Cegah teror seperti tahun lalu, Polresta Solo bentuk Satgas Mobile
Merdeka.com - Menjelang perayaan Idul Fitri 2017, Polresta Solo tak ingin kecolongan lagi seperti tahun lalu. Dimana 2 hari sebelum hari raya, sebuah bom bunuh diri meledak di pintu masuk Mapolresta Solo, Jalan Adi Sucipto, Manahan.
Mengantisipasi kejadian serupa, Polresta Solo membentuk Satuan Petugas (Satgas) Mobile. Satgas terdiri dari 2 tim yang beranggotakan masing-masing 32 personel gabungan. Mereka bertugas melakukan patroli dengan menggunakan kendaraan truk, mobil dan sepeda motor operasional.
"Tahun lalu markas ini (Mapolresta Solo) mendapat teror bom. Berdasarkan pengalaman itu, kami akhirnya berupaya membuat terobosan dengan membuat tim Satgas ini," ujar Kabag Ops Polresta Solo, Kompol Arief Joko, Rabu (7/6).
-
Mengapa Serangan Umum Surakarta diluncurkan? Pertempuran ini tidak hanya melibatkan satuan militer saja, melainkan seluruh elemen masyarakat dari berbagai lapisan seperti Tentara Pelajar, Laskar Kere, hingga Laskar Wanita yang berperang melawan tentara Belanda.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Dimana Serangan Umum Surakarta terjadi? Pertempuran ini tidak hanya melibatkan satuan militer saja, melainkan seluruh elemen masyarakat dari berbagai lapisan seperti Tentara Pelajar, Laskar Kere, hingga Laskar Wanita yang berperang melawan tentara Belanda.
-
Kapan bom Surabaya terjadi? Menurut informasi, bom Surabaya terjadi pada 13 Mei 2018 dan mengakibatkan 13 orang meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka.
-
Apa tujuan utama Serangan Umum Surakarta? Serangan ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Kota Solo dikepung dari semua sisi oleh anggota gerilya yang menyerbu kota pada pagi hari.
Arief menerangkan, saat patroli nanti Satgas Mobile akan menyisir sejumlah kawasan rawan kejahatan di Kota Solo. Mereka akan beroperasi selama 24 jam penuh dengan sistem personel rolling.
"Personel yang disiagakan untuk Satgas Mobile nanti ada 64 personel. Akan kita buatkan jadwal patroli untuk mereka," jelasnya.
Selain membentuk Satgas Mobile, Polresta Solo juga mendirikan 5 pos pengamanan dan sebuah pos pelayanan. Ia berharap pendirian Pospam dan Posyan tersebut bermanfaat bagi pemudik yang melintas di Kota Bengawan. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Musim penggilingan atau panen raya diperkirakan pertengahan bulan Mei sampai November 2024
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaBerikut momen bos Sumatera Barat turun dari mobil super mewah untuk bagi-bagi THR.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan, bahan pokok penting tersedia selama bulan suci Ramadan. Harganya juga dipastikan akan stabil.
Baca SelengkapnyaHasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.
Baca SelengkapnyaInul Daratista baru saja mudik ke kampung halamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPetugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaDia berharap produk-produk Sanrah Food dapat tersedia di berbagai tempat seperti stasiun, halte, dan apartemen.
Baca Selengkapnya