kata Iklan Makanan Paling Unik, Dijamin Ampuh Tarik Minat Konsumen

Membuka sebuah usaha kuliner memang tidak semudah membalikan telapak tangan. Penjual harus memikirkan berbagai macam hal sebelum akhirnya usaha tersebut dibuka.

Baca Selengkapnya
Kisah Murjiyati Bergerak Bersama Ibu-ibu Kiringan, Lestarikan Jamu Seruni Putih yang Melegenda
Kisah Murjiyati Bergerak Bersama Ibu-ibu Kiringan, Lestarikan Jamu Seruni Putih yang Melegenda

Murjiyati terus bergerak bersama ibu-ibu penjual jamu di Kiringan untuk mengangkat potensi desa wisata jamu

Baca Selengkapnya
Bertemu Pelaku UMKM, Siti Atikoh Beri Saran Kembangkan Bisnis
Bertemu Pelaku UMKM, Siti Atikoh Beri Saran Kembangkan Bisnis

Atikoh menyarankan agar berbagai produk kopi bisa dijaga kualitas atau mutunya.

Baca Selengkapnya
Sido Muncul Ajak Akademisi dan Dunia Kedokteran Dorong Pemanfaatan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat
Sido Muncul Ajak Akademisi dan Dunia Kedokteran Dorong Pemanfaatan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat

Simposium Nasional mengusung tema “Memanfaatkan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat".

Baca Selengkapnya
Program Prioritas 02, Relawan Prabowo-Gibran Bagi Susu dan Makanan Bergizi untuk Anak Setiap Sabtu
Program Prioritas 02, Relawan Prabowo-Gibran Bagi Susu dan Makanan Bergizi untuk Anak Setiap Sabtu

Prabowo juga meminta para elit politik dan para pendukungnya bersama-sama untuk meninggalkan saling menghasut, saling mencela.

Baca Selengkapnya
AdMedika Ajak Lansia Karanganyar Jaga Kesehatan Lewat Program PodjokSehat
AdMedika Ajak Lansia Karanganyar Jaga Kesehatan Lewat Program PodjokSehat

Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Puskesmas Colomadu II yang dibuka langsung oleh CEO AdMedika, Dwi Sulistiani

Baca Selengkapnya