Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CCTV rumah Novel tidak bantu polisi ungkap wajah pelaku

CCTV rumah Novel tidak bantu polisi ungkap wajah pelaku Novel Baswedan dirujuk ke RS JEC Menteng. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pihak kepolisian telah memeriksa dua unit CCTV dari kediaman penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Menurut Polri, rekaman CCTV tidak banyak membantu penyidik mengungkap wajah diduga pelaku penyiraman air keras terhadap Novel.

Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, gambar di rekaman CCTV dari kediaman Novel tidak jernih. Dia membandingkan rekaman CCTV rumah Novel dengan gambar CCTV kasus penyekapan keluarga alm Dodi Triyono di kediamannya di Pulomas, Jakarta Timur.

"Kayak peristiwa Pulomas di situ CCTV sangat jelas. Kami bisa mempelajari gerak-gerik pelakunya yang di mana satu agak pincang. Itu memang diuntungkan," kata Boy di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/4).

Sementara gambar CCTV di kediaman Novel, sama sekali tidak bisa mengidentifikasi wajah kedua pelaku. Bukan hanya itu, dari gambar itu pelat nomor kendaraan pelaku pun tidak bisa dilihat.

"Ini peristiwa masih dini hari, matahari belum terbit. Sejauh ini, belum ada info secara langsung dengan peristiwa," ujar dia.

Kendati begitu, Boy menegaskan saat ini pihaknya terus melakukan pendalaman terkait peristiwa tersebut. Dikatakannya, penyidik tengah menyinkronkan semua keterangan saksi-saksi dengan alat bukti lain.

"Sekarang bagaimana mengejar, menyinkronkan orang-orang yang dicurigai ini dengan peristiwa ini. Ini petugas sedang berusaha," ucapnya.

Diakui Boy, pihaknya telah menerima foto dugaan pelaku penyiraman air keras dari Novel. Hanya saja, penyidik tidak ingin terburu-buru menyimpulkan orang yang ada di foto tersebut pelakunya.

"Sekarang ini selain Pak Novel siapa ini yang mendukung dan yang menyatakan benar orang melintas di situ. Tentu yang penglihatannya bagus sehingga kesaksian itu sangat berarti. Itu yang dikejar," tuntas mantan Kapolda Banten itu.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beredar Video CCTV Diduga Aipda Robig Tembak Siswa SMK 4 Semarang, Polda Jateng Buka Suara
Beredar Video CCTV Diduga Aipda Robig Tembak Siswa SMK 4 Semarang, Polda Jateng Buka Suara

CCTV menunjukkan suasana jalan yang sepi, tanpa ada tanda-tanda tawuran.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Keberadaan CCTV Ungkap Tabir Kasus Mayat dalam Toren Air di Pondok Aren
Menelusuri Keberadaan CCTV Ungkap Tabir Kasus Mayat dalam Toren Air di Pondok Aren

Menelusuri Keberadaan CCTV Ungkap Tabir Kasus Mayat dalam Toren Air di Pondok Aren

Baca Selengkapnya
Hotman Paris soal Misteri Hilangnya Motor Pegi Setiawan: Bukti Tidak Lengkap, Belum Bisa Ditetapkan Tersangka!
Hotman Paris soal Misteri Hilangnya Motor Pegi Setiawan: Bukti Tidak Lengkap, Belum Bisa Ditetapkan Tersangka!

Hotman Paris soal Misteri Hilangnya Motor Pegi Setiawan: Bukti Tidak Lengkap, Belum Bisa Ditetapkan Tersangka!

Baca Selengkapnya
Polisi Kesulitan Lacak Emak-Emak Pengendara Mobil Fortuner Nekat Putar Balik di Tol, Ini Alasannya
Polisi Kesulitan Lacak Emak-Emak Pengendara Mobil Fortuner Nekat Putar Balik di Tol, Ini Alasannya

Tindakan itu melanggar aturan karena membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Baca Selengkapnya