Cari sarang semut di hutan, 2 pria di Bali temukan tengkorak manusia
Merdeka.com - Kawasan Hutan Lindung di Cekik Kabupaten Jembrana Bali, mendadak ramai didatangi warga bersama anggota polisi, Jumat (17/3). Heboh itu setelah ada penemuan tulang belulang tengkorak manusia persis di bawah pohon Intaran di dalam hutan tersebut.
Temuan tersebut sontak membuat warga ramai berdatangan. Tengkorak tersebut ditemukan hanya berjarak sekitar 50 meter dari pinggir jalan utama Denpasar-Gilimanuk.
Informasi adanya temuan tengkorak tersebut berawal dari dua pemuda setempat, I Kadek Suartama (27), dan Putu Angita Supra Rendra (25).
-
Dimana tengkorak itu ditemukan? Tengkorak ini ditemukan di pemakaman kota kuno Lato, yang mengarah pada penemuan-penemuan arkeologi menakjubkan di seluruh wilayah itu.
-
Dimana tengkorak ini ditemukan? Ahli menemukan empat tengkorak aneh di tempat pembuangan sampah, berlokasi di reruntuhan Iglesia Colorada, sebuah desa Inca kuno di kaki bukit Andes, Peru.
-
Dimana tengkorak ditemukan? Saat ini, tengkorak tersebut menjadi bagian dari Koleksi Duckworth milik Universitas Cambridge.
-
Di mana kerangka manusia itu ditemukan? Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
"Kita lagi cari sarang semut. Cari telurnya untuk pakan burung, lagi korek-korek sarang ternyata ada tengkorak," tutur Suartama, Jumat (17/3).
Kedua pemuda yang bekerja sebagai tenaga kontrak Museum Gilimanuk itu buru-buru pulang dan melaporkan temuan tersebut ke Polsek Kawasan Laut Gilimanuk.
"Setelah menerima laporan, kami bersama tim Inafis Polres Jembrana langsung ke TKP untuk melakukan olah TKP dan identifikasi," terang Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol AA Gede Arka.
Menurut Arka, tulang belulang tersebut ditemukan berserakan dengan radius sekitar 10 meter dari lokasi tergeletaknya tengkorak.
Melihat tulang-belulangnya sudah bersih dari daging dan beberapa gigi yang terlepas dari tengkorak, diperkirakan sudah meninggal lebih dari empat bulan.
"Menurut keterangan dokter yang memeriksa, usianya diperkirakan lebih dari lebih dari 17 tahun, berjenis kelamin laki-laki," ujar Arka.
Penemuan tengkorak di Jembrana ©2017 merdeka.com/gede nadi jayaDi lokasi juga ditemukan barang-barang yang diduga milik korban seperti tas warna hitam merek Neoscat, topi warna hitam bertulisan Sharks, ikat pinggang kulit warna hitam, pasta gigi.
Juga ditemukan tiga sikat gigi baru masih terbungkus, celana dalam abu-abu merek Gt Men, celana pendek boxer, baju kaos warna merah baru yang masih terbungkus plastic, masker, handuk warna putih, botol air minera tanggung dalam keadaan kosong.
Bungkus obat Panadol isi 10 dalam keadaan kosong dan baju kaos dalam keadaan sudah lapuk juga ditemukan pada tumpukan tulang.
"Dalam saku celana yang kita temukan ada uang Rp 27 ribu. Juga ada simpul ikatan pada dahan pohon. Jadi dugaan sementara kalau orang yang tingal tulang-belulang itu meninggal karena gantung diri. Sayangnya tidak ditemukan identitas apapun," imbuh Arka.
Dengan lokasi tulang-belulang yang berserakan serta sebagian besar sudah hilang, diperkirakan mayat tersebut bertubuh gemuk karena ukuran celananya besar. Diakemduai terjatuh dari ikatan dipohon karena membusuk, kemudian dimakan binatang seperti biawak atau anjing hutan.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai, mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban, apakah karena gantung diri atau karena hal lain.
"Identitasnya juga kita tidak tahu. Kami minta jika ada warga yang kehilangan anggota keluarga agar segera melapor," singkat Yusak.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.
Baca SelengkapnyaEmpat orang warga Garut diketahui meninggal dunia saat tengah berburu di kawasan Gunung Cikolak.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaKorban mulai tak ada kabarnya dan dinyatakan hilang sejak 6 November lalu.
Baca SelengkapnyaPetugas SDA saat itu sedang membersihkan saluran air dan mencium bau menyengat.
Baca Selengkapnya"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca SelengkapnyaPotongan tulang belulang manusia ditemukan oleh warga saat sedang membersihkan septic tank di daerah Pademangan.
Baca Selengkapnya